Polisi Indonesia Terkenal di Dunia
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Ketut Untung Yoga Ana mengatakan, di ranah dunia internasional, Polisi Indonesia terkenal.
JAKARTA, NusaBali
Bahkan dianggap setara dengan Kepolisian negara maju seperti Amerika dan Australia berkat kemampuannya menangani berbagai kasus. “Polisi Indonesia terkenal karena kemampuannya mengungkap kasus di atas rata-rata. Lalu bekerja cepat dan berkualitas,” ujar Untung Yoga Ana kepada NusaBali disela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama Kadiv Hubinter Mabes Polri, Kabaintelkam Mabes Polri, Direktur Lalin Keimigrasian, Dirjen Keimigrasian, Kemenkumham, BIN, Bais TNI dan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Rabu (22/6).
Kualitas Polisi Indonesia, lanjut Untung Yoga Ana, juga dianggap setara dengan Amerika dan Australia. Perbedaannya hanya terletak dari teknologi. Dimana mereka telah memiliki dan menggunakan teknologi canggih dalam bekerja. Sementara Polisi Indonesia, teknologi masih belum mendukung.
Meski dari teknologi ketinggalan, tak menyurutkan Polisi RI dalam bekerja. “Polisi kita ditunjang semangat tinggi dan memiliki kemampuan bagus di lapangan. Sementara teknologi hanya sebagai pendukung bekerja sehingga skill memegang peranan penting,” katanya. Berkat dikenal di dunia pula, sejumlah Polisi dari berbagai negara belajar kepada Indonesia di Jakarta Centre Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Semarang.
“Sudah ada sekitar 100 negara yang mengirimkan Polisinya untuk belajar disana. Mereka antara lain belajar bagaimana mengungkap jaringan terorisme dan perdagangan manusia. Sebaliknya, kita juga belajar ke mereka seperti ke Jerman latihan reserse dan ke Belanda belajar lalu lintas. Durasinya sekitar dua minggu atau tiga bulan,” terang Untung Yoga Ana.
Selain dikenal kemampuannya, Polisi Indonesia juga dikenal lantaran aktif dalam misi menjaga perdamaian dunia yang diselenggarakan PBB. Tahun ini keikutsertaan Polisi Indonesia sudah ke delapan kali. Setiap tahun, Polisi yang ditugaskan berbeda-beda. Itupun yang berangkat harus melalui seleksi ketat.
Menurut Untung Yoga Ana, dalam misi perdamaian dunia, Polisi Indonesia mengirimkan pasukan dan perorangan ke Sudan. Pasukan berisikan 140 orang yang ditempatkan di satu lokasi yang sama dan 27 personil secara perorangan. K22
Bahkan dianggap setara dengan Kepolisian negara maju seperti Amerika dan Australia berkat kemampuannya menangani berbagai kasus. “Polisi Indonesia terkenal karena kemampuannya mengungkap kasus di atas rata-rata. Lalu bekerja cepat dan berkualitas,” ujar Untung Yoga Ana kepada NusaBali disela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI bersama Kadiv Hubinter Mabes Polri, Kabaintelkam Mabes Polri, Direktur Lalin Keimigrasian, Dirjen Keimigrasian, Kemenkumham, BIN, Bais TNI dan Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Rabu (22/6).
Kualitas Polisi Indonesia, lanjut Untung Yoga Ana, juga dianggap setara dengan Amerika dan Australia. Perbedaannya hanya terletak dari teknologi. Dimana mereka telah memiliki dan menggunakan teknologi canggih dalam bekerja. Sementara Polisi Indonesia, teknologi masih belum mendukung.
Meski dari teknologi ketinggalan, tak menyurutkan Polisi RI dalam bekerja. “Polisi kita ditunjang semangat tinggi dan memiliki kemampuan bagus di lapangan. Sementara teknologi hanya sebagai pendukung bekerja sehingga skill memegang peranan penting,” katanya. Berkat dikenal di dunia pula, sejumlah Polisi dari berbagai negara belajar kepada Indonesia di Jakarta Centre Law Enforcement Cooperation (JCLEC) di Semarang.
“Sudah ada sekitar 100 negara yang mengirimkan Polisinya untuk belajar disana. Mereka antara lain belajar bagaimana mengungkap jaringan terorisme dan perdagangan manusia. Sebaliknya, kita juga belajar ke mereka seperti ke Jerman latihan reserse dan ke Belanda belajar lalu lintas. Durasinya sekitar dua minggu atau tiga bulan,” terang Untung Yoga Ana.
Selain dikenal kemampuannya, Polisi Indonesia juga dikenal lantaran aktif dalam misi menjaga perdamaian dunia yang diselenggarakan PBB. Tahun ini keikutsertaan Polisi Indonesia sudah ke delapan kali. Setiap tahun, Polisi yang ditugaskan berbeda-beda. Itupun yang berangkat harus melalui seleksi ketat.
Menurut Untung Yoga Ana, dalam misi perdamaian dunia, Polisi Indonesia mengirimkan pasukan dan perorangan ke Sudan. Pasukan berisikan 140 orang yang ditempatkan di satu lokasi yang sama dan 27 personil secara perorangan. K22
Komentar