Daud Yordan Menang TKO
Daud Yordan membukukan kemenangan TKO atas Aekkawee Kaewmanee dalam perebutan gelar tinju WBC International Challenge kelas ringan super (63,5 kg) di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8) malam.
PATTAYA, NusaBali
Usai memastikan kemenangan Daud pun menegaskan strateginya menjadi kunci keberhasilan pada pertarungan kali ini. Menurutnya, dirinya hanya melakukan apa yang diinstruksikan untuk mempertahankan permainan selangkah demi selangkah.
“Sebenarnya saya mempersiapkan tampil lebih panjang, tetapi kenyataannya seperti ini. "Saya berharap keberhasilan di kelas ringan atau kelas ringan super dapat kembali membuat saya sukses kembali," ," ujar Daud usai tarung.
Selanjutnya Daud direncanakan tampil di level WBC silver pada November mendatang. Kini petinju berjuluk Cino itu memiliki rekor tanding 39 kali menang, empat kali kalah, dan satu no contest. Pada laga itu, kedua petinju melakukan penjajakan pada ronde pertama. Daud dan Aekkawee mencoba aktif dalam melontarkan serangan. Gaya ortodoks dan southpaw langsung dipertontonkan kedua petinju yang bertarung dalam jarak sedang. Daud melepaskan pukulan straight yang akurat, namun Kaewmanee pun seperti layaknya petinju Thailand yang tahan pukul tetap mampu bertahan.
Pada ronde kedua dan ketiga Daud kembali tampil dominan. Kombinasi pukulan yang dilepaskan masuk ke muka dan tubuh Kaewmanee. Bahkan petinju tuan rumah sempat terjatuh dua kali pada dua ronde berbeda.
Namun wasit tidak menganggap Kaewmanee jatuh lantaran terpukul sehingga tidak melakukan penghitungan. Pada ronde keempat Kaewmanee coba melawan. Daud yang menargetkan menang pada ronde kelima, berupaya memenuhi ambisi tersebut. Kaewmanee justru tampil dengan bergaya dengan menampilkan gestur yang mencoba memancing emosi Daud.
Menjelang ronde keenam dimulai, Daud justru melepaskan sarung tinju dan sang lawan terlihat sempat merangkul Daud. Wasit pun memastikan kemenangan dalam pertarungan ke-44 petinju 32 tahun tersebut. *
“Sebenarnya saya mempersiapkan tampil lebih panjang, tetapi kenyataannya seperti ini. "Saya berharap keberhasilan di kelas ringan atau kelas ringan super dapat kembali membuat saya sukses kembali," ," ujar Daud usai tarung.
Selanjutnya Daud direncanakan tampil di level WBC silver pada November mendatang. Kini petinju berjuluk Cino itu memiliki rekor tanding 39 kali menang, empat kali kalah, dan satu no contest. Pada laga itu, kedua petinju melakukan penjajakan pada ronde pertama. Daud dan Aekkawee mencoba aktif dalam melontarkan serangan. Gaya ortodoks dan southpaw langsung dipertontonkan kedua petinju yang bertarung dalam jarak sedang. Daud melepaskan pukulan straight yang akurat, namun Kaewmanee pun seperti layaknya petinju Thailand yang tahan pukul tetap mampu bertahan.
Pada ronde kedua dan ketiga Daud kembali tampil dominan. Kombinasi pukulan yang dilepaskan masuk ke muka dan tubuh Kaewmanee. Bahkan petinju tuan rumah sempat terjatuh dua kali pada dua ronde berbeda.
Namun wasit tidak menganggap Kaewmanee jatuh lantaran terpukul sehingga tidak melakukan penghitungan. Pada ronde keempat Kaewmanee coba melawan. Daud yang menargetkan menang pada ronde kelima, berupaya memenuhi ambisi tersebut. Kaewmanee justru tampil dengan bergaya dengan menampilkan gestur yang mencoba memancing emosi Daud.
Menjelang ronde keenam dimulai, Daud justru melepaskan sarung tinju dan sang lawan terlihat sempat merangkul Daud. Wasit pun memastikan kemenangan dalam pertarungan ke-44 petinju 32 tahun tersebut. *
Komentar