Nunung Bukan Jual Rumah Tapi Sawah
Anak Nunung tepis isu untuk biaya rehab, melainkan untuk beli apartemen
JAKARTA, NusaBali
Kabar tak sedap kembali menerpa pelawak wanita Tri Retno Prayudati alias Nunung. Dia diduga menjual salah satu asetnya berupa rumah di Surabaya. Kabar tersebut berembus kencang pasca Nunung dan suami masuk bui terkait kasus narkoba, sehingga praktis tidak ada yang menopang perekonomian keluarganya.
Benarkah ? Mengenai hal tersebut, pihak keluarga telah menepis isu yang beredar. Mereka juga mengaku terkejut dengan kabar yang menyebutkan pula Nunung jual aset untuk biaya rehabilitasi.
"Berita Nunung jual rumah untuk biaya rehab itu tidak benar. Mbak Nunung tidak punya rumah di Surabaya, hanya di Solo," ujar Adi Danar Pratikno, adik ke enam Nunung saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8) seperti dilansir detik.
"Kaget sempat baca kabar mama mau jual rumah. Rehabilitasi kan free," sambung Bagus Permadi, anak pertama Nunung.
Bagus Permadi, Danar dan tim kuasa hukumnya, Wijayono Hadi Sukrisno sengaja duduk bersama untuk mengklarifikasi soal rumor yang beredar tersebut.
Danar menambahkan bahwa Nunung memang menjual salah satu asetnya tapi bukan berupa rumah melainkan sawah, namun hal itu dilakukan Nunung sebelum wanita kelahiran Surakarta, 5 April 1964 tersebut tersandung kasus penyalahgunaan narkoba dan ditahan.
"Jadi masalah berita rumah tidak benar. Memang benar jual sawah ada, tapi sebelum kasus ini. Sawah itu tidak berproduksi, karena ada jalan tol. Anak-anak juga minta rumah di Bekasi," katanya.
Bagus sendiri mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. Sebab, yang ia tahu, sang ibu hanya menjual sawah untuk keperluan adiknya.
"Kaget sempat baca kabar mama mau jual rumah. Rehabilitasi kan free, jual aset mama (sawah) jauh juga sebelum ini. Memang itu untuk biaya adik aku kuliah juga," kata Bagus.
Hasil penjualan sawah tersebut rencananya dialokasikan untuk membeli sebuah apartemen untuk anaknya yang kini tengah menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bekasi.
"Kebetulan anak kedua itu kuliah tinggal di Bekasi minta apartemen dan dijual untuk itu. Sawah itu jatahnya dia," pungkasnya.
Nunung sendiri dan suaminya Jan Sambiran telah direkomendasikan untuk melakukan rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setelah keluarnya hasil assessment atas kasus narkoba.
Bagus berharap ibunya bisa segera menjalani rehabilitasi. Saat ini. Nunung masih menjalani penahanan di rutan Polda Metro Jaya. "Harapannya supaya mama cepat direhab," kata Bagus.
Nunung beserta suaminya July Jan Sambiran (JJ) ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli lalu. Keduanya ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB. *
Benarkah ? Mengenai hal tersebut, pihak keluarga telah menepis isu yang beredar. Mereka juga mengaku terkejut dengan kabar yang menyebutkan pula Nunung jual aset untuk biaya rehabilitasi.
"Berita Nunung jual rumah untuk biaya rehab itu tidak benar. Mbak Nunung tidak punya rumah di Surabaya, hanya di Solo," ujar Adi Danar Pratikno, adik ke enam Nunung saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/8) seperti dilansir detik.
"Kaget sempat baca kabar mama mau jual rumah. Rehabilitasi kan free," sambung Bagus Permadi, anak pertama Nunung.
Bagus Permadi, Danar dan tim kuasa hukumnya, Wijayono Hadi Sukrisno sengaja duduk bersama untuk mengklarifikasi soal rumor yang beredar tersebut.
Danar menambahkan bahwa Nunung memang menjual salah satu asetnya tapi bukan berupa rumah melainkan sawah, namun hal itu dilakukan Nunung sebelum wanita kelahiran Surakarta, 5 April 1964 tersebut tersandung kasus penyalahgunaan narkoba dan ditahan.
"Jadi masalah berita rumah tidak benar. Memang benar jual sawah ada, tapi sebelum kasus ini. Sawah itu tidak berproduksi, karena ada jalan tol. Anak-anak juga minta rumah di Bekasi," katanya.
Bagus sendiri mengaku kaget saat mendengar kabar tersebut. Sebab, yang ia tahu, sang ibu hanya menjual sawah untuk keperluan adiknya.
"Kaget sempat baca kabar mama mau jual rumah. Rehabilitasi kan free, jual aset mama (sawah) jauh juga sebelum ini. Memang itu untuk biaya adik aku kuliah juga," kata Bagus.
Hasil penjualan sawah tersebut rencananya dialokasikan untuk membeli sebuah apartemen untuk anaknya yang kini tengah menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bekasi.
"Kebetulan anak kedua itu kuliah tinggal di Bekasi minta apartemen dan dijual untuk itu. Sawah itu jatahnya dia," pungkasnya.
Nunung sendiri dan suaminya Jan Sambiran telah direkomendasikan untuk melakukan rehabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) setelah keluarnya hasil assessment atas kasus narkoba.
Bagus berharap ibunya bisa segera menjalani rehabilitasi. Saat ini. Nunung masih menjalani penahanan di rutan Polda Metro Jaya. "Harapannya supaya mama cepat direhab," kata Bagus.
Nunung beserta suaminya July Jan Sambiran (JJ) ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli lalu. Keduanya ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB. *
1
Komentar