Hantam Dinding Underpass 1 Luka Berat, 1 Tewas di TKP
Pengendara sepeda motor GL Pro B 6859 TZL, Fauzi Chobianto, 25, yang membonceng temannya, Agus Pranoto, 23, lepas kendali saat melintas di Jalan Underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, pada Minggu (11/8) pukul 07.15 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya, pengendara asal Pemalang, Jawa Tengah tersebut mengalami luka berat, sementara Agus Pranoto, 23, yang diboncengnya tewas di TKP.
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo dikonfirmasi Minggu (11/8) siang mengungkapkan, korban tewas setelah tubuh bersama motornya menghantam dinding beton underpass sebelah utara. Korban tewas mengalami luka lecet pada kedua tangan dan tulang kaki kiri patah, hidung dan telinganya mengeluarkan darah, sementara Fauzi (pengendara) mengalami luka berat pada tangan dan kaki.
"Nyawa korban (Agus Pranoto) tak tertolong karena benturan yang keras pada dinding underpass. Saat dievakuasi, korban sudah lemas dan tak bernyawa," kata AKP Adi Sulistyo.
Diungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan, kedua korban yang bekerja di salah satu restoran di Kuta tersebut datang dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP, motor yang dikendarai oleh Fauzi ini hendak mendahului sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya melaju di depan melalui sisi kiri. Namun justru motor yang ditumpang korban lepas kendali.
Akibatnya motor menghantam dinding underpass. Saking kerasnya hantaman, tubuh korban terpental ke badan jalan. "Kesimpulan sementara pengendara sepeda motor kurang hati-hati dalam berkendara," tandas AKP Adi Sulistyo. *pol
Kasat Lantas Polresta Denpasar, AKP Adi Sulistyo Utomo dikonfirmasi Minggu (11/8) siang mengungkapkan, korban tewas setelah tubuh bersama motornya menghantam dinding beton underpass sebelah utara. Korban tewas mengalami luka lecet pada kedua tangan dan tulang kaki kiri patah, hidung dan telinganya mengeluarkan darah, sementara Fauzi (pengendara) mengalami luka berat pada tangan dan kaki.
"Nyawa korban (Agus Pranoto) tak tertolong karena benturan yang keras pada dinding underpass. Saat dievakuasi, korban sudah lemas dan tak bernyawa," kata AKP Adi Sulistyo.
Diungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan, kedua korban yang bekerja di salah satu restoran di Kuta tersebut datang dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan tinggi. Setibanya di TKP, motor yang dikendarai oleh Fauzi ini hendak mendahului sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya melaju di depan melalui sisi kiri. Namun justru motor yang ditumpang korban lepas kendali.
Akibatnya motor menghantam dinding underpass. Saking kerasnya hantaman, tubuh korban terpental ke badan jalan. "Kesimpulan sementara pengendara sepeda motor kurang hati-hati dalam berkendara," tandas AKP Adi Sulistyo. *pol
Komentar