7 Anggota Paskibraka Kesurupan
SKB Banjarangkan Masih Beraura Angker
SEMARAPURA, NusaBali
Tujuh anggota calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Klungkung, kesurupan saat menjalani masa karantina di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (12/8) malam. Kesurupan ini berlangsung selama dua jam. Setelah diperciki tirta dengan sarana carang dapdap tiga muncuk (pucuk), mereka berangsur-angsur sadar.
Informasi di lokasi, kejadian seperti ini sering terjadi setiap tahun saat Paskibra menjalani masa karantina di SKB. Kesurupan kali ini terjadi dari pukul 21.00 - 23.00 Wita. Karena tak kunjung sadarkan diri, maka panitia menghubungi Pembina Paskibra Klungkung yang Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, juga penekun spiritual.
“Saya langsung kasi sarana untuk mohon tirta pada Padmasana SKB. Kemudian yang kesurupan diperciki tirta tiga kali menggunakan carang dapdap tiga muncuk,” ujar Wabup Kasta, Senin (12/8). Tak berselang lama tujuh orang Paskibra yang semua perempuan berangsur-angsur sadar.
Selanjutnya Minggu pagi, Wabup Kasta kembali meninjau aktivitas Paskibra di SKB Banjarangkan. “Aktivitas karantina sudah berjalan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, areal SKB sudah diupacarai dengan Pacaruan Abrumbun pada Buda Wage Langkir, Rabu (7/8) pagi. Ritual ini dilakukan untuk menetralisir leteh (kotor secara niskala) sekitar dan menghindari gangguan makhluk astral, jelang dimulainya Karantina Anggota Paskibra Kabupaten Klungkung. *wan
Informasi di lokasi, kejadian seperti ini sering terjadi setiap tahun saat Paskibra menjalani masa karantina di SKB. Kesurupan kali ini terjadi dari pukul 21.00 - 23.00 Wita. Karena tak kunjung sadarkan diri, maka panitia menghubungi Pembina Paskibra Klungkung yang Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, juga penekun spiritual.
“Saya langsung kasi sarana untuk mohon tirta pada Padmasana SKB. Kemudian yang kesurupan diperciki tirta tiga kali menggunakan carang dapdap tiga muncuk,” ujar Wabup Kasta, Senin (12/8). Tak berselang lama tujuh orang Paskibra yang semua perempuan berangsur-angsur sadar.
Selanjutnya Minggu pagi, Wabup Kasta kembali meninjau aktivitas Paskibra di SKB Banjarangkan. “Aktivitas karantina sudah berjalan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, areal SKB sudah diupacarai dengan Pacaruan Abrumbun pada Buda Wage Langkir, Rabu (7/8) pagi. Ritual ini dilakukan untuk menetralisir leteh (kotor secara niskala) sekitar dan menghindari gangguan makhluk astral, jelang dimulainya Karantina Anggota Paskibra Kabupaten Klungkung. *wan
Komentar