Tabanan Tunggu Rp 2 M Lagi
Porprov kurang satu bulan lagi, makanya tambahan Rp 2 miliar akan segera kami ajukan kembali. Dan, sebagian besar dana Porprov itu untuk honor perangkat pertandingan dalam hal ini juri atau wasit.
Bantuan KONI untuk Tuan Rumah Porprov Bali
TABANAN, NusaBali
Dari Rp 4,5 miliar bantuan KONI Bali untuk tuan rumah Porprov Bali 2019, kini tinggal Rp 2 miliar yang belum cair. Sedangkan KONI Tabanan sebagai tuan rumah telah menerima dan mengucurkan bantuan KONI Bali Rp 2,5 miliar untuk persiapan Porprov.
Sesuai rencana, anggaran Rp 2 miliar itu diharapkan cair menjelang Porprov Bali berakhir atau sekitar pertengahan September 2019. Sebab, pejuaraan olahraga multieven itu secara resmi berlangsung pada 9- 19 September.
Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan mengatakan, telah mengucurkan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Sisanya Rp 2 miliar akan dialokasikan untuk perangkat pertandingan.
"Porprov kurang satu bulan lagi, makanya tambahan Rp 2 miliar akan segera kami ajukan kembali. Dan, sebagian besar dana Porprov itu untuk honor perangkat pertandingan dalam hal ini juri atau wasit. Jadi menjelang akhir Porprov kami ajukan sisanya ke KONI Bali," terang Ary Wirawan, di Denpasar, Senin (5/8).
Disisi lain Ary Wirawan juga mempertanyakan berapa tambahannya dari KONI Bali. Karena ada informasi akan ditambah bantuan dari KONI Bali yang awalnya Rp 4,5 miliar tersebut.
Sementara itu Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa mengakui sisa angaran yang belum dicairkan KONI Bali lagi Rp 2 miliar telah diajukan kembali oleh KONI Tabanan.
"Sudah kami ajukan, karena Porprov sudah semakin dekat," papar Made Nurbawa. Baik Wirawan maupun Nurbawa mengatakan, anggaran senilai Rp 4,5 miliar itu memang kurang. Hanya saja dia tidak memikirkan lagi soal akan ada tambahan anggaran lagi. Sebab, perencanannya sudah dibuat duluan. Terus bagaimana kalu tambahan dikucurkan di perubahan. Sementara di ajang Porprov, kata Nurbawa, semua soal anggaran harus direncanakan secara matang peruntukannya.
Menurut Nubawa, KONI Tabanan sebenarnya mengajukan bantuan dana Rp 6 miliar. Namun berkurang jadi Rp 5 miliar. Dana Rp 5 miliar itu, kata Nurbawa, sudah diatur sedemikian rupa secara tuntas per 37 cabor. Namun perkembangannya bantuan KONI Bali ke KONI Tabanan berubah jadi Rp 4,5 miliar.
“Apakah itu tidak membuat kami pusing. Jelas kami pusing harus mengatur ulang lagi peruntunan dana tersebut," papar Nurbawa. Bahkan, kata Nurbawa, KONI Tabanan meggundang 37 cabor lagi. Karena anggaran tersebut lebih difokuskan pada angaran panitia pengawas dan pengarah Porprov, akomodasi dan kostum diluar non kontingen. Terutama dari KONI Bali. Selanjutnya honor wasit atau juri.*dek
Komentar