Mahasiswa Asal Bali Kisahkan Rayakan Kuningan di Belgia
Meski berada di benua yang berbeda, suasana suka-cita Hari Raya Kuningan masih bisa dirasakan warga Bali di Belgia.
DENPASAR, NusaBali.com
Hari Raya Kuningan yang jatuh pada Sabtu (3/8/2019) selalu dirayakan umat Hindu Bali dengan suka cita. Tak terkecuali oleh warga Bali yang berada di Belgia. Meski berada di benua yang berbeda, suasana suka-cita Hari Raya Kuningan masih bisa dirasakan warga Bali di sana.
Hal ini dikisahkan langsung oleh Keyza Widiatmika melalui media sosial Instagram miliknya. Keyza merupakan mahasiswa asal Kabupaten Badung, yang kini tengah menempuh studi S2 di University of Twente, Enschede, Belanda. Pada Hari Raya Kuningan kali ini, ia melaksanakan persembahyangan di Pura Agung Santi Bhuana, Belgia.
“Kami berangkat pukul 07.00 waktu setempat dari Wisma Duta, kediaman I Gusti Agung Wesaka Puja, Dubes Indonesia untuk Belanda di Wassenaar menuju Belgia,” tulisnya di Instagram.
Dari kediaman Dubes di Wisma Duta yang berada di wilayah Wessenaar ia menempuh dengan waktu sekitar tiga jam menuju Pairi Daiza. “Tiga jam waktu tempuh sama sekali tanpa keluh oleh lansekap yang tak buat jenuh,” katanya. “Kemudian kami sampai di Pairi Daiza, kebun binatang yang di dalamnya berisikan bangunan-bangunan megah bergaya tradisional, termasuk Pura Agung Santi Bhuana,” ia melanjutkan.
Pura Agung Santi Bhuana, tulisnya, dibangun oleh seorang berkebangsaan Belgia bernama Eric Domb karena kecintaannya pada Bali dan diresmikan tahun 2009. “Kabarnya, bahan-bahan seperti paras batu, kayu jati, dan raab duk didatangkan langsung dari Bali dengan 300 kontainer,” ujarnya.
Keyza melakukan persembahyangan pukul 12.00 waktu setempat dipimpin oleh Jero Mangku Henk. “Usai itu kami melepas rindu masakan Bali dengan magibung, tradisi makan bersama ala Bali,” tulisnya. Ia menceritakan acara semakin meriah ketika Ida Sesuhunan masolah. Sejumlah hiburan tarian tradisional Bali ditampilkan dan ditutup dengan megenjekan bersama.*
Komentar