Korban Diduga Dibunuh oleh Selingkuhannya
Perempuan Bersuami Tewas di Penginapan
DENPASAR, NusaBali
Seorang perempuan bersuami asal Banjar Kaja, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Ni Putu Yuniawati, 38, ditemukan tewas dengan kondisi kepala luka lebam dan mulut dibekap handuk di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara Denpasar Barat, Senin (5/8) pukul 23.00 Wita. Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, perempuan berusia 38 tahun ini diketahui datang menyewa kamar nomor 8 di Penginapan Teduh Ayu bersama seorang pria, yang diduga selingkuhannya.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu HA Muh Nurul Yaqin, mengungkapkan korban Ni Putu Yuniawati datang ke Penginapan Teduh Ayu 2 yang berlokasi di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat itu, Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Korban datang bersama seorang pria yang diduga selingkuhannya, dengan mobil warna putih. Selingkuhannya itulah yang diduga menghabisi nyawa korban.
Saat itu, lelaki yang datang bersama korban mengenakan celana panjang abu-abu. Lelaki yang lengan kanannya penuh tato itu langsung memesan kamar kepada pegawai penginapan, Kadek Yuliani, 27. Kemudian, mereka diberikan kamar nomor 8.
Sekitar 1,5 jam kemudian, tepatnya pukul 19.30 Wita, lelaki yang masih dirahasiakan identitasnya itu keluar dari penginapan dengan mobil yang sama. Sedangkan si perempuan, Ni Putu Yuniawati, tidak ikut keluar.
Hingga malam pukul 23.00 Wita, lelaki tersebut tak kunjung kembali ke penginapan. Sebaliknya, korban Putu Yuniawati tak pernah ke luar dari kamar nomor 8 di pengianapan tersebut. Curiga terjadi sesuatu, pegawai penginapan pun melakukan pengecekan.
Hasilnya, korban yang diduga sales mobil Mitsubhisi ini ditemukan tergeletak di kamar nomor 8 dalam posisi tengkurap. Mulutnya dibekap handuk, terdapat bercak darah keluar dari mulut ibu dua anak ini. “Kepala korban juga luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul,” ungkap Iptu Nurul Yaqin dalam keterangan persnya di Mapolresta Denpasar, Selasa (6/8).
Temuan heboh ini kemudian dilaporkan ke polisi. Selanjutnya, jajaran Polsek Denpasar Barat terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban serta melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Mayat korban selanjutnya dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Iptu Nurul Yaqin menyebutkan, dari hasil penyelidikan, korban Putu Yuniawati masih memiliki suami yang tinggal di Jalan Tukad Penataran Gang Tampak Nomor 1 Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan. Korban tengah mengurus proses perceraian dengan suaminya (Nyoman Sugita, 40, Red) di pengadilan. Namun, belum diketahui persis apa masalah rumah tangga mereka hingga berujung perceraian.
“Apakah perceraiannya dipengaruhi oleh kehadiran orang ketiga atau bagaimana, itu masih dalam penyelidikan. Lelaki yang diduga selingkuhan korban juga masih dalam pengejaran polisi. Korban dan selingkuhannya itu datang ke penginapan untuk menginap selama semalam,” papar Iptu Nurul Yaqin.
Sementara itu, suami korban, Nyoman Sugita, mengaku tahu istrinya tewas saat didatangi polisi ke rumahnya, Senin menjelang tengah malam.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu HA Muh Nurul Yaqin, mengungkapkan korban Ni Putu Yuniawati datang ke Penginapan Teduh Ayu 2 yang berlokasi di Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat itu, Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Korban datang bersama seorang pria yang diduga selingkuhannya, dengan mobil warna putih. Selingkuhannya itulah yang diduga menghabisi nyawa korban.
Saat itu, lelaki yang datang bersama korban mengenakan celana panjang abu-abu. Lelaki yang lengan kanannya penuh tato itu langsung memesan kamar kepada pegawai penginapan, Kadek Yuliani, 27. Kemudian, mereka diberikan kamar nomor 8.
Sekitar 1,5 jam kemudian, tepatnya pukul 19.30 Wita, lelaki yang masih dirahasiakan identitasnya itu keluar dari penginapan dengan mobil yang sama. Sedangkan si perempuan, Ni Putu Yuniawati, tidak ikut keluar.
Hingga malam pukul 23.00 Wita, lelaki tersebut tak kunjung kembali ke penginapan. Sebaliknya, korban Putu Yuniawati tak pernah ke luar dari kamar nomor 8 di pengianapan tersebut. Curiga terjadi sesuatu, pegawai penginapan pun melakukan pengecekan.
Hasilnya, korban yang diduga sales mobil Mitsubhisi ini ditemukan tergeletak di kamar nomor 8 dalam posisi tengkurap. Mulutnya dibekap handuk, terdapat bercak darah keluar dari mulut ibu dua anak ini. “Kepala korban juga luka lebam diduga akibat hantaman benda tumpul,” ungkap Iptu Nurul Yaqin dalam keterangan persnya di Mapolresta Denpasar, Selasa (6/8).
Temuan heboh ini kemudian dilaporkan ke polisi. Selanjutnya, jajaran Polsek Denpasar Barat terjun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat korban serta melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Mayat korban selanjutnya dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Iptu Nurul Yaqin menyebutkan, dari hasil penyelidikan, korban Putu Yuniawati masih memiliki suami yang tinggal di Jalan Tukad Penataran Gang Tampak Nomor 1 Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan. Korban tengah mengurus proses perceraian dengan suaminya (Nyoman Sugita, 40, Red) di pengadilan. Namun, belum diketahui persis apa masalah rumah tangga mereka hingga berujung perceraian.
“Apakah perceraiannya dipengaruhi oleh kehadiran orang ketiga atau bagaimana, itu masih dalam penyelidikan. Lelaki yang diduga selingkuhan korban juga masih dalam pengejaran polisi. Korban dan selingkuhannya itu datang ke penginapan untuk menginap selama semalam,” papar Iptu Nurul Yaqin.
Sementara itu, suami korban, Nyoman Sugita, mengaku tahu istrinya tewas saat didatangi polisi ke rumahnya, Senin menjelang tengah malam.
1
2
Komentar