KPK Perjuangkan Pembangunan Patung Gusti Ketut Jelantik
Komponen Pemuda Karangasem (KPK) bersama perwakilan keluarga Puri Jagaraga Karangasem mendatangi Gedung DPRD Karangasem memperjuangkan agar patung pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik yang rusak akibat gempa dibangun kembali.
AMLAPURA, NusaBali
Sebab patung I Gusti Ketut Jelantik jadi kebanggaan masyarakat Karangasem. Patung ini sebelumnya dibangun di Tugu Pahlawan Ciung Wanara. Rombongan KPK bersama perwakilan Puri Jagaraga Karangasem diterima Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana di ruang papat DPRD Karangasem, Senin (19/8).
Perwakilan Puri Jagaraga dihadiri I Gusti Agung Wayan Jelantik yang merupakan cucu dari pahlawan I Gusti Ketut Jelantik. Gusti Jelantik datang bersama kerabatnya yakni I Gusti Agung Gede Jelantik, I Gusti Agung Arya Wiantara, dan lainnya. Korlap KPK, Putri Cahyaningsih, menyampaikan aspirasinya, sebelum mendatangi DPRD terlebih dahulu minta izin kepada keluarga Puri Jagaraga Karangasem. Juga telah menyamakan persepsi perjuangan dengan ormas pemuda di antaranya KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) Karangasem, Peradah Karangasem, APHB (Aliansi Pemuda Hindu Bali), FPK (Forum Pemuda Karangasem), Brother Hood, Gubuk Sahabat, dan Dharma Duta.
Kedatangan KPK dan keluarga puri untuk penyampaian petisi agar patung I Gusti Ketut Jelantik dibangun kembali. “Petisi yang kami serahkan memuat aspirasi segenap ormas pemuda agar pembangunan tugu pahlawan I Gusti Ketut Jelantik diprioritaskan,” pinta Putri Cahyaningsih. Sementara Ketua DPRD I Gede Dana mengaku termotivasi untuk mewujudkan aspirasi kalangan pemuda sebagai sarana menggelorakan semangat kepahlawanan di hati generasi muda. Sebab selama ini jarang kaum muda mengenal pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik. “Kalangan pemuda sangat peduli, kami siap memperjuangkan membangun kembali patung pahlawan itu,” jelas Gede Dana.
Gede Dana mengatakan, pembangunan patung pahlawan belum memungkinkan dianggarkan pada Rancangan APBD 2019 karena waktu pengerjaannya mepet. “Paling lambat dibangun tahun 2020,” katanya. Selanjutnya Sekwan I Wayan Ardika berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, I Wayan Tahun. DLH menganggarkan pembangunan ulang patung pahlawan Gusti Ketut Jelantik sebesar Rp 300 juta. “Saya pasang anggaran di R-APBD 2020,” kata Wayan Tahun. *k16
Perwakilan Puri Jagaraga dihadiri I Gusti Agung Wayan Jelantik yang merupakan cucu dari pahlawan I Gusti Ketut Jelantik. Gusti Jelantik datang bersama kerabatnya yakni I Gusti Agung Gede Jelantik, I Gusti Agung Arya Wiantara, dan lainnya. Korlap KPK, Putri Cahyaningsih, menyampaikan aspirasinya, sebelum mendatangi DPRD terlebih dahulu minta izin kepada keluarga Puri Jagaraga Karangasem. Juga telah menyamakan persepsi perjuangan dengan ormas pemuda di antaranya KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) Karangasem, Peradah Karangasem, APHB (Aliansi Pemuda Hindu Bali), FPK (Forum Pemuda Karangasem), Brother Hood, Gubuk Sahabat, dan Dharma Duta.
Kedatangan KPK dan keluarga puri untuk penyampaian petisi agar patung I Gusti Ketut Jelantik dibangun kembali. “Petisi yang kami serahkan memuat aspirasi segenap ormas pemuda agar pembangunan tugu pahlawan I Gusti Ketut Jelantik diprioritaskan,” pinta Putri Cahyaningsih. Sementara Ketua DPRD I Gede Dana mengaku termotivasi untuk mewujudkan aspirasi kalangan pemuda sebagai sarana menggelorakan semangat kepahlawanan di hati generasi muda. Sebab selama ini jarang kaum muda mengenal pahlawan nasional I Gusti Ketut Jelantik. “Kalangan pemuda sangat peduli, kami siap memperjuangkan membangun kembali patung pahlawan itu,” jelas Gede Dana.
Gede Dana mengatakan, pembangunan patung pahlawan belum memungkinkan dianggarkan pada Rancangan APBD 2019 karena waktu pengerjaannya mepet. “Paling lambat dibangun tahun 2020,” katanya. Selanjutnya Sekwan I Wayan Ardika berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, I Wayan Tahun. DLH menganggarkan pembangunan ulang patung pahlawan Gusti Ketut Jelantik sebesar Rp 300 juta. “Saya pasang anggaran di R-APBD 2020,” kata Wayan Tahun. *k16
Komentar