Diduga Belum Berhubungan Intim
Polisi telah menemukan mobil Ertiga DK 1988 HA yang sebelumnya dibawa korban bersama pelaku ke penginapan.
Polisi Buru Pria Pembunuh Yuniawati di Penginapan
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa tewasnya Ni Putu Yuniawati, 38, di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar Barat, Senin (5/8) pukul 23.00 Wita, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Denpasar. Polisi memastikan tewasnya ibu dua anak itu adalah korban pembunuhan. Namun motif di balik peristiwa tersebut polisi kini masih mengumpulkan bukti-bukti.
Korban asal Banjar Kaja, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan ini berada di kamar nomor 8 penginapan tersebut datang bersama seorang lelaki yang identitasnya masih dirahasiakan polisi. Keduanya menggunakan mobil warna putih. Diduga lelaki itu adalah selingkuhan korban yang sudah 1,5 tahun pisah ranjang dengan suaminya, Nyoman Sugita, 40.
Korban datang ke penginapan tersebut pada Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Setelah mendapat kamar nomor 8, keduanya bergandeng tangan mesra menuju kamar lalu pintunya dikunci. Sekitar 1,5 jam kemudian tepatnya pukul 19.30 Wita lelaki teman kencan korban ke luar dari kamar. Pria misterius yang lengan kanannya penuh tato itu pergi menggunakan mobil yang digunakan pada saat keduanya datang ke penginapan tersebut. Menurut sumber di kepolisian, ibu dua anak itu tidak ditemukan kekerasan seksual. Diduga keduanya belum sempat berhubungan intim saat pelaku menghabisi korban.
Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono dikonfirmasi, Rabu (7/8) mengatakan, terkait kekerasan seksual terhadap korban masih menunggu visum dari pihak RSUP Sanglah, Denpasar. “Apakah sudah melakukan berhubungan intim atau tidak nanti kita menunggu hasil visumnya,” tutur AKBP Benny.
DENPASAR, NusaBali
Peristiwa tewasnya Ni Putu Yuniawati, 38, di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara, Denpasar Barat, Senin (5/8) pukul 23.00 Wita, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polresta Denpasar. Polisi memastikan tewasnya ibu dua anak itu adalah korban pembunuhan. Namun motif di balik peristiwa tersebut polisi kini masih mengumpulkan bukti-bukti.
Korban asal Banjar Kaja, Desa Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan ini berada di kamar nomor 8 penginapan tersebut datang bersama seorang lelaki yang identitasnya masih dirahasiakan polisi. Keduanya menggunakan mobil warna putih. Diduga lelaki itu adalah selingkuhan korban yang sudah 1,5 tahun pisah ranjang dengan suaminya, Nyoman Sugita, 40.
Korban datang ke penginapan tersebut pada Senin petang sekitar pukul 18.00 Wita. Setelah mendapat kamar nomor 8, keduanya bergandeng tangan mesra menuju kamar lalu pintunya dikunci. Sekitar 1,5 jam kemudian tepatnya pukul 19.30 Wita lelaki teman kencan korban ke luar dari kamar. Pria misterius yang lengan kanannya penuh tato itu pergi menggunakan mobil yang digunakan pada saat keduanya datang ke penginapan tersebut. Menurut sumber di kepolisian, ibu dua anak itu tidak ditemukan kekerasan seksual. Diduga keduanya belum sempat berhubungan intim saat pelaku menghabisi korban.
Wakapolresta Denpasar AKBP Benny Pramono dikonfirmasi, Rabu (7/8) mengatakan, terkait kekerasan seksual terhadap korban masih menunggu visum dari pihak RSUP Sanglah, Denpasar. “Apakah sudah melakukan berhubungan intim atau tidak nanti kita menunggu hasil visumnya,” tutur AKBP Benny.
BACA JUGA: Korban Diduga Dibunuh oleh Selingkuhannya
Untuk mengungkap kasus ini, ungkap AKBP Benny, polisi telah memeriksa lima orang saksi. Mereka adalah karyawan penginapan, anak termasuk suami korban. “Penyelidikan terakhir Satreskrim sudah melakukan koordinasi. Saya berharap agar kasus ini cepat terungkap. Tapi Insya Allah dari barang bukti yang ada dalam waktu dekat pelaku ditangkap,” kata AKBP Benny seperti mengisyaratkan target tinggal menunggu untuk disergap.
AKBP Benny menegaskan korban tewas dipastikan karena pembunuhan. Hal itu terlihat dari bukti-bukti awal yang berhasil dikumpulkan kepolisian. “Jenazah adalah bukti otentik. Yang menentukan penyebab tewasnya korban adalah hasil autopsi pihak rumah sakit. Sementara barang bukti yang diamankan adalah pakaian yang dikenakan korban dan keterangan saksi-saksi. Tenang saja dalam waktu dekat akan terungkap,” tandas AKBP Benny.
Sementara itu, polisi dikabarkan telah menemukan mobil Ertiga DK 1988 HA. Kendaraan warna putih itu sebelumnya dibawa korban bersama pelaku ke Penginapan Teduh Ayu 2. “Mobil sudah diamankan di Polresta Denpasar,” ungkap sumber di kepolisian, Rabu sore. Sayang, polisi masih tertutup dan tidak mau memberi keterangan lebih lanjut dimana mobil itu ditemukan dan pelakunya.
1
2
Komentar