Ratusan Anak SD dan TK Meriahkan Lomba Karnaval
Berbagai kreativitas pertunjukan seni budaya ditampilkan dalam Lomba Karnaval Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) se-Kecamatan di Klungkung Daratan.
SEMARAPURA, NusaBali
Lomba yang diikuti ratusan anak SD dan TK ini dilaksanakan Pemkab Klungkung untuk memeriahkan HUT ke–74 Kemerdekaan RI tahun 2019, di depan Monumen Puputan Klungkung, Rabu (14/8) sore.
Kegiatan lomba dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta, dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat Klungkung, beserta undangan lainnya. Kategori lomba yakni kedisiplinan, kerapian, dan materi sajian yang ditampilkan berdurasi 13 – 15 menit. Lomba mengusung tema ‘Pata Samaya Werdhi Negara’. Para peserta menampilkan atraksi drama tari atau dolanan tentang perjuangan, pelestarian budaya dan keberagaman Indonesia.
Di antaranya, salah satunya penampilan kelompok SD dari Kecamatan Banjarangkan yang menyuguhkan Dolanan berjudul ‘Goa Jepang’. Disahkan, Goa Jepang adalah salah satu bukti sejarah di Desa Banjarangkaan, Klungkung. Goa ini dibuat dengan semangat kerja keras dan gotong royong warga untuk melindungi diri dari serangan musuh. Goa ini juga sebagai bukti bisu yang mampu bercerita kepada anak cucu dalam ruang waktu tak terbatas. Goa Jepang juga akronim dari generasi optimis, jengah, erang dan tanpa pantang. Anak-anak SD Kecamatan Banjanrangkan bersatu padu membuktikan diri dalam satu rajutan karnaval.
Bupati Suwirta berharap kreatifitas anak-anak agar terus berjalan dan ditingkatkan. Jangan hanya dalam mengikuti lomba. “Juara bukan segalanya tetapi bagaimana anak-anak berani menunjukkan kreativitas dan inovasinya,” harapnya. *wan
Kegiatan lomba dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta, dihadiri Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat Klungkung, beserta undangan lainnya. Kategori lomba yakni kedisiplinan, kerapian, dan materi sajian yang ditampilkan berdurasi 13 – 15 menit. Lomba mengusung tema ‘Pata Samaya Werdhi Negara’. Para peserta menampilkan atraksi drama tari atau dolanan tentang perjuangan, pelestarian budaya dan keberagaman Indonesia.
Di antaranya, salah satunya penampilan kelompok SD dari Kecamatan Banjarangkan yang menyuguhkan Dolanan berjudul ‘Goa Jepang’. Disahkan, Goa Jepang adalah salah satu bukti sejarah di Desa Banjarangkaan, Klungkung. Goa ini dibuat dengan semangat kerja keras dan gotong royong warga untuk melindungi diri dari serangan musuh. Goa ini juga sebagai bukti bisu yang mampu bercerita kepada anak cucu dalam ruang waktu tak terbatas. Goa Jepang juga akronim dari generasi optimis, jengah, erang dan tanpa pantang. Anak-anak SD Kecamatan Banjanrangkan bersatu padu membuktikan diri dalam satu rajutan karnaval.
Bupati Suwirta berharap kreatifitas anak-anak agar terus berjalan dan ditingkatkan. Jangan hanya dalam mengikuti lomba. “Juara bukan segalanya tetapi bagaimana anak-anak berani menunjukkan kreativitas dan inovasinya,” harapnya. *wan
Komentar