nusabali

Gunawan Dibayangi-bayangi Darsana

  • www.nusabali.com-gunawan-dibayangi-bayangi-darsana

Sebagian kader, terutama di arus bawah sebenarnya menghendaki regenerasi kepemimpinan, maklum Wayan Gunawan sudah 3 periode pimpin Golkar Bangli.

Izin DPP Belum Turun, Langkah Incumbent Bisa Terganjal

DENPASAR, NusaBali
Meskipun belum mengantongi izin DPP Partai Golkar untuk maju keempat periode di Musda DPD II Golkar Kabupaten Bangli 26 Juni 2016 mendatang, incumbent I Wayan Gunawan percaya diri. Dia pun diprediksi tak terbendung menjadi kandidat kuat Ketua DPD II Golkar Bangli periode 2016-2021 mendatang. Namun langkah Gunawan kini dibayang-bayangi I Nengah Darsana, kader muda Golkar asal Banjar Langkan, Desa Landih, Kecamatan/Kabupaten Bangli. Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli ini juga intensif lakukan gerakan ke pemilik suara dalam Musda Golkar Bangli yang digelar 26 Juni nanti.

Informasi yang dihimpun NusaBali di lingkaran Golkar, Selasa (21/6) Gunawan sendiri sudah sempat bertemu dan menjalin komunikasi dengan para Ketua PK Golkar di Kabupaten Bangli. “Senin malam Gunawan bertemu pimpinan PK di rumahnya di Batur. Sampai saat ini memang belum ada yang muncul sebagai penantang. Tanya saja Gunawan,” ujar sumber NusaBali, Selasa kemarin.

Sumber tersebut mengatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali ini belum mengantongi surat DPP Golkar untuk maju keempat periodenya. Sumber tersebut mengatakan kalau DPP jernih melihat persoalan maka harus ada regenerasi di Golkar Bangli. “Juklak DPP Nomor 4 Tahun 2015 Ketua DPD II yang sudah dua periode boleh maju lagi mencalonkan diri kalau mendapatkan izin tertulis DPP,” tegas kader Golkar tersebut. Penelusuran NusaBali, sampai saat ini izin tertulis DPP Golkar belum turun kepada Gunawan lantaran maju lagi di perhelatan Musda II Kabupaten /Kota. Gunawan sendiri sudah tiga periode menjabat Ketua DPD II.

Sesuai dengan juklak DPP Partai Golkar Nomor 4/DPP/Golkar/XII Tahun 2015, point XI menyebutkan: masa jabatan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi, Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota Ketua Pimpinan Kecamatan dan Ketua Pimpinan Desa/Kelurahan atau sebutan lain tidak boleh lebih dari dua periode, kecuali ada pertimbangan dan persetujuan tertulis DPP Partai Golkar bagi calon Ketua DPD Propinsi dan Ketua DPD Kabupaten/Kota, serta pertimbangan dan persetujuan dari Ketua DPD Kabupaten/Kota bagi pimpinan Ketua Kecamatan, pimpinan desa/kelurahan.

Gunawan yang dikonfirmasi mengatakan dirinya tidak tahu soal rekomendasi atau izin tertulis DPP Golkar. “Kalau saya ditugaskan lagi dan dapat restu dari DPP saya akan maju. Kalau tidak ya tetap mengabdi juga untuk partai. Soal izin DPP itu saya memang tidak tahu,” ujar Gunawan.

Gunawan membantah ada mengumpulkan para Ketua PK di Kabupaten Bangli untuk menggalang dukungan suara di Musda Golkar Bali. Dirinya hanya menggelar rapat di Desa Batur, Kintamani, Bangli bersama panitia Musda. “Para PK kan peserta Musda. Gimana ngajak mereka rapat panitia. Ya kita dengan panitia saja, bukan dengan para PK,” tegas politisi senior Golkar yang juga anggota Komisi I DPRD Bali ini.

Saat ini di Musda Bangli dua nama sebenarnya dijagokan menjadi pesaing Gunawan. Dia adalah Ketua PK Golkar Kintamani Jro Marsidi, ketua PK Bangli yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Bangli I Nengah Darsana. Namun tidak sedikit pun terlihat ada gerakan dari dua kandidat ini. Gunawan pun begitu belum ada kandidat yang muncul di Bangli. “Ya sampai saat ini belum ada yang mengatakan akan maju di Musda 26 Juni nanti. Saya persilahkan,” ujar Gunawan.

Terpisah Darsana menegaskan tekadnya untuk tarung dalam musda. Ketua PK Bangli ini malah dengan mantap sudah memastikan mendapat dukungan dari pemilik suara. “Kalau dari persyaratan sesuai juklak sudah siap,” tandas Darsana yang menolak menyebut pemilik suara yang telah mendukungnya. Ketika ditanya soal gerilya dukungan kepada pemilik suara dalam Musda, Darsana menyatakan sudah pasti. “Ya tentu saja,” tegas Darsana yang meraih 2.975 suara dalam Pileg 2014 lalu.

Sementara kalangan pemilik suara mengaku sudah mendapat lobi dan gerilya politik dari Gunawan dan Darsana untuk meminta dukungan. "Kami sih masih wait and see," ujar salah seorang Ketua PK Golkar di Bangli yang menolak namanya dikorankan. Dikatakannya baik Gunawan dan Darsana punya plus minus. Sementara sumber di arus bawah sebenarnya menghendaki regenerasi kepemimpinan di Golkar Bangli. “Sehingga tidak terkesan itu itu saja,” ujar sumber internal Golkar Bangli ini. 7 nat, k17

Komentar