Bupati Resmikan PAUD Tiga Bahasa
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri meresmikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Trihita Alam Eco School di Geria Ulon, Banjar/Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (5/8).
AMLAPURA, NusaBali
Angkatan pertama merekrut 22 siswa dengan tiga tenaga guru. PAUD Trihita Alam Eco Scholl mengajarkan siswanya dengan tiga bahasa yakni bahasa Bali, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
Pada tahun ajaran 2019/2020, PAUD Trihita Alam Eco School merekrut 22 siswa yakni 9 siswa TK dan 13 siswa kelompok bermain. Mereka diajar oleh tiga guru yakni Ni Made Asri Utami, Jro Laksmi Retno Palupi, dan Ida Ayu Mita Dewi. Peresmian PAUD dihadiri Ketua Yayasan Trihita Alam Meryam Harwanti Siregar, pendiri Ida Bagus Gunartawa, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Staf Ahli Bupati Made Sosiawan, Camat Bebandem I Gusti Ayu Wija Sri Anjani, Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Karangasem I Nyoman Adil, dan undangan lainnya.
Para siswa tidak dikenakan biaya apa pun dan dapat pakaian seragam serta makanan tambahan (PMT). Jro Laksmi Retno Palupi mengatakan, pendidikan bahasa Inggris yang diberikan penyampaiannya dengan cara bernyanyi. Dalam lirik lagu tersebut menyebut anggota tubuh sambil menunjuk anggota tubuh masing-masing sehingga secara tidak langsung mengenal bahasa Inggris dari organ tubuh sendiri. Dalam lagu diperkenalkan warna dan angka. “Kami tidak menemui kesulitan mengajar bahasa Inggris melalui lagu. Dua minggu belajar telah mengenal warna, angka, dan organ tubuh dalam bahasa Inggris,” jelas Jro Laksmi Retno Palupi.
Anak-anak juga diajak membiasakan cuci tangan sebelum makan, salam kepada ibu guru, dan sayang kepada teman. Tersedia pula beberapa jenis mainan, pembelajaran memanfaatkan empat gedung, ada ruang guru, dan kamar kecil. Ida Bagus Agung Gunartawa mengatakan, membangun PAUD Trihita Alam Eco School untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada generasi anak bangsa. “Kami gratiskan segala kebutuhan siswa. Kami mendapatkan subsidi dari PAUD Trihita Alam Eco School yang ada di Denpasar,: jelas Ida Bagus Agung Gunartawa.
Ida Bagus Agung Gunartawa berharap, dari sekolah PAUD muncul putri-putri Karangasem yang cerdas sebagai penerus pembangunan. “Saya juga berharap orang tua siswa turut memberikan dukungan mengajari anak-anak di luar sekolah agar PAUD cepat maju,” pintanya. Bupati Mas Sumatri mengapresiasi didirikannya PAUD tersebut. “Kami juga berharap orangtua siswa turut mendidik anak-anaknya di luar jam sekolah. Sebab, ibu kandung itulah guru utama sejak anak-anak itu lahir,” katanya. Ibu-ibu penting mendidik anak-anaknya berbahasa Bali yang santun sesuai sor singgih dan di sekolah diajari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. *k16
Pada tahun ajaran 2019/2020, PAUD Trihita Alam Eco School merekrut 22 siswa yakni 9 siswa TK dan 13 siswa kelompok bermain. Mereka diajar oleh tiga guru yakni Ni Made Asri Utami, Jro Laksmi Retno Palupi, dan Ida Ayu Mita Dewi. Peresmian PAUD dihadiri Ketua Yayasan Trihita Alam Meryam Harwanti Siregar, pendiri Ida Bagus Gunartawa, Kadis Sosial Ni Ketut Puspa Kumari, Staf Ahli Bupati Made Sosiawan, Camat Bebandem I Gusti Ayu Wija Sri Anjani, Kabid PAUD dan PNF Disdikpora Karangasem I Nyoman Adil, dan undangan lainnya.
Para siswa tidak dikenakan biaya apa pun dan dapat pakaian seragam serta makanan tambahan (PMT). Jro Laksmi Retno Palupi mengatakan, pendidikan bahasa Inggris yang diberikan penyampaiannya dengan cara bernyanyi. Dalam lirik lagu tersebut menyebut anggota tubuh sambil menunjuk anggota tubuh masing-masing sehingga secara tidak langsung mengenal bahasa Inggris dari organ tubuh sendiri. Dalam lagu diperkenalkan warna dan angka. “Kami tidak menemui kesulitan mengajar bahasa Inggris melalui lagu. Dua minggu belajar telah mengenal warna, angka, dan organ tubuh dalam bahasa Inggris,” jelas Jro Laksmi Retno Palupi.
Anak-anak juga diajak membiasakan cuci tangan sebelum makan, salam kepada ibu guru, dan sayang kepada teman. Tersedia pula beberapa jenis mainan, pembelajaran memanfaatkan empat gedung, ada ruang guru, dan kamar kecil. Ida Bagus Agung Gunartawa mengatakan, membangun PAUD Trihita Alam Eco School untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada generasi anak bangsa. “Kami gratiskan segala kebutuhan siswa. Kami mendapatkan subsidi dari PAUD Trihita Alam Eco School yang ada di Denpasar,: jelas Ida Bagus Agung Gunartawa.
Ida Bagus Agung Gunartawa berharap, dari sekolah PAUD muncul putri-putri Karangasem yang cerdas sebagai penerus pembangunan. “Saya juga berharap orang tua siswa turut memberikan dukungan mengajari anak-anak di luar sekolah agar PAUD cepat maju,” pintanya. Bupati Mas Sumatri mengapresiasi didirikannya PAUD tersebut. “Kami juga berharap orangtua siswa turut mendidik anak-anaknya di luar jam sekolah. Sebab, ibu kandung itulah guru utama sejak anak-anak itu lahir,” katanya. Ibu-ibu penting mendidik anak-anaknya berbahasa Bali yang santun sesuai sor singgih dan di sekolah diajari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. *k16
1
Komentar