Tim Voli O2SN Jembrana Sabet Triple Golden
Kabupaten Jembrana berhasil mendominasi Cabang Bola Voli untuk SD (putri) dan SMP (putra-putri)yang berakhir Kamis (22/6) di GOR Lumintang, Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Di babak final kategori SD Putri, Jembrana mengalahkan Karangasem dengan skor 2-1 (25-21, 22-25, 15-9). Sedangkan posisi ketiga ditempati Denpasar. Untuk kategori SMP Putri, tim voli Jembrana juga berhasil mengandaskan Badung 2-0 (25-9, 25-11). Sementara posisi tiga ditempati Denpasar. Sedangkan untuk katagori SMP Putra juga kembali meraih juara setelah mengalahkan Denpasar dengan skor 2-0 (25-15, 25-18). Sementara posisi tiga ditempati Karangasem. "Ini prestasi puncak bagi kami. Karena mampu menyabet gelar juara untuk ketiga kategori yang dipertandingkan. Sementara untuk SD putra memang tidak dipertandingkan," tegas pelatih Voli O2SN Jembrana, sekaligus guru olahraga SMPN 4 Melaya, Teguh Subali.
Denngan demikian jembrana berhak mewakili Bali pada O2SN Nasional di Jakarta pada 24-30 Juli. Teguh pun merencanakan TC selama dua pecan di Jembrana dan 4 hari di Denpasar sebelum bertolak ke Jakarta. "Kami harap semua pihak mendukung. Apalagi, ini rata-rata pemain dari Kelurahan Gilimanuk. Dan, khusus untuk tim putri memang berasal dari satu sekolah SMPN 4 Melaya," tandas Teguh Subali.
Teguh Subali menambahkan, kemenangan Jembrana di partai final khusus di SMP Putri, setelah bermain cukup apik. Lewat salah satu pemainnya yang berposisi sebagai tosser Rani, didukung spike Galuh Dwi Pertiwi, dan Krisna. Selama ini mereka memang lama terbentuk dan telah padu. Sehingga di level nasional ditarget mampu bercokol di posisi empat besar nasional. Sebab, rival akan datang dari Jabar dan Jatim. "Kalau dulu kami hanya berhasil juara di bagian putri tingkat SMP saja, sementara sekarang triple. Ini akan terus kami pertahankan ke depannya," tegasnya.
Sedangkan Pelatih tim Putri Badung Nyoman Gendara menyatakan, gagalnya meraih juara lantaran banyak kesalahan yang dilakukan oleh pemain saat menerima smash dari tim lawan. "Memang dari segi permainan tim sedikit di bawah Jembrana karena tim tersebut merupakan juara 02SN tahun lalu," ungkapnya.
Gendara menambahkan, sangat menyayangkan Badung tidak mengirimkan tim putri di kategori SD. "Untuk Kategori SD hanya Badung tidak mengirimkan tim dengan alasan tidak ada dana. Bahkan sebelumnya saat Porsenijar Bali kostum yang diberikan terlambat. Karena sudah selesai kejuaraanya baru dikasih kostum," keluh Gendara sembari menyebut untuk uang latihan Badung hanya Rp 15 ribu, sedangkan daerah lain di kisaran Rp 65 ribu - 100 ribu. 7dek
Di babak final kategori SD Putri, Jembrana mengalahkan Karangasem dengan skor 2-1 (25-21, 22-25, 15-9). Sedangkan posisi ketiga ditempati Denpasar. Untuk kategori SMP Putri, tim voli Jembrana juga berhasil mengandaskan Badung 2-0 (25-9, 25-11). Sementara posisi tiga ditempati Denpasar. Sedangkan untuk katagori SMP Putra juga kembali meraih juara setelah mengalahkan Denpasar dengan skor 2-0 (25-15, 25-18). Sementara posisi tiga ditempati Karangasem. "Ini prestasi puncak bagi kami. Karena mampu menyabet gelar juara untuk ketiga kategori yang dipertandingkan. Sementara untuk SD putra memang tidak dipertandingkan," tegas pelatih Voli O2SN Jembrana, sekaligus guru olahraga SMPN 4 Melaya, Teguh Subali.
Denngan demikian jembrana berhak mewakili Bali pada O2SN Nasional di Jakarta pada 24-30 Juli. Teguh pun merencanakan TC selama dua pecan di Jembrana dan 4 hari di Denpasar sebelum bertolak ke Jakarta. "Kami harap semua pihak mendukung. Apalagi, ini rata-rata pemain dari Kelurahan Gilimanuk. Dan, khusus untuk tim putri memang berasal dari satu sekolah SMPN 4 Melaya," tandas Teguh Subali.
Teguh Subali menambahkan, kemenangan Jembrana di partai final khusus di SMP Putri, setelah bermain cukup apik. Lewat salah satu pemainnya yang berposisi sebagai tosser Rani, didukung spike Galuh Dwi Pertiwi, dan Krisna. Selama ini mereka memang lama terbentuk dan telah padu. Sehingga di level nasional ditarget mampu bercokol di posisi empat besar nasional. Sebab, rival akan datang dari Jabar dan Jatim. "Kalau dulu kami hanya berhasil juara di bagian putri tingkat SMP saja, sementara sekarang triple. Ini akan terus kami pertahankan ke depannya," tegasnya.
Sedangkan Pelatih tim Putri Badung Nyoman Gendara menyatakan, gagalnya meraih juara lantaran banyak kesalahan yang dilakukan oleh pemain saat menerima smash dari tim lawan. "Memang dari segi permainan tim sedikit di bawah Jembrana karena tim tersebut merupakan juara 02SN tahun lalu," ungkapnya.
Gendara menambahkan, sangat menyayangkan Badung tidak mengirimkan tim putri di kategori SD. "Untuk Kategori SD hanya Badung tidak mengirimkan tim dengan alasan tidak ada dana. Bahkan sebelumnya saat Porsenijar Bali kostum yang diberikan terlambat. Karena sudah selesai kejuaraanya baru dikasih kostum," keluh Gendara sembari menyebut untuk uang latihan Badung hanya Rp 15 ribu, sedangkan daerah lain di kisaran Rp 65 ribu - 100 ribu. 7dek
Komentar