Tabrak Pohon, Pengemudi Innova Tewas
Sebuah mobil Toyota Innova nopol P 1336 WC mengalami kecelakaan out of control (OC) di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Klatakan, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (8/8) pagi.
NEGARA, NusaBali
Mobil yang hilang kendali karena sopir diduga mengemudi dalam keadaan ngantuk, itu menghantam sebuah pohon perindang serta payal (tiang pengaman) jembatan, sebelum akhirnya terguling di badan jalan. Sang pengemudi, Tri Wahyu Oktavianto, 30, yang mengalami luka berat dalam kecelakaan, itu pun meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Berdasar informasi, kecelakaan OC hingga menyebabkan korban tewas, tepatnya di kilometer 118-119, itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Bermula ketika mobil yang kemudikan Tri Wahyu Oktavianto, alamat Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Ketika medekati KTP, situasi jalan tikungan landai ke kiri dilengkapi garis marka jalan utuh, beraspal baik, cuaca cerah, dan arus lalu lintas normal, mobil yang melaju dengan kecepatan sedang, itu tiba-tiba melaju oleng ke kanan, dan langsung menabrak sebuah pohon perindang di sisi utara jalan.
Setelah menyapu pohon, mobil yang tetap melaju kencang, itu kembali menerjang payal jembatan di sisi utara jalan, hinggga membuat payal jembatan turut hancur. Mobil yang sempat berusaha dibanting kembali ke kiri, itu pun akhirnya terguling di tengah badan, dan saat bersamaan sempat ditabrak sebuah mobil Toyota Hiace nopol P 7154 Q dari arah Denapasar menuju Gilimanuk, yang dikemudian Badrul Minan, 32, alamat Desa Kedungrajo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jatim. “Setelah terguling sempat kembali ditabrak mobil lain. Yang menabrak, sebenarnya sudah berusaha mengerem, dan tabrakan dari mobil lainnya, itu tidak begitu keras,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiyatmoko, Kamis kemarin.
Begitu menerima laporan, sambung AKP Yoga, jajaran dari Polsek Melaya sudah langsung berusaha turun ke TKP, untuk melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk melarikan pengemudi Toyota Inova yang sudah dalam keadaan sekarat tersebut. Sayangnya, korban yang mengalami pendarahan pada mulut, lecet pada pelipis, termasuk parah pada bahu kanan, itu diektahui sudah meninggal dunia ketika sampai di Puskesmas Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. “Tadi jenazah korban tetap diamankan di Puskesmas Gilimanuk, menunggu jemputan dari pihak keluarga korban yang sudah berusaha kami hubungi,” ujarnya.
Selain pengemudi tewas, mobil Toyota Inova yang menghantam pohon beserta payal jembatan, itu juga berakhir ringsek, dan diperkirakan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 10 juta. Sedangkan mobil Toyota Hiace yang sempat menabrak setelah mobil Toyota Inova, itu terguling ke jalan, hanya mengalami kerusakan ringan pada bemper depan. “Kami menduga karena sopir ngantuk. Kemungkinan, dia sempat tertidur sehingga tidak dapat menguasai kendarannya,” pungkas AKP Yoga. *ode
Berdasar informasi, kecelakaan OC hingga menyebabkan korban tewas, tepatnya di kilometer 118-119, itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Bermula ketika mobil yang kemudikan Tri Wahyu Oktavianto, alamat Dusun Besukan, Desa Kabuaran, Kecamatan Kunir, Lumajang, Jawa Timur (Jatim), itu melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Ketika medekati KTP, situasi jalan tikungan landai ke kiri dilengkapi garis marka jalan utuh, beraspal baik, cuaca cerah, dan arus lalu lintas normal, mobil yang melaju dengan kecepatan sedang, itu tiba-tiba melaju oleng ke kanan, dan langsung menabrak sebuah pohon perindang di sisi utara jalan.
Setelah menyapu pohon, mobil yang tetap melaju kencang, itu kembali menerjang payal jembatan di sisi utara jalan, hinggga membuat payal jembatan turut hancur. Mobil yang sempat berusaha dibanting kembali ke kiri, itu pun akhirnya terguling di tengah badan, dan saat bersamaan sempat ditabrak sebuah mobil Toyota Hiace nopol P 7154 Q dari arah Denapasar menuju Gilimanuk, yang dikemudian Badrul Minan, 32, alamat Desa Kedungrajo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jatim. “Setelah terguling sempat kembali ditabrak mobil lain. Yang menabrak, sebenarnya sudah berusaha mengerem, dan tabrakan dari mobil lainnya, itu tidak begitu keras,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widiyatmoko, Kamis kemarin.
Begitu menerima laporan, sambung AKP Yoga, jajaran dari Polsek Melaya sudah langsung berusaha turun ke TKP, untuk melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, termasuk melarikan pengemudi Toyota Inova yang sudah dalam keadaan sekarat tersebut. Sayangnya, korban yang mengalami pendarahan pada mulut, lecet pada pelipis, termasuk parah pada bahu kanan, itu diektahui sudah meninggal dunia ketika sampai di Puskesmas Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. “Tadi jenazah korban tetap diamankan di Puskesmas Gilimanuk, menunggu jemputan dari pihak keluarga korban yang sudah berusaha kami hubungi,” ujarnya.
Selain pengemudi tewas, mobil Toyota Inova yang menghantam pohon beserta payal jembatan, itu juga berakhir ringsek, dan diperkirakan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp 10 juta. Sedangkan mobil Toyota Hiace yang sempat menabrak setelah mobil Toyota Inova, itu terguling ke jalan, hanya mengalami kerusakan ringan pada bemper depan. “Kami menduga karena sopir ngantuk. Kemungkinan, dia sempat tertidur sehingga tidak dapat menguasai kendarannya,” pungkas AKP Yoga. *ode
1
Komentar