Korsleting Listrik, Rumah Nyaris Ludes
Sebuah rumah permanen yang terletak di Jalan Popies I, Banjar Pering, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung terbakar, Sabtu (3/8) pagi.
MANGUPURA, NusaBali
Kebakaran ini diduga dipicu hubungan pendek arus (korsleting) listrik. Beruntung, dalam kebakaran itu tidak menelan korban jiwa dan petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi untuk menjinakkan api. Apalagi rumah itu terletak di pemukiman padat penduduk.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran rumah milik warga bernama Sang Putu Kaler, 50, ini terjadi, Sabtu kemarin pukul 09.45 Wita. Pemilik rumah saat itu masih istirahat di dalam rumah. Namun tiba-tiba ada asap mengepul berasal dari ruangan belakang.
Sontak pemilik rumah berlarian ke sumber api dan mendapatkan api sudah mulai menyala pada bagian ruangan selebar 4 x 3 meter itu. Karena takut api cepat membesar, pemilik rumah langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Laporan masuk itu lima menit pasca kejadian, sehingga tim kita bergerak dengan cepat untuk segera menjinakkan api di lokasi," kata Wayan Wirya, Sabtu kemarin. Tim pemadam kemudian langsung mengerahkan tiga unit mobil damkar ke lokasi dan tiba 10 menit kemudian atau pukul 09.55 Wita. Menurut Wirya, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat, sehingga ditakutkan api membesar dan menjalar ke bangunan lainnya. Untungnya, saat itu petugas dengan cepat bisa memadamkan api. Setelah itu, tim mendata lokasi dan terungkap bahwa pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Butuh waktu sekitar 1 jam lebih bagi tim untuk memadamkan api secara keseluruhan. Kalau total kerugian diperkirakan Rp 10 juta," terang Wirya. Wirya mengingatkan warga agar selalu hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas. *dar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, I Wayan Wirya, mengatakan kebakaran rumah milik warga bernama Sang Putu Kaler, 50, ini terjadi, Sabtu kemarin pukul 09.45 Wita. Pemilik rumah saat itu masih istirahat di dalam rumah. Namun tiba-tiba ada asap mengepul berasal dari ruangan belakang.
Sontak pemilik rumah berlarian ke sumber api dan mendapatkan api sudah mulai menyala pada bagian ruangan selebar 4 x 3 meter itu. Karena takut api cepat membesar, pemilik rumah langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran.
"Laporan masuk itu lima menit pasca kejadian, sehingga tim kita bergerak dengan cepat untuk segera menjinakkan api di lokasi," kata Wayan Wirya, Sabtu kemarin. Tim pemadam kemudian langsung mengerahkan tiga unit mobil damkar ke lokasi dan tiba 10 menit kemudian atau pukul 09.55 Wita. Menurut Wirya, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat, sehingga ditakutkan api membesar dan menjalar ke bangunan lainnya. Untungnya, saat itu petugas dengan cepat bisa memadamkan api. Setelah itu, tim mendata lokasi dan terungkap bahwa pemicu kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Butuh waktu sekitar 1 jam lebih bagi tim untuk memadamkan api secara keseluruhan. Kalau total kerugian diperkirakan Rp 10 juta," terang Wirya. Wirya mengingatkan warga agar selalu hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas. *dar
1
Komentar