'Bumi Manusia' Dapat Standing Ovation
Awalnya tegang, sutradara Hanung Bramantyo mengaku surprise
JAKARTA, NusaBali
Falcon Pictures menggelar acara spesial screening film Bumi Manusia bersama tokoh-tokoh penting dan sederet artis papan atas Indonesia. Acara spesial screening itu digelar di Epicentrum XXI, Senin (12/8).
Ditemui sebelum acara dimulai, Hanung Bramantyo selaku sutradara film Bumi Manusia merasa sangat senang, karena acara spesial screening itu dihadiri banyak tokoh penting, seperti Budiman Sudjatmiko, Erick Thohir, dan Muhadjir Effendy, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurut Hanung, kedatangan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia untuk menonton film Bumi Manusia membuatnya tegang, sekaligus takut. Hanung menjelaskan, tokoh-tokoh pintar tersebut pernah membaca karya Pram secara sembunyi-sembunyi.
“Ini adalah yang paling tegang, karena isinya orang pintar semua pembaca Pram. Dulu kan orang-orang ini semasa SMA-nya itu adalah pembaca novel Mas Pram secara sembunyi-sembunyi. Jadi, ya momen inilah yang paling saya takutkan, di samping juga ada artis-artis,” ujarnya lagi seperti dilansir vivanews.
Sutradara kelahiran Yogyakarta itu juga menambahkan, film Bumi Manusia seperti sebuah karya puncak dari hasil pembelajarannya selama ini.
Film yang berdurasi kurang lebih tiga jam itu dirasa Hanung seperti film pertama yang dibuatnya. “Ini buat saya puncak pembelajaran saya. Saya seperti bikin film untuk pertama kali,” katanya. Begitu film selesai diputar, penonton langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah. Hanung pun mengaku surprise dibuatnya.
"Ini satu-satunya film saya yang dapat standing ovation begitu selesai nonton. Baru ini dan kaget saya," aku suami artis Zaskia Adya Mecca ini saat ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/8) kemarin.
Salah satu artis yang hadir, Maudy Ayunda mengatakan Hanung Bramantyo berhasil menerjemahkan novel Pramoedya Ananta Toer ini sebagai drama romansa yang tidak menyentuh, namun di sisi lain juga begitu kuat meneriakkan tentang semangat berbangsa.
"Aku nggak ngerti lagi sih mau ngomong apa, aku sangat terkesan sama film ini. Aku merasa buku yang sebenarnya sangat kompleks itu dapat ditaklukan sama Mas Hanung dan cast-nya juga sangat baik," ucap Maudy dilansir kapanlagi.
"Lebih dari itu, aku juga merasa pengembangan ceritanya melebihi ekspektasi aku. Karena pas aku baca bukunya, merasa bahwa di bagian terakhir berjalan sedikit agak cepat, namun di filmnya justru di bagian krusial itu dibuat lebih detail. Keren banget. Anak muda Indonesia harus nonton," imbuhnya. *
Ditemui sebelum acara dimulai, Hanung Bramantyo selaku sutradara film Bumi Manusia merasa sangat senang, karena acara spesial screening itu dihadiri banyak tokoh penting, seperti Budiman Sudjatmiko, Erick Thohir, dan Muhadjir Effendy, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menurut Hanung, kedatangan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia untuk menonton film Bumi Manusia membuatnya tegang, sekaligus takut. Hanung menjelaskan, tokoh-tokoh pintar tersebut pernah membaca karya Pram secara sembunyi-sembunyi.
“Ini adalah yang paling tegang, karena isinya orang pintar semua pembaca Pram. Dulu kan orang-orang ini semasa SMA-nya itu adalah pembaca novel Mas Pram secara sembunyi-sembunyi. Jadi, ya momen inilah yang paling saya takutkan, di samping juga ada artis-artis,” ujarnya lagi seperti dilansir vivanews.
Sutradara kelahiran Yogyakarta itu juga menambahkan, film Bumi Manusia seperti sebuah karya puncak dari hasil pembelajarannya selama ini.
Film yang berdurasi kurang lebih tiga jam itu dirasa Hanung seperti film pertama yang dibuatnya. “Ini buat saya puncak pembelajaran saya. Saya seperti bikin film untuk pertama kali,” katanya. Begitu film selesai diputar, penonton langsung berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah. Hanung pun mengaku surprise dibuatnya.
"Ini satu-satunya film saya yang dapat standing ovation begitu selesai nonton. Baru ini dan kaget saya," aku suami artis Zaskia Adya Mecca ini saat ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (12/8) kemarin.
Salah satu artis yang hadir, Maudy Ayunda mengatakan Hanung Bramantyo berhasil menerjemahkan novel Pramoedya Ananta Toer ini sebagai drama romansa yang tidak menyentuh, namun di sisi lain juga begitu kuat meneriakkan tentang semangat berbangsa.
"Aku nggak ngerti lagi sih mau ngomong apa, aku sangat terkesan sama film ini. Aku merasa buku yang sebenarnya sangat kompleks itu dapat ditaklukan sama Mas Hanung dan cast-nya juga sangat baik," ucap Maudy dilansir kapanlagi.
"Lebih dari itu, aku juga merasa pengembangan ceritanya melebihi ekspektasi aku. Karena pas aku baca bukunya, merasa bahwa di bagian terakhir berjalan sedikit agak cepat, namun di filmnya justru di bagian krusial itu dibuat lebih detail. Keren banget. Anak muda Indonesia harus nonton," imbuhnya. *
1
Komentar