Asap TPA Temesi Mulai Reda
Kepulan asap kebakaran sampah akibat gas metana di TPA Temesi, Desa Temesi, Kecamatan Gianyar, relatif reda, Kamis (15/8).
GIANYAR, NusaBali
Keredaan ini pasca jajaran Pemkab Gianyar mengambil langkah sigap dalam memadamkan api. Kepala Satpol PP dan Damkar Gianyar I Made Watha mengaku, api dan asap di TPA Temesi sudah dapat ditanganinya per Kamis (15/8). Kabid Damkar Satpol PP I Gusti Agung Gde Udayadnya, menyatakan walaupun asap hampir 100 persen tidak nampak lagi, dua unit Damkar tetap melanjutkan pemadaman api, sekaligus memastikan kepulan asap reda. Selain itu, satu unit pompa Damkar masih stand by di TPA untuk antisipasi “Sesuai permintaan warga dan hasil koordinasi dari Dinas Linkungan Hidup (DLH) Gianyar, asap TPA ini kami akan atensi terus,” jelasnya.
Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, didampingi Kepala UPT Persampahan Ketut Bambang menyampaikan terimakasih kepada pihak terkait yang telah berkerja keras dalam penanganan bencana akibat dampak kebakaran di TPA. Antara lain, kepada petugas Damkar Gianyar, Badung, Denpasar, Bangli Klungkung, yang telah membantu mengerahkan armada dan petugas Damkar. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Dinas PUPR Gianyar dan Provinsi Bali yang membantu alat berat dan operator, Dinas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan dan BPBD Provinsi dan Gianyar, dan semua pihak lainnya.
Walaupun 100 persen asap nampak reda, Kujus tetap mohon bantuan dari Damkar Gianyar untuk penyediaan unit Damkar atau alat pompa air. Penyediaan ini untuk antisipasi apabila terjadi kebakaran lagi agar lebih cepat penanganan. “Kami juga akan lakukan pengadaan empat unit alat pompa air untuk melengkapi peralatan di TPA. Ini sesuai petunjuk Bupati. Kami juga sudah bersurat ke Fakultas Teknik Universitas Udayana untuk mohon kajian teknik pencegahan dan penanganan kebakaran TPA,” jelasnya.
Secara terpisah, Ketua Pemuda Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Agus Muliana mengharapkan asap dari kebakaran sampah TPA Temesi tidak terjadi lagi. Warga lainnya, Putu Rama menyampaikan udara yang dihirupnya sudah tak berbau lagi. “Dari tadi malam sampai pagi hari ini sampun bebas asap kebakaran TPA, mohon dipertahankan,” ujarnya
Sebelumnya, Bupati Gianyar Made ‘Agus’Mahayastra langsung merasakan dampak asap kebakaran TPA Temesi di Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih. Setelah Bupati turun menemui masyarakat, jajaran OPD diperintahkan untuk segera melakukan penanganan terpadu. Bupati Mahayastra juga memerintahkan OPD terkait meminta bantuan Damkar Badung, Denpasar, Klungkung Dan Bangli melalui BPBD Provinsi untuk membantu Damkar Gianyar meredakan asap. Bupati juga memerintahkan Dinas PUPR Gianyar untuk mengupayakan alat berat untuk membongkar sampah mencari setiap titik api lalu disiram. Dinas Kesehatan diminta untuk membuat posko pelayanan kesehatan masyarakat yang terdampak dan membagikan masker. Petugas Uji Kualitas Udara Bali Nusra, Kementerian Lingkungan Hidup pun diturunkan untuk mengecek kualitas udara. *nvi,lsa
Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra, didampingi Kepala UPT Persampahan Ketut Bambang menyampaikan terimakasih kepada pihak terkait yang telah berkerja keras dalam penanganan bencana akibat dampak kebakaran di TPA. Antara lain, kepada petugas Damkar Gianyar, Badung, Denpasar, Bangli Klungkung, yang telah membantu mengerahkan armada dan petugas Damkar. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Dinas PUPR Gianyar dan Provinsi Bali yang membantu alat berat dan operator, Dinas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan dan BPBD Provinsi dan Gianyar, dan semua pihak lainnya.
Walaupun 100 persen asap nampak reda, Kujus tetap mohon bantuan dari Damkar Gianyar untuk penyediaan unit Damkar atau alat pompa air. Penyediaan ini untuk antisipasi apabila terjadi kebakaran lagi agar lebih cepat penanganan. “Kami juga akan lakukan pengadaan empat unit alat pompa air untuk melengkapi peralatan di TPA. Ini sesuai petunjuk Bupati. Kami juga sudah bersurat ke Fakultas Teknik Universitas Udayana untuk mohon kajian teknik pencegahan dan penanganan kebakaran TPA,” jelasnya.
Secara terpisah, Ketua Pemuda Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih, Agus Muliana mengharapkan asap dari kebakaran sampah TPA Temesi tidak terjadi lagi. Warga lainnya, Putu Rama menyampaikan udara yang dihirupnya sudah tak berbau lagi. “Dari tadi malam sampai pagi hari ini sampun bebas asap kebakaran TPA, mohon dipertahankan,” ujarnya
Sebelumnya, Bupati Gianyar Made ‘Agus’Mahayastra langsung merasakan dampak asap kebakaran TPA Temesi di Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih. Setelah Bupati turun menemui masyarakat, jajaran OPD diperintahkan untuk segera melakukan penanganan terpadu. Bupati Mahayastra juga memerintahkan OPD terkait meminta bantuan Damkar Badung, Denpasar, Klungkung Dan Bangli melalui BPBD Provinsi untuk membantu Damkar Gianyar meredakan asap. Bupati juga memerintahkan Dinas PUPR Gianyar untuk mengupayakan alat berat untuk membongkar sampah mencari setiap titik api lalu disiram. Dinas Kesehatan diminta untuk membuat posko pelayanan kesehatan masyarakat yang terdampak dan membagikan masker. Petugas Uji Kualitas Udara Bali Nusra, Kementerian Lingkungan Hidup pun diturunkan untuk mengecek kualitas udara. *nvi,lsa
Komentar