Pramuka Masuk Pondok Pesantren
Pertamakalinya di Bali, gerakan Pramuka masuk ke pesantren. Melalui Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng, mengukuhkan Gugus Depan (Gudep) 06 1083-1084 yang berpangkalan di Pondok Pesantren Al Iman, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Rabu (7/8) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Pembentukan Gudep di pondok pesantren ditujukan untuk pembentukan akhlak dan karakter cinta tanah air sejak dini.
Proses pengukuhan Gudep di Pondok Pesantren itu dilakukan langsung oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka. Dalam kesempatan itu anak-anak pondok pesantren Al Iman berkesempatan menampilkan sejumlah keterampilan dan prestasi yang dimiliki, mulai dari pengetahuan kepramukaan hingga pencak silat dan marching band.
Ketua Kwarcab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka ditemui usai pengukuhan mengatakan pembentukan Gudep di pondok pesantren itu merupakan pioner di Provinsi Bali. Gudep 06 1083-1084 pondok pesantren Al Iman juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk pengembangan dan pembinaan gerakan Pramuka.
Terlebih dalam proses pembelajaran di pondok pesantren yang mengutamakan pembentukan akhlak, juga disinergikan dengan pembentukan karakter menjadi satu kesatuan. “Prinsip dasar Pramuka tak jauh berbeda dengan pembentukan akhlak manusia yang diperkuat dengan pembangunan karakter,” jelas Puspaka yang juga Sekda Kabupaten Buleleng itu.
Pihaknya pun menjelaskan jika saat ini di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembentukan akhlak dan karakter menjadi prioritas pemerintah dalam meningkatkan SDMnya, untuk dapat lebih maju sehingga sedini mungkin menumbuhkan anak-anak menjadi pemimpin bangsa yang menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Dirinya menambahkan karakter yang kuat ini terbangun dengan penuh riang dan gembira. Anak-anak bisa membentuk diri menjadikan potensi mereka sebagai sebuah nilai bagi bangsa dan negara ini. Memberikan nilai kepada daerah, kepada keluarga serta nilai untuk dirinya sendiri. “Diharapkan hal tersebut yang terbentuk. Saya yakin dengan pembinaan yang berkesinambungan pada Gudep ini bisa menghasilkan SDM yang unggul dan mencetak calon pemimpin-pemimpin bangsa yang membela NKRI,” kata Puspaka. *k23
Proses pengukuhan Gudep di Pondok Pesantren itu dilakukan langsung oleh Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka. Dalam kesempatan itu anak-anak pondok pesantren Al Iman berkesempatan menampilkan sejumlah keterampilan dan prestasi yang dimiliki, mulai dari pengetahuan kepramukaan hingga pencak silat dan marching band.
Ketua Kwarcab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka ditemui usai pengukuhan mengatakan pembentukan Gudep di pondok pesantren itu merupakan pioner di Provinsi Bali. Gudep 06 1083-1084 pondok pesantren Al Iman juga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain untuk pengembangan dan pembinaan gerakan Pramuka.
Terlebih dalam proses pembelajaran di pondok pesantren yang mengutamakan pembentukan akhlak, juga disinergikan dengan pembentukan karakter menjadi satu kesatuan. “Prinsip dasar Pramuka tak jauh berbeda dengan pembentukan akhlak manusia yang diperkuat dengan pembangunan karakter,” jelas Puspaka yang juga Sekda Kabupaten Buleleng itu.
Pihaknya pun menjelaskan jika saat ini di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembentukan akhlak dan karakter menjadi prioritas pemerintah dalam meningkatkan SDMnya, untuk dapat lebih maju sehingga sedini mungkin menumbuhkan anak-anak menjadi pemimpin bangsa yang menjaga kesatuan dan persatuan NKRI.
Dirinya menambahkan karakter yang kuat ini terbangun dengan penuh riang dan gembira. Anak-anak bisa membentuk diri menjadikan potensi mereka sebagai sebuah nilai bagi bangsa dan negara ini. Memberikan nilai kepada daerah, kepada keluarga serta nilai untuk dirinya sendiri. “Diharapkan hal tersebut yang terbentuk. Saya yakin dengan pembinaan yang berkesinambungan pada Gudep ini bisa menghasilkan SDM yang unggul dan mencetak calon pemimpin-pemimpin bangsa yang membela NKRI,” kata Puspaka. *k23
Komentar