Dayu Mela Raih Satu Emas
Indonesia Amateur Open
DENPASAR, NusaBali
Tim putri Bali meraih satu medali emas pada kejuaraan Golf Indonesia Amateur Open, di Lapangan Gading Raya Golf Serpong, Jakarta. Tim terdiri dari Ida Ayu Indira Melati Putri dan Meva Helena Schmit. Selain emas, Ida Ayu Melati Putri, juga meraih perak untuk perorangan putri.
Sukses di sector putri, tak diikuti pegolf putra. Tonico Anggara, Nyoman Budiada dan Luke Moore gagal meraih medali untuk Bali. Manajer tim golf Bali AA Ngurah Mahadiptha mengaku tetap bersyukur dengan prestasi pegolf Bali. Sebab dari empat kategori, Bali meraih satu emas dan satu perak.
"Dayu Mela nyaris dapat emas kedua di kategori perorangan putri, setelah empat kali playoff. Istilahnya kalau di sepakbola itu empat kali adu penalti, dan skornya selalu imbang. Jadi peluang ke depan sangat besar di sektor putri meraih emas," beber Agung Mahadiptha, saat dikonfirmasi Minggu (18/8).
Agung Mahadiptha pun berharap prestasi itu akan terulang pada PON Papua XX/2020, terutama di bagian putri, baik empas perorangan putri dan emas tim putri.
Namun, kata Agung Mahadiptha, pihaknya satu tahun ke depan masih terbentur masalah biaya. Yakni, biaya untuk terus aktif mengikuti berbagai kejuaraan di Indonesia, minimal rutin dua bulan sekali.
"Kami berharap dengan prestasi ini, bisa memberikan gairah munculnya golfer-golfer junir yang lebih banyak lagi," harap Agung Mahadiptha.
Pada Indonesia Amateur Open, PGI Bali menerjunkan lima pegolf, yakni Ida Ayu Indira Melati Putrid an Meva Helena Schmit di bagian putri. Dibagian putra ada Tonico Anggara, Nyoman Budiada dan Luke Moore. Mereka adalah pegolf PON Bali. Sementara lawan di Amateur Open dari Australia, Singapura, Filipina, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang. *dek
Sukses di sector putri, tak diikuti pegolf putra. Tonico Anggara, Nyoman Budiada dan Luke Moore gagal meraih medali untuk Bali. Manajer tim golf Bali AA Ngurah Mahadiptha mengaku tetap bersyukur dengan prestasi pegolf Bali. Sebab dari empat kategori, Bali meraih satu emas dan satu perak.
"Dayu Mela nyaris dapat emas kedua di kategori perorangan putri, setelah empat kali playoff. Istilahnya kalau di sepakbola itu empat kali adu penalti, dan skornya selalu imbang. Jadi peluang ke depan sangat besar di sektor putri meraih emas," beber Agung Mahadiptha, saat dikonfirmasi Minggu (18/8).
Agung Mahadiptha pun berharap prestasi itu akan terulang pada PON Papua XX/2020, terutama di bagian putri, baik empas perorangan putri dan emas tim putri.
Namun, kata Agung Mahadiptha, pihaknya satu tahun ke depan masih terbentur masalah biaya. Yakni, biaya untuk terus aktif mengikuti berbagai kejuaraan di Indonesia, minimal rutin dua bulan sekali.
"Kami berharap dengan prestasi ini, bisa memberikan gairah munculnya golfer-golfer junir yang lebih banyak lagi," harap Agung Mahadiptha.
Pada Indonesia Amateur Open, PGI Bali menerjunkan lima pegolf, yakni Ida Ayu Indira Melati Putrid an Meva Helena Schmit di bagian putri. Dibagian putra ada Tonico Anggara, Nyoman Budiada dan Luke Moore. Mereka adalah pegolf PON Bali. Sementara lawan di Amateur Open dari Australia, Singapura, Filipina, Malaysia, Amerika Serikat, dan Jepang. *dek
Komentar