Pencurian Pistol Kapolsek Masih Misterius
Memasuki pekan kedua hilangnya senjata api jenis pistol milik Kapolsek Kota Negara, I Ketut Maret belum mampu diungkap oleh pihak kepolisian.
DENPASAR, NusaBali
Pistol berisi peluru sebanyak 4 butir itu kini masih dalam pengejaran jajaran Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan.
Kapolresta Denpasa, Kombes Pol Ruddi Setiawan dikonfirmasi, pada Senin (12/8) mengatakan tim Jatanras Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC dan Resmob Polda Bali hingga kini masih melakukan penyelidikan keberadaan dari senjata api jenis pistol milik anggota yang hilang tersebut.
“Dari hasil penyelidikan memang benar mobil korban dicongkel oleh seseorang yang masih dilakukan penyelidikan. Himbauan kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Kita tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika melakukan perlawanan,” tegas mantan Kapolres Badung ini.
Lebih lanjut Kombes Ruddi mengungkapkan jika dilihat dari hasil olah TKP, pelaku dalam aksinya terbilang profesinal. Padahal di TKP terdapat banyak mobil, namun hanya mobil milik korban yang dicongkel. “Dari analisa, pelaku dalam beraksi yang penting mendapatkan barang. Artinya pelaku dalam peristiwa pencurian itu tidak khusus mengincar pistol milik korban,” tandas Kombes Ruddi seraya mengaku pihaknya telah memeriksa banyak saksi.
Sementara informasi lainnya menyebutkan petugas kesulitan mengungkap kasus ini karena minimnya petunjuk di lokasi kejadian. Selain itu, CCTV yang paling dekat berada di kawasan BTID Serangan sehingga tidak bisa merekam secara jelas kejadian. “Tempat parkir itu lokasinya sepi dan gelap. Selain itu tidak ada CCTV sehingga sulit menemukan petunjuk,” ujar sumber.
Senjata api jenis pistol milik Kapolsek Kota Negara, Ketut Maret ini diketahui hilang dalam mobil Daihatsu Taft DK 1904 ET miliknya yang diparkir di parkiran Pura Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu 3 Agustus 2019. Diduga senjata yang tersimpan di dalam tas hilang saat korban bersama keluarganya sembahyang di Pura Sakenan pukul 01.30 Wita.
Setelah dilalukan pemeriksaan, kaca mobil dan kunci pintunya masih dalam keadaan utuh. Hanya saja yang rusak adalah split kaca sebelah kanan sopir bagian belakang. Mengetahui hal itu anggota Polri yang menjabat sebagai Kapolsek ini langsung melapor ke Polresta Denpasar. *pol
Kapolresta Denpasa, Kombes Pol Ruddi Setiawan dikonfirmasi, pada Senin (12/8) mengatakan tim Jatanras Polresta Denpasar bersama Satgas CTOC dan Resmob Polda Bali hingga kini masih melakukan penyelidikan keberadaan dari senjata api jenis pistol milik anggota yang hilang tersebut.
“Dari hasil penyelidikan memang benar mobil korban dicongkel oleh seseorang yang masih dilakukan penyelidikan. Himbauan kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri. Kita tak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika melakukan perlawanan,” tegas mantan Kapolres Badung ini.
Lebih lanjut Kombes Ruddi mengungkapkan jika dilihat dari hasil olah TKP, pelaku dalam aksinya terbilang profesinal. Padahal di TKP terdapat banyak mobil, namun hanya mobil milik korban yang dicongkel. “Dari analisa, pelaku dalam beraksi yang penting mendapatkan barang. Artinya pelaku dalam peristiwa pencurian itu tidak khusus mengincar pistol milik korban,” tandas Kombes Ruddi seraya mengaku pihaknya telah memeriksa banyak saksi.
Sementara informasi lainnya menyebutkan petugas kesulitan mengungkap kasus ini karena minimnya petunjuk di lokasi kejadian. Selain itu, CCTV yang paling dekat berada di kawasan BTID Serangan sehingga tidak bisa merekam secara jelas kejadian. “Tempat parkir itu lokasinya sepi dan gelap. Selain itu tidak ada CCTV sehingga sulit menemukan petunjuk,” ujar sumber.
Senjata api jenis pistol milik Kapolsek Kota Negara, Ketut Maret ini diketahui hilang dalam mobil Daihatsu Taft DK 1904 ET miliknya yang diparkir di parkiran Pura Sakenan, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Sabtu 3 Agustus 2019. Diduga senjata yang tersimpan di dalam tas hilang saat korban bersama keluarganya sembahyang di Pura Sakenan pukul 01.30 Wita.
Setelah dilalukan pemeriksaan, kaca mobil dan kunci pintunya masih dalam keadaan utuh. Hanya saja yang rusak adalah split kaca sebelah kanan sopir bagian belakang. Mengetahui hal itu anggota Polri yang menjabat sebagai Kapolsek ini langsung melapor ke Polresta Denpasar. *pol
Komentar