Imigrasi-Disnaker Buka Layanan Paspor Satu Pintu
Unit Pelaksana Teknis Layanan Terpadu Satu Pintu (UPT-LTSP) Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar menggelar Inovasi On The Spot to Tourism Agency.
GIANYAR, NusaBali
Kegiatannya berupa layanan dokumen untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan umum dengan pola satu pintu, Rabu (14/8). Layanan ini melibatkan petugas Imigrasi Kelas I Denpasar.
Jenis layanan tersebut paling diminati pengunjung. Namun petugas hanya membatasi layanan untuk 30 pemohon paspor. Salah satu pemohon, Ni Luh Andiani Saraswati asal Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mengapresiasi layanan ini. Biasanya dia bolak-balik dari kantor satu ke kantor lain untuk mengurus paspor. ‘’Kini bisa hanya di satu tempat. Paspor on the spot ini bagus. Karena langsung jemput bola, hasil cepat asal data lengkap," ujarnya. Dia membuat paspor satu keluarga untuk rencana liburan ke luar negeri, Oktober mendatang.
Layanan ini juga sempat ditinjau Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Wakil Bupati AA Gde Mayun, Sekda Made Gede Wisnu Wijaya serta pejabat terkait.
Kepala Disnaker Gianyar AA Gde Dalem Jagadhita menerangkan, layanan ini sebuaha upaya memaduserasikan program Disnaker dengan Imigrasi. Warga berharap layanan ini bisa digelar rutin. "Apabila ada potensi pekerja migran Indonesia, kami akan upayakan untuk bisa digelar secara rutin. Mudah-mudahan bulan depan bisa lagi buka," jelasnya didampingi Kepala UPT-LTSP Disnaker Gianyar AA Eka Dharma Kusumawati SH dan Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja I Wayan Prayana SE.
Jelas Digjaya, animo masyarakat Gianyar bekerja ke luar negeri, relatif meningkat. Kini ada 3.000an calon pekerja ikut pelatihan tenaga kerja di Gianyar. Sedangkan jumlah pekerja migran Indonesia dari Gianyar sejak tahun 2016 - 2019 mencapai 2.785 orang. Khusus tahun 2019 hanya 528 orang, tujuan negara bagian Eropa dan Timur Tengah. *nvi
Jenis layanan tersebut paling diminati pengunjung. Namun petugas hanya membatasi layanan untuk 30 pemohon paspor. Salah satu pemohon, Ni Luh Andiani Saraswati asal Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, mengapresiasi layanan ini. Biasanya dia bolak-balik dari kantor satu ke kantor lain untuk mengurus paspor. ‘’Kini bisa hanya di satu tempat. Paspor on the spot ini bagus. Karena langsung jemput bola, hasil cepat asal data lengkap," ujarnya. Dia membuat paspor satu keluarga untuk rencana liburan ke luar negeri, Oktober mendatang.
Layanan ini juga sempat ditinjau Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Wakil Bupati AA Gde Mayun, Sekda Made Gede Wisnu Wijaya serta pejabat terkait.
Kepala Disnaker Gianyar AA Gde Dalem Jagadhita menerangkan, layanan ini sebuaha upaya memaduserasikan program Disnaker dengan Imigrasi. Warga berharap layanan ini bisa digelar rutin. "Apabila ada potensi pekerja migran Indonesia, kami akan upayakan untuk bisa digelar secara rutin. Mudah-mudahan bulan depan bisa lagi buka," jelasnya didampingi Kepala UPT-LTSP Disnaker Gianyar AA Eka Dharma Kusumawati SH dan Kabid Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja I Wayan Prayana SE.
Jelas Digjaya, animo masyarakat Gianyar bekerja ke luar negeri, relatif meningkat. Kini ada 3.000an calon pekerja ikut pelatihan tenaga kerja di Gianyar. Sedangkan jumlah pekerja migran Indonesia dari Gianyar sejak tahun 2016 - 2019 mencapai 2.785 orang. Khusus tahun 2019 hanya 528 orang, tujuan negara bagian Eropa dan Timur Tengah. *nvi
Komentar