Dua Mobil Tertimpa Pohon
Dua unit mobil yang sedang parkir di halaman hotel The Vins Sky, Jalan Petitenget, Seminyak, Kecamatan Kuta Utara, pada Jumat (2/8) siang tertimpa pohon tumbang.
MANGUPURA, NusaBali
Beruntung, saat kejadian, tidak ada orang di dalam mobil itu, sehingga tidak menyebabkan korban. Dua mobil yang tertimpa itu masing-masing mobil jenis Innova warna hitam dengan nomor polisi B 2773 UKA dan mobil Alya warna putih dengan nomor polisi B 2447 SYK. Saat kejadian, dua mobil parkir berjejer di parkiran dekat hotel tepat di samping pohon jenis Cemara. Beberapa saat setelah parkir, pohon berukuran sedang itu jatuh dan melintang di atas ke dua mobil. Walhasil, kedua mobil mengalami kerusakan pada bagian kap atas dan juga kaca.
Sementara, Kepala Bidang Data dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari mengaku belum mendapat laporan terkait mobil yang tertimpa pohon itu. Menurut dia, kejadian itu diduga sudah ditangani pihak hotel maupun warga di seputaran lokasi sehingga, tidak diteruskan ke pihak BPBD.
Disisi lain, dikonfirmasi terkait upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang atau ranting jatuh, pihak DLHK akan terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah hal itu. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinasnya, I Putu Eka Merthawan.
Selama ini, kata dia, pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap ranting-ranting pohon, baik itu yang ada di pinggir jalan maupun yang ada disekitar rumah, hotel atau di lokasi yang ramai. "Kalau untuk upaya pembersihan, itu kita sudah dilakukan rutin, kita periksa setiap pohon yang ada di titik-titik yang memang dianggap rawan," terangnya.
Selain pembersihan rantin, tentu pemangkasan pohon juga dilakukan kalau pohon dikategorikan sudah dimakan waktu alias rapuh. Kegiatan seperti ini, terus dilakukan secara berkala, termasuk saat musim kemarau maupun musim hujan. Pasalnya, angin kencang ditakutkan bisa menyebabkan dahan/ranting pohon bisa patah dan mengenai masyarakat yang sedang beraktivitas di bawah pohon itu.
"Selain saat musim seperti ini, tentu disaat upacara ogoh-ogoh kita pangkas juga. Inilah upaya kita dalam menangani pohon-pohon yang ada di kawasan Badung," tutupnya. *dar
Sementara, Kepala Bidang Data dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Badung, Ni Nyoman Ermy Setiari mengaku belum mendapat laporan terkait mobil yang tertimpa pohon itu. Menurut dia, kejadian itu diduga sudah ditangani pihak hotel maupun warga di seputaran lokasi sehingga, tidak diteruskan ke pihak BPBD.
Disisi lain, dikonfirmasi terkait upaya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang atau ranting jatuh, pihak DLHK akan terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah hal itu. Hal ini disampaikan langsung Kepala Dinasnya, I Putu Eka Merthawan.
Selama ini, kata dia, pihaknya rutin melakukan pembersihan terhadap ranting-ranting pohon, baik itu yang ada di pinggir jalan maupun yang ada disekitar rumah, hotel atau di lokasi yang ramai. "Kalau untuk upaya pembersihan, itu kita sudah dilakukan rutin, kita periksa setiap pohon yang ada di titik-titik yang memang dianggap rawan," terangnya.
Selain pembersihan rantin, tentu pemangkasan pohon juga dilakukan kalau pohon dikategorikan sudah dimakan waktu alias rapuh. Kegiatan seperti ini, terus dilakukan secara berkala, termasuk saat musim kemarau maupun musim hujan. Pasalnya, angin kencang ditakutkan bisa menyebabkan dahan/ranting pohon bisa patah dan mengenai masyarakat yang sedang beraktivitas di bawah pohon itu.
"Selain saat musim seperti ini, tentu disaat upacara ogoh-ogoh kita pangkas juga. Inilah upaya kita dalam menangani pohon-pohon yang ada di kawasan Badung," tutupnya. *dar
Komentar