Ngaku Pengusaha, Ternyata Buruh

DENPASAR, NusaBali
Penyidikan kasus tewasnya SPG (Sales Promotion Girl) Ni Putu Yuniawati, 39, yang diduga dibunuh selingkuhannya, Putu Bagus Wijaya alias Gustu, 33, di Penginapan Teduh Ayu 2, Jalan Kebo Iwa Utara Denpasar Barat, Senin (5/8) pukul 23.00 Wita,  terus didalami penyidik dari Polresta Denpasar.

Terungkap jika pelaku Gustu ternyata mengaku sebagai pengusaha padahal dia hanya buruh serabutan. “Jadi pelaku ngaku ke korban sebagai pengusaha,” ungkap sumber di kepolisian, Minggu (11/8).

Tidak hanya dibohongi soal pekerjaannya, korban Yuniawati juga dibohongi soal status tersangka Gustu yang ternyata sudah memiliki istri di Buleleng dan istri sirih di Minahasa, Sulawesi Utara. “Jadi selama satu bulan menjalin hubungan dengan korban, Gustu ini ngaku bujang padahal sudah punya dua istri,” beber sumber tersebut.

Saking cintanya, ibu dua anak itu juga rela membelikan pria asal Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng itu sebuah handphone seharga Rp 2 juta di salah satu counter di Jalan Gatot Subroto, Denpasar. “Korban Yuniawati ini juga jadi korban penipuan Gustu,” lanjutnya.

Sementara itu, petugas masih terus mendalami terkait motif tersangka menghabisi korbannya. Dugaan awal ada dua motif. Yang pertama, sakit hati karena ditempleng korban yang tidak puas saat berhubungan badan dan motif lainnya terkait pembagian uang hasil bisnis keduanya. “Tapi sepertinya mengarah ke pembagian uang hasil bisnis,” bisik sumber tersebut.

Kapolresta Denpasar, Kombes Ruddi Setiawansaat dikonfirmasi, kemarin, mengatakan akan melakukan gelar perkara kasus yang banyak menyita perhatian publik ini, Senin (12/8) hari ini di Mapolresta Denpasar. “Besok (hari ini-red) jadi dirilis,” ujarnya.  

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga hari setelah kejadian, tepatnya pasda Kamis (8/8), tersangka Gustu dibekuk di perbatasan Langowan dengan Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) oleh petugas Polresta Denpasar di-back up Resmob Polda Sulut. Pelaku mengaku membunuh korban dengan cara memiting leher korban Yuniawati dari belakang. Setelah lemas, muka korban dibekap menggunakan handuk. Setelah korban tak bernyawa, pelaku langsung kabur. *rez