Cacing Hati Ditemukan di Hewan Kurban
Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, menemukan adanya cacing hati di hewan kurban yang dipotong serangkaian perayaan Idul Adha, Minggu (11/8) kemarin.
SINGARAJA, NusaBali
Cacing hati tersebut ditemukan pada tiga ekor sapi sebagai hewan kurban di tiga lokasi pemotongan di Kabupaten Buleleng. Petugas pun langsung mengeliminasi daging yang terjangkiti cacing hati dan tak direkomendasi untuk dikonsumsi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma, mengatakan cacing hati yang menjangkiti hewan kurban itu ditemukan di Masjid Baithur Makmur, Kelurahan Penarukan, Masjid Al Iman Kampung Baru dan Masjid Mujahidin di Jalak Putih, Banyuasri. Pengecekan hewan kurban Idul Adha pun dilakukan di sejumlah titik hampir di semua kecamatan Buleleng. “Laporan sementara dari tim kecamatan ditemukan tiga titik pemotongan, semuanya pada sapi. Itu langsung kami sisihkan bagian hatinya agar tak dibagikan ke umat,” jelas Suparma.
Penyakit cacing hati yang menjangkiti sapi itu memang disebutnya tak terdeteksi dari kondisi fisik sapi. Cacing hati itu disebut-sebut menulari sapi dari pakan rumput yang terkontaminasi telur cacing dan kemudian menetas saat sudah dalam organ sapi. Penyakit itu pun disebut Suparma cukup berbahaya jika dikonsumsi manusia dengan potensi penularan. “Kalau dikonsumsi bisa tertular dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit di hari, seperti pembengkakan, luka hingga hepatitis akibat perkembangbiakan cacing ini,” imbuh dia.
Mengantisipasi hal tersebut tim kesehatan hewan Dinas Peternakan menerjunkan personel lengkap. Termasuk dokter hewan di kecamatan dan bantuan dokter hewan individu. Dalam pendistribusian hewan kurban, tim kesehatan hewan kabupaten juga mengimbau untuk panitia tidak menggunakan tas kresek hitam, sehingga lebih menjamin daging tak terkontaminasi zat kimia berbahaya dari kresek hitam yang tak bisa didaur ulang itu.
Pihaknya juga mengaku sebelumnya juga melakukan pengecekan kesehatan hewan sebelum pemotongan (antemortem). Suparma menyebut dari hasil pemeriksaan kesehatan awal secara fisik tak ditemukan penyakit pada hewan kurban. Sementara itu dari pemotongan hewan kurban di Buleleng dari sejumlah titik pemotongan ada 204 ekor sapid an 270 ekor kambing yang dibagikan kepada umat muslim.*k23
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma, mengatakan cacing hati yang menjangkiti hewan kurban itu ditemukan di Masjid Baithur Makmur, Kelurahan Penarukan, Masjid Al Iman Kampung Baru dan Masjid Mujahidin di Jalak Putih, Banyuasri. Pengecekan hewan kurban Idul Adha pun dilakukan di sejumlah titik hampir di semua kecamatan Buleleng. “Laporan sementara dari tim kecamatan ditemukan tiga titik pemotongan, semuanya pada sapi. Itu langsung kami sisihkan bagian hatinya agar tak dibagikan ke umat,” jelas Suparma.
Penyakit cacing hati yang menjangkiti sapi itu memang disebutnya tak terdeteksi dari kondisi fisik sapi. Cacing hati itu disebut-sebut menulari sapi dari pakan rumput yang terkontaminasi telur cacing dan kemudian menetas saat sudah dalam organ sapi. Penyakit itu pun disebut Suparma cukup berbahaya jika dikonsumsi manusia dengan potensi penularan. “Kalau dikonsumsi bisa tertular dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit di hari, seperti pembengkakan, luka hingga hepatitis akibat perkembangbiakan cacing ini,” imbuh dia.
Mengantisipasi hal tersebut tim kesehatan hewan Dinas Peternakan menerjunkan personel lengkap. Termasuk dokter hewan di kecamatan dan bantuan dokter hewan individu. Dalam pendistribusian hewan kurban, tim kesehatan hewan kabupaten juga mengimbau untuk panitia tidak menggunakan tas kresek hitam, sehingga lebih menjamin daging tak terkontaminasi zat kimia berbahaya dari kresek hitam yang tak bisa didaur ulang itu.
Pihaknya juga mengaku sebelumnya juga melakukan pengecekan kesehatan hewan sebelum pemotongan (antemortem). Suparma menyebut dari hasil pemeriksaan kesehatan awal secara fisik tak ditemukan penyakit pada hewan kurban. Sementara itu dari pemotongan hewan kurban di Buleleng dari sejumlah titik pemotongan ada 204 ekor sapid an 270 ekor kambing yang dibagikan kepada umat muslim.*k23
1
Komentar