Lagi, Warga Keluhkan Pasokan Air PDAM
Pelayanan air bersih di Kabupaten Badung tak habis-habisnya dikeluhkan.
MANGUPURA, NusaBali
Masalah klasik kecrat-kecritnya pasokan air dirasakan pelanggan di kawasan Dalung Permai, Kuta Utara, sejak beberapa hari terakhir. Pasokan air dari PDAM Tirta Mangutama kerap mati pada siang hari dan kembali lancar pada dini hari.
Tak lancarnya pasokan air ini disampaikan salah seorang pelanggan PDAM bernama Ima. Dia mengaku bila pada pagi hari, air di kerannya seringkali tidak mengalir. Akibat kondisi ini, dia bersama keluarnya kesulitan untuk melakukan kegiatan domestik sehari-hari. “Airnya ngalir pas malam saja, sekitar pukul 12 malam, itu pun airnya keluarnya kecil, ” kata Ima, Selasa (21/6).
Dari pengalaman selama ini, bila pasokan pada malam hari lancar. Nyaris pada pagi hari, airnya kecrat-kecrit. Malah tak jarang sama sekali tidak ngalir. Dia mengaku stok persediaan saat air keluar malam hari cukup untuk kebutuhan pada pagi hari. Tapi bila seharian airnya mati, untuk keperluan siang dan sore, pihaknya kebingungan. Ia berharap masalah ini dapat segera diatasi. Sehingga pelanggan yang sudah membayar rutin setiap bulan dapat merasakan pelayanan maksimal.
Secara terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama I Made Subarga Yasa mengaku belum mendapat laporan bahwa air di wilayah perumahan Dalung Permai tak lancar. Laporan yang diterimanya adalah di kawasan Banjar Pagending, Dalung. “Itu karena ada pengerjaan pemasangan trotoar,” ungkapnya. Begitu pun di Kerobokan juga sempat terganggu, penyebabnya karena ada pemasangan trotoar dan drainase. Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut. Dengan begitu, pihaknya dapat langsung melakukan upaya perbaikan. “Kami akan tindak lanjuti, akan kami cek ke lapangan,” tandasnya.
Menurut Subarga Yasa, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sehingga di masa mendatang pelayanan air bersih dapat seratus persen 24 jam. 7 asa
Masalah klasik kecrat-kecritnya pasokan air dirasakan pelanggan di kawasan Dalung Permai, Kuta Utara, sejak beberapa hari terakhir. Pasokan air dari PDAM Tirta Mangutama kerap mati pada siang hari dan kembali lancar pada dini hari.
Tak lancarnya pasokan air ini disampaikan salah seorang pelanggan PDAM bernama Ima. Dia mengaku bila pada pagi hari, air di kerannya seringkali tidak mengalir. Akibat kondisi ini, dia bersama keluarnya kesulitan untuk melakukan kegiatan domestik sehari-hari. “Airnya ngalir pas malam saja, sekitar pukul 12 malam, itu pun airnya keluarnya kecil, ” kata Ima, Selasa (21/6).
Dari pengalaman selama ini, bila pasokan pada malam hari lancar. Nyaris pada pagi hari, airnya kecrat-kecrit. Malah tak jarang sama sekali tidak ngalir. Dia mengaku stok persediaan saat air keluar malam hari cukup untuk kebutuhan pada pagi hari. Tapi bila seharian airnya mati, untuk keperluan siang dan sore, pihaknya kebingungan. Ia berharap masalah ini dapat segera diatasi. Sehingga pelanggan yang sudah membayar rutin setiap bulan dapat merasakan pelayanan maksimal.
Secara terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Mangutama I Made Subarga Yasa mengaku belum mendapat laporan bahwa air di wilayah perumahan Dalung Permai tak lancar. Laporan yang diterimanya adalah di kawasan Banjar Pagending, Dalung. “Itu karena ada pengerjaan pemasangan trotoar,” ungkapnya. Begitu pun di Kerobokan juga sempat terganggu, penyebabnya karena ada pemasangan trotoar dan drainase. Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut. Dengan begitu, pihaknya dapat langsung melakukan upaya perbaikan. “Kami akan tindak lanjuti, akan kami cek ke lapangan,” tandasnya.
Menurut Subarga Yasa, selama ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam rangka memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sehingga di masa mendatang pelayanan air bersih dapat seratus persen 24 jam. 7 asa
1
Komentar