Warga Pule Cecerkan Sampah
Petugas yang bertanggungjawab di lokasi itu sedang sakit dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
BANGLI, NusaBali
Kelian Pura Er Malet, I Made Dharma MP, cecerkan sampah yang menumpuk di depan pura yang satu areal dengan Pasar Kidul, Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli, Jumat (9/8). Ini adalah bentuk protes dari warga karena sampah di depan Pura Er Malet tidak diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli sejak Kamis (1/8).
Made Dharma mengaku kecewa dengan kinerja DLH Bangli. Sehingga sampah di depan sengaja dicecerkan. “Apa seperti ini pelayanan, Bangli yang katanya meraih Adipura tapi kodisinya kok begini,” sesalnya. Dia meminta calon pemimpin Bangli agar peka terhadap lingkungan. Kepala DLH Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengakui beberapa hari terakhir sampah di depan Pura Er Malet belum terangkut. Alasannya, petugas yang bertanggungjawab di lokasi tersebut sedang sakit dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Petugas kami sedang sakit dan harus menjalani operasi sehingga yang bersangkutan tidak bisa menjalankan tugas,” ungkapnya.
Menurut Dayu Yudi, telah mengarahkan petugas lainnya untuk membersihkan dan mengangkut sampah di lokasi tersebut. “Beberapa petugas sudah gotong royong membersihkan areal tersebut. Sampah-samapah yang menumpuk telah diangkut,” katanya. Terkait petugas yang sakit, akan ada petugas yang dialihkan untuk membantu di lokasi itu. Dayu Yudi menambahkan, terkait permintaan tong sampah oleh warga, DLH siap menyediakan dengan catatan agar tong sampah hanya dimanfaatkan oleh warga setempat. “Melihat di lapangan, tong sampah yang kapasitas 1 kubik, justru isinya melebihi kapasitas sehingga sampah meluber bak TPA. Nanti kami akan siapkan tong sampah di lokasi tersebut,” janjinya. *esa
Made Dharma mengaku kecewa dengan kinerja DLH Bangli. Sehingga sampah di depan sengaja dicecerkan. “Apa seperti ini pelayanan, Bangli yang katanya meraih Adipura tapi kodisinya kok begini,” sesalnya. Dia meminta calon pemimpin Bangli agar peka terhadap lingkungan. Kepala DLH Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha mengakui beberapa hari terakhir sampah di depan Pura Er Malet belum terangkut. Alasannya, petugas yang bertanggungjawab di lokasi tersebut sedang sakit dan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. “Petugas kami sedang sakit dan harus menjalani operasi sehingga yang bersangkutan tidak bisa menjalankan tugas,” ungkapnya.
Menurut Dayu Yudi, telah mengarahkan petugas lainnya untuk membersihkan dan mengangkut sampah di lokasi tersebut. “Beberapa petugas sudah gotong royong membersihkan areal tersebut. Sampah-samapah yang menumpuk telah diangkut,” katanya. Terkait petugas yang sakit, akan ada petugas yang dialihkan untuk membantu di lokasi itu. Dayu Yudi menambahkan, terkait permintaan tong sampah oleh warga, DLH siap menyediakan dengan catatan agar tong sampah hanya dimanfaatkan oleh warga setempat. “Melihat di lapangan, tong sampah yang kapasitas 1 kubik, justru isinya melebihi kapasitas sehingga sampah meluber bak TPA. Nanti kami akan siapkan tong sampah di lokasi tersebut,” janjinya. *esa
Komentar