Penataan Gate Puspem Badung Dikebut
Gerbang (gate) Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, tak lama lagi bakal tampil dengan wajah baru.
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung merombak total gate menuju ke luar masuk perkantoran di Puspem Badung ini dengan desain yang lebih megah.
Sesuai perencanaan awal, tampilan gate Puspem Badung akan dilengkapi dengan taman yang penuh bunga-bunga. Kemudian pada sisi kiri dan kanan terdapat kolam besar yang pada tengahnya dibangun patung banteng.
Perombakan total perwajahan gate Puspem Badung ini, berdasarkan data dari Dinas PUPR Badung, anggarannya mencapai Rp 19 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung tahun 2019.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Badung IGA Ngurah Arinda Trisnawati, menyatakan proyek penataan gate Puspem Badung sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Targetnya, proyek tuntas pada September 2019 ini. “Sebetulnya kontraknya selesai Oktober 2019. Tapi kami inginnya dipercepat, September 2019 harus sudah selesai,” ungkapnya.
“Saat ini proyek sedang dikebut oleh pihak rekanan, supaya bisa mengimbangi proyek penataan taman yang ada di Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala. Sebab, proyeknya menjadi satu,” imbuh Arinda.
Sementara untuk pembangunan patung dianggarkan sebesar Rp 5,4 miliar. “Saat ini progress proyeknya 90,3 persen. Target sudah terpasang pada 30 Agustus 2019,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba. Menurutnya, target penataan gate Puspem Badung dimajukan dari kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal itu karena pihaknya menjadwalkan pemlaspasan pada Saniscara Paing Merakih, Sabtu (14 September 2019). “Sekarang proyek ini sedang dikebut oleh pihak rekanan,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan lapangan, penataan gate Puspem Badung tengah tahap pembangunan kolam pada bagian kanan dan kiri. Juga sedang dikerjakan penataan taman median jalan guna memudahkan keluar masuknya kendaraan. *asa
Sesuai perencanaan awal, tampilan gate Puspem Badung akan dilengkapi dengan taman yang penuh bunga-bunga. Kemudian pada sisi kiri dan kanan terdapat kolam besar yang pada tengahnya dibangun patung banteng.
Perombakan total perwajahan gate Puspem Badung ini, berdasarkan data dari Dinas PUPR Badung, anggarannya mencapai Rp 19 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badung tahun 2019.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Badung IGA Ngurah Arinda Trisnawati, menyatakan proyek penataan gate Puspem Badung sudah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu. Targetnya, proyek tuntas pada September 2019 ini. “Sebetulnya kontraknya selesai Oktober 2019. Tapi kami inginnya dipercepat, September 2019 harus sudah selesai,” ungkapnya.
“Saat ini proyek sedang dikebut oleh pihak rekanan, supaya bisa mengimbangi proyek penataan taman yang ada di Gedung Pemuda Budaya Giri Natha Mandala. Sebab, proyeknya menjadi satu,” imbuh Arinda.
Sementara untuk pembangunan patung dianggarkan sebesar Rp 5,4 miliar. “Saat ini progress proyeknya 90,3 persen. Target sudah terpasang pada 30 Agustus 2019,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba. Menurutnya, target penataan gate Puspem Badung dimajukan dari kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal itu karena pihaknya menjadwalkan pemlaspasan pada Saniscara Paing Merakih, Sabtu (14 September 2019). “Sekarang proyek ini sedang dikebut oleh pihak rekanan,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan lapangan, penataan gate Puspem Badung tengah tahap pembangunan kolam pada bagian kanan dan kiri. Juga sedang dikerjakan penataan taman median jalan guna memudahkan keluar masuknya kendaraan. *asa
1
Komentar