Pick Up Seruduk Sepeda, Lima Terluka
Seorang anak yang tengah mengendarai sepeda gayung di wilayah Kelurahan Beratan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng diseruduk mobil pick up, Kamis (16/8) pukul 17.00 WITA.
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas itu diduga disebabkan karena sopir pick up ceroboh dan kurang fokus saat mengendara. Lima orang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut.
Warga Kelurahan Beratan pun sempat heboh atas peristiwa yang melibatkan warga setempat, Putu Bily Adriana Putra Sena, 10. Korban Bily yang masih duduk di bangku kelas IV SD itu saat kejadian sedang bersepeda dan dalam kondisi diam di pinggir sebelah timur jalan. Namun tiba-tiba saja, sebuah mobil pick up warna putih bernopol DK 8462 UU yang datang dari arah utara menuju selatan menyambarnya.
Pick up itu pun baru berhenti setelah menabrak pohon perindang di sisi timur jalan. Sedangkan posisi sepeda gayung Bily terjepit di antara pohon dan mobil pick up. Beruntung Bily selamat dari maut, meski mengalami luka terbuka di bagian kepala, patah tangan kiri dan luka lecet pada kaki.
Kaling Beratan, Nyoman Suharta mengatakan atas peristiwa itu korban Bily mendapat tiga jaritan di kepala dan gip ditangan kirinya. “Ya ada anak kami yang jadi korban, sopir sama tiga penumpangnya juga sudah dilarikan ke KDH Bross, ada yang kakinya kejepit, katanya tidak ingat bagaimana saat awal kejadian, mungkin pada tidur kayaknya,” kata Suharta melalui pesan singkat.
Sementara Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, dikonfirmasi terpisah mengatakan kecelakaan yang terjadi di kilometer 2 dari kota Singaraja, dipicu dari kurang hati-hatinya sopir pick up Gede Sukadana, 45, warga Banjar Dinas Wira Bhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sukadana atas kejadian tersebut mengalami luka lecet pada kepala samping kanan, pelipis, alis kanan.
Dalam mobil pick up itu Sukadana juga membawa tiga penumpang masing-masing Nyoman Kawitanaya, 45, Luh Sujati, 45 dan Komang Agus Putra Adnyana, 8, warga Banjar Dinas Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada Buleleng. Ketiga penumpang mengalami luka ringan rata-rata memar pada pipi dan luka lecet.
“Penyebab sementara karena kelalaian sopir pick up yang kurang hati-hati saat mengendara. Lima orang luka-luka tetapi sudah rawat jalan. Yang masih dirawat di rumah sakit hanya pengendara sepeda gayung saja,” jelas AKP Diah.*k23
Warga Kelurahan Beratan pun sempat heboh atas peristiwa yang melibatkan warga setempat, Putu Bily Adriana Putra Sena, 10. Korban Bily yang masih duduk di bangku kelas IV SD itu saat kejadian sedang bersepeda dan dalam kondisi diam di pinggir sebelah timur jalan. Namun tiba-tiba saja, sebuah mobil pick up warna putih bernopol DK 8462 UU yang datang dari arah utara menuju selatan menyambarnya.
Pick up itu pun baru berhenti setelah menabrak pohon perindang di sisi timur jalan. Sedangkan posisi sepeda gayung Bily terjepit di antara pohon dan mobil pick up. Beruntung Bily selamat dari maut, meski mengalami luka terbuka di bagian kepala, patah tangan kiri dan luka lecet pada kaki.
Kaling Beratan, Nyoman Suharta mengatakan atas peristiwa itu korban Bily mendapat tiga jaritan di kepala dan gip ditangan kirinya. “Ya ada anak kami yang jadi korban, sopir sama tiga penumpangnya juga sudah dilarikan ke KDH Bross, ada yang kakinya kejepit, katanya tidak ingat bagaimana saat awal kejadian, mungkin pada tidur kayaknya,” kata Suharta melalui pesan singkat.
Sementara Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari, dikonfirmasi terpisah mengatakan kecelakaan yang terjadi di kilometer 2 dari kota Singaraja, dipicu dari kurang hati-hatinya sopir pick up Gede Sukadana, 45, warga Banjar Dinas Wira Bhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Sukadana atas kejadian tersebut mengalami luka lecet pada kepala samping kanan, pelipis, alis kanan.
Dalam mobil pick up itu Sukadana juga membawa tiga penumpang masing-masing Nyoman Kawitanaya, 45, Luh Sujati, 45 dan Komang Agus Putra Adnyana, 8, warga Banjar Dinas Dasong, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada Buleleng. Ketiga penumpang mengalami luka ringan rata-rata memar pada pipi dan luka lecet.
“Penyebab sementara karena kelalaian sopir pick up yang kurang hati-hati saat mengendara. Lima orang luka-luka tetapi sudah rawat jalan. Yang masih dirawat di rumah sakit hanya pengendara sepeda gayung saja,” jelas AKP Diah.*k23
1
Komentar