Suami Istri Meninggal Beda 12 Jam
Viral Cinta Sehidup Semati
MAKASSAR, NusaBali
Kisah pasangan suami istri yang meninggal dunia hanya berselang 12 jam di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Jenazah mereka pun disemayamkan di rumah duka dengan cara berdampingan.
Pasangan suami istri itu bernama Maimunah Yunus (70) dan Batriy Selkam (73). Keduanya merupakan warga Jl Cakalang, Kecamatan Bontoala, Makassar. Maimunah meninggal dunia pada Minggu (4/8) pukul 13.30 Wita sementara suaminya, Batriy Selkam, meninggal pada Senin (5/8) pukul 01.40 Wita.
Semasa hidupnya, pasangan suami istri ini berprofesi sebagai guru agama dan membuka Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di rumahnya. Maimunah mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 sementara Batriy mengajar di Pesantren An-nahdlah Makassar.
"Mungkin inilah yang dinamakan cinta sehidup semati. Karena pas istrinya meninggal, 12 jam kemudian suaminya juga meninggal dunia," kata seorang mantan murid Batriy Selkam, Yusni Baharuddin, saat dihubungi detik, Senin (5/8).
Menurut Yusni, Maimunah dan Batriy yang menikah sejak 1960 itu adalah pasangan luar biasa. Mereka selalu terlihat bersama dalam setiap kesempatan.
"Yang kami tahu, mereka ini pasangan suami istri yang sangat luar biasa. Meski sudah tua, mereka selalu bersama-sama dalam setiap acara apapun. Almarhumah ini tidak mau makan kalau suaminya tidak pulang," ungkapnya.
Almarhum Batriy Selkam meninggal akibat kanker tulang sementara Maimunah meninggal karena kanker otak. Rencananya, mereka berdua akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Pangkep, Sulawesi Selatan. *
Pasangan suami istri itu bernama Maimunah Yunus (70) dan Batriy Selkam (73). Keduanya merupakan warga Jl Cakalang, Kecamatan Bontoala, Makassar. Maimunah meninggal dunia pada Minggu (4/8) pukul 13.30 Wita sementara suaminya, Batriy Selkam, meninggal pada Senin (5/8) pukul 01.40 Wita.
Semasa hidupnya, pasangan suami istri ini berprofesi sebagai guru agama dan membuka Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di rumahnya. Maimunah mengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 sementara Batriy mengajar di Pesantren An-nahdlah Makassar.
"Mungkin inilah yang dinamakan cinta sehidup semati. Karena pas istrinya meninggal, 12 jam kemudian suaminya juga meninggal dunia," kata seorang mantan murid Batriy Selkam, Yusni Baharuddin, saat dihubungi detik, Senin (5/8).
Menurut Yusni, Maimunah dan Batriy yang menikah sejak 1960 itu adalah pasangan luar biasa. Mereka selalu terlihat bersama dalam setiap kesempatan.
"Yang kami tahu, mereka ini pasangan suami istri yang sangat luar biasa. Meski sudah tua, mereka selalu bersama-sama dalam setiap acara apapun. Almarhumah ini tidak mau makan kalau suaminya tidak pulang," ungkapnya.
Almarhum Batriy Selkam meninggal akibat kanker tulang sementara Maimunah meninggal karena kanker otak. Rencananya, mereka berdua akan dimakamkan di kampung halaman mereka di Pangkep, Sulawesi Selatan. *
1
Komentar