Koster Berharap 'Udayana Run' Dapat Dijadikan Event Tahunan
Gubernur Bali Wayan Koster mengharapkan, ajang Lomba Lari ‘Udayana 5K dan 10K’ selain mampu menghidupkan semangat olahraga masyarakat, juga dapat menjadi 'sport tourism' atau ajang promosi pariwisata Bali yang dapat digelar secara berkelanjutan.
MANGUPURA, NusaBali
"Saya berharap kegiatan ini dapat dijadikan 'event' tahunan," kata Gubernur Bali saat menghadiri dan melepas peserta lomba lari Udayana Run 5K dan 10K tahun 2019 di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Minggu (18/8) pagi. Lomba digelar serangkaian peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-62 Kodam IX/Udayana.
Gubernur Koster mengatakan, Udayana Run 5K dan 10K ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk menghidupkan komitmen masyarakat dalam membangun kesehatan, sekaligus menjadi bagian dari promosi pariwisata.
“Oleh karena itu, kegiatan yang diinisiasi oleh Bapak Pangdam itu sangat tepat untuk terus dikembangkan. Saya sebagai Gubernur Bali mewakili masyarakat Bali, berterima kasih atas inisiasi yang sangat baik ini dan berharap ke depan akan dijadikan satu kegiatan tahunan oleh Bapak Pangdam,” kata Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Mantan anggota DPR RI tiga periode ini mengatakan, kegiatan ini ke depan akan disinergikan dengan instansi lain, sehingga bisa menjadi kegiatan yang besar dengan melibatkan peserta dari luar Bali bahkan mancanegara. “Dulu ada Bali 10K sangat terkenal, diminati oleh atlet dari berbagai negara. Lama sudah tenggelam, sekarang muncul lagi diinisiasi oleh Bapak Pangdam. Saya sangat senang dan sangat mendukung,” ujarnya bersemangat.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyebutkan, kegiatan Udayana Run ini sangat relevan dengan tema Hari Kemerdekaan ke-74 RI, yakni 'SDM Unggul Indonesia Maju'. “Bahwa SDM yang unggul harus ditopang dengan kondisi fisik yang prima,” ujarnya.
Pangdam berharap dengan menggalakkan kegiatan Udayana Run dapat memasyarakatkan olahraga, sehingga menjadi bagian dari gaya hidup dan bukan cuma sekedar kebutuhan. “Kalau sudah jadi gaya hidup, kita tidak akan merasa tersiksa melaksanakan kegiatan (lari-red) ini,” ujarnya menjelaskan.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Jonny Harianto G mengatakan, lomba lari bertajuk 'Udayana Run 5K dan 10K' tahun 2019 ini, diikuti oleh sekitar 3.000 peserta baik dari umum, TNI/Polri maupun pelajar. Tidak hanya dari Bali, kegiatan ini juga diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan, Nusa Tenggara dan Jawa. “Panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 200 juta. Selain itu juga disediakan hadiah berupa 5 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda gunung,” ujarnya. *pol
Gubernur Koster mengatakan, Udayana Run 5K dan 10K ini merupakan suatu kegiatan yang sangat positif untuk menghidupkan komitmen masyarakat dalam membangun kesehatan, sekaligus menjadi bagian dari promosi pariwisata.
“Oleh karena itu, kegiatan yang diinisiasi oleh Bapak Pangdam itu sangat tepat untuk terus dikembangkan. Saya sebagai Gubernur Bali mewakili masyarakat Bali, berterima kasih atas inisiasi yang sangat baik ini dan berharap ke depan akan dijadikan satu kegiatan tahunan oleh Bapak Pangdam,” kata Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali.
Mantan anggota DPR RI tiga periode ini mengatakan, kegiatan ini ke depan akan disinergikan dengan instansi lain, sehingga bisa menjadi kegiatan yang besar dengan melibatkan peserta dari luar Bali bahkan mancanegara. “Dulu ada Bali 10K sangat terkenal, diminati oleh atlet dari berbagai negara. Lama sudah tenggelam, sekarang muncul lagi diinisiasi oleh Bapak Pangdam. Saya sangat senang dan sangat mendukung,” ujarnya bersemangat.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menyebutkan, kegiatan Udayana Run ini sangat relevan dengan tema Hari Kemerdekaan ke-74 RI, yakni 'SDM Unggul Indonesia Maju'. “Bahwa SDM yang unggul harus ditopang dengan kondisi fisik yang prima,” ujarnya.
Pangdam berharap dengan menggalakkan kegiatan Udayana Run dapat memasyarakatkan olahraga, sehingga menjadi bagian dari gaya hidup dan bukan cuma sekedar kebutuhan. “Kalau sudah jadi gaya hidup, kita tidak akan merasa tersiksa melaksanakan kegiatan (lari-red) ini,” ujarnya menjelaskan.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Jonny Harianto G mengatakan, lomba lari bertajuk 'Udayana Run 5K dan 10K' tahun 2019 ini, diikuti oleh sekitar 3.000 peserta baik dari umum, TNI/Polri maupun pelajar. Tidak hanya dari Bali, kegiatan ini juga diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan, Nusa Tenggara dan Jawa. “Panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 200 juta. Selain itu juga disediakan hadiah berupa 5 unit sepeda motor dan 7 unit sepeda gunung,” ujarnya. *pol
1
Komentar