Dr Somvir-Gunawan Juga Ikut Ditetapkan
KPU Tetapkan 55 Caleg Terpilih DPRD Bali
DENPASAR, NusaBali
KPU tetapkan 55 caleg terpilih DPRD Bali 2019-2024 dalam pleno di Hotel Kuta Paradiso, Kecamatan Kuta, Badung, Jumat (9/8) siang. Caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Dr Somvir, juga ikut ditetapkan, meskipun masih ada masalah di internal partainya.
Seluruh 55 perwakilan caleg terpilih DPRD Bali dari 9 Dapil Kabupaten/Kota dihadirkan dalam acara penetapan yang dipimpin langsung Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, Jumat kemarin. Setelah ditetapkan, 55 caleg terpilih DPRD Bali hasil Pileg 2019 yang beranggotakan 33 orang dari PDIP, 8 orang dari Golkar, 6 orang dari Gerindra, 4 orang dari Demokrat, 2 orang dari NasDem, 1 orang dari Hanura, dan 1 orang dari PSI tersebut akan diajukan ke Kementeraian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dewa Agung Lidartawan menyebutkan, 55 caleg terpilih DPRD Bali ini ditetapkan berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara dan sudah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pileg 2019. "Kami tetapkan 55 caleg terpilih ini setelah ada putusan MK. Artinya, hasil pileg 2019 ini sudah final. Walaupun ada gugatan, tapi semuanya sudah diputuskan MK. Jadi, tidak ada lagi mekanisme banding," tandas Lidartawan usai rapat penetapan kemarin.
Ditanya soal caleg terpilih yang masih bermasalah dengan induk partainya, seperti Dr Somvir, menurut Lidartawan, sudah tidak ada ganjalan lagi. "Seluruh 55 caleg terpilih akan diajukan untuk dilantik,” tegas mantan Ketua KPU Bangli 20080-2013 dan 2013-2018 ini.
Menurut Lidartawan, 55 caleg terpilih DPRD Bali yang telah ditetapkan KPU ini segera akan diserahkan ke Mendagri melalui Gubernur Bali, untuk dimintakan surat keputusan, sehingga mereka bisa dilantik pada 2 September 2019 mendatang.
Saat ini, ada 2 caleg yang masih bermasalah di internal partainya, karena adanya laporan sesama kader. Mereka adalah I Wayan Gunawan (caleg terpilih DPRD Bali dari Golkar Dapil Bangli) dan Dr Somvir (caleg terpilih DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng). Wayan Gunawan yang terpilih buat kelima kalinya ke DPRD Bali, dilaporkan ke polisi atas dugaan melakukan pengancaman dengan pisau terhadap anggota Korwil Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiyasa Nida.
Sedangkan Dr Somvir ‘didugat’ rekannya sesama caleg DPRD Bali dari NaDem Dapil Buleleng, I Made Teja, yang mengajukan surat permohonan penyelesaian sengketa ke DPW NasDem Bali. Selain itu, Dr Somvir juga diadukan ke Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan, karena dituding melibatkan anak-anak dalam kampanye.
Berdasarkan hasil Pileg 2019, Dr Somvir lolos ke DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng dengan perolehan 11.898 suara. Caleg new comer berdarah India yang notabene guru yoga ini menyisihkan Nyoman Tirtawan, incumbent DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng. Dr Somvir lolos ke DPRD Bali bersama satu kader NasDem lainnya, I Wayan Kari Subali, yang lolos kembali dari Dapil Karangasem.
Keanggotaan DPRD Bali hasil Pileg 2019 didominasi PDIP, yang merebut 33 kursi dari total 55 kursi legislatif yang diperebutkan di 9 Dapil. Prestasi PDIP melonjak tajam dari hasil Pileg 2014, ketika Partai Banteng Moncong Putih menguasai 24 kursi dari total 55 kursi legislatif yang diperebutkan.
Sebaliknya, Golkar, Gerindra, dan Demokrat mengalami penurunan kursi secara drastis. Golkar yang awalnya memiliki 11 kursi DPRD Bali 2014-2019, melorot dengan hanya merebut 8 kursi legislatif hasil Pilegh 2019. Sedangkan Gerindra berkurang dai semula 7 kursi DPRD Bali 2014-2019 menjadi 6 kursi legi8slatif hasil Pileg 2019. Yang paling parah adalah Demokrat, karena kini mereka hanya mampu merebut 4 kursi DPRD Bali 2019-2024. Padahal, sebelumnya Demokrat menguasai 8 kursi DPRD bali 2014-2019. *nat
Komentar