Pemeran Video Mesum di Garut Ditangkap
Polres Garut mengamankan dan memeriksa seorang pria dan seorang wanita diduga pemeran video asusila yang viral di media sosial di Garut, Jawa Barat.
JAKARTA, NusaBali
Pemeriksaan itu bertujuan untuk mencari penyebar video yang kini viral berlabel Vina Garut. "Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, Rabu (14/8), dikutip dari Antara.
Ia menuturkan polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
"Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Terlihat ada beberapa ornamen mencolok di kamar yang digunakan aktivitas hubungan seks, antara lain selimut biru tua, seprai biru muda, serta tembok bercat krem.
Dalam unggahan video tersebut, ada narasi menyebut salah satu nama seorang wanita. Tidak ada percakapan antara perempuan dan ketiga orang lelaki dalam video ini.
Video itu kemudian viral di media sosial dan sempat menjadi trending di Twitter dengan tajuk 'Vina Garut'. *
Pemeriksaan itu bertujuan untuk mencari penyebar video yang kini viral berlabel Vina Garut. "Sudah ditangkap dua orang, laki-laki dan wanita," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Maradona Mappaseng, Rabu (14/8), dikutip dari Antara.
Ia menuturkan polisi sudah mengetahui video asusila yang diduga diperankan warga Kabupaten Garut itu. Tim yang bergerak ke lapangan, kata dia, akhirnya berhasil menahan dua orang terduga yang ada dalam video asusila itu, kemudian dibawa ke Markas Polres Garut diperiksa.
Terkait identitas orang yang diamankan dan lokasi pembuatan video asusila itu, Mappaseng belum dapat menjelaskan itu kepada publik. Setelah pemeriksaan selesai, kata dia, polisi akan menyampaikan fakta-fakta dalam kasus video asusila itu kepada wartawan.
"Nanti setelah gelar perkara bisa hubungi lagi supaya lebih jelas, supaya faktanya berdasarkan hasil pemeriksaan," katanya.
Sebelumnya, video asusila berdurasi 1 menit 30 detik tersebar di media sosial yang terindikasi pemerannya warga Garut. Adegan tersebut terlihat video asusila yang menayangkan seorang perempuan bersama tiga orang laki-laki dalam suatu ruangan.
Terlihat ada beberapa ornamen mencolok di kamar yang digunakan aktivitas hubungan seks, antara lain selimut biru tua, seprai biru muda, serta tembok bercat krem.
Dalam unggahan video tersebut, ada narasi menyebut salah satu nama seorang wanita. Tidak ada percakapan antara perempuan dan ketiga orang lelaki dalam video ini.
Video itu kemudian viral di media sosial dan sempat menjadi trending di Twitter dengan tajuk 'Vina Garut'. *
Komentar