Rem Blong, Truk Tabrak Enam Kendaraan
Kecelakaan beruntun libatkan tujuh kendaraan terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Antosari Kelod, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat pada Selasa (20/8).
TABANAN, NusaBali
Kecelakaan tersebut disebabkan oleh truk Fuso BE 8256 IV yang dikemudikan Argo Nugroho mengalami rem blong dan menabrak enam kendaraan di depannya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Adapun 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah kendaraan Fuso nopol BE 8256 IV sebagai penyebab utama kecelakan beruntun. Kemudian kendaraan Mitsubitshi Light Truk Nopol DK 8713 FL yang dikemudikan I Nengah Oka Yasa, 26. Kendaraan Minibus T120 nopol DK 1692 AP dikemudikan Nengah Agus Prasetya, 35. Kendaraan Box nopol B 9239 NKR yang kemudikam N Abd Muis, 30.
Kendaraan Xenia nopol DK 1704 AE yang dikemudikan I Komang Muliarta, kendaraan L300 nopol P 9104 VO yang dikemudikan Suryadi, 47, dan kendaraan N MAX nopol DK 3172 GAP yang dikendarai oleh I Made Praja Setiawan.
Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu kendaraan Fuso datang dari arah Gilimanuk menuju jurusan Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian melewati jalan turunan truk Fuso muatan palen-palen ini diduga mengalami rem blong. Sopir tak bisa menguasai kendaraan truk fuso pun menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Akibat kejadian tersebut pengendara N Max Made Praja Setiawan asal Banjar Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan mengalami luka di kepala. Terasa sakit lada leher, lecet didahi, terasa mual kemudian dilarikan ke BRSUD Tabanan. Sementara seluruh kendaraan yang terlibat alami penyok depan belakang. Khusus truk foso penyebab kecelakaan ringsek bagian depan beruntung sopir selamat hanya mengalami lecet.
Kapolsek Selemadeg Barat, Kompol I Made Budi Astawa kecelakaan beruntun sebab macet sekitar 30 menit. Arus kendaraan diberlakukan sistem buka tutup karena adanga evakuasi seluruh kendaraan. "Kecelekaan beruntuk murni karena truk fuso alami rem blong. Arus tidak sampai macet total," ujarnya.
Dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya pengendaraan N Max yang mengalami luka ringan namun masih mendapat penanganan di BRSUD Tabanan. Sementara sopir truk selamat hanya alami luka lecet meski truk ringsek tetapi dibagian kiri. "Sopir truk selamat hanya luka lecet," tegasnya.
Saat ini sopir truk Argo Nugroho warga dari Desa Tawangsari, Kecamatan Taman Sidoarjo sedang diminta keterangan di Polsek Selemadeg. "Mengenai ganti masih dikoordinasikan mengingat ada 6 kendaraan yang terimbas akibat kecelakaan beruntun. Sopir juga masih dimintai keterangan," tandas Kompol Budi Astawa. *des
Adapun 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah kendaraan Fuso nopol BE 8256 IV sebagai penyebab utama kecelakan beruntun. Kemudian kendaraan Mitsubitshi Light Truk Nopol DK 8713 FL yang dikemudikan I Nengah Oka Yasa, 26. Kendaraan Minibus T120 nopol DK 1692 AP dikemudikan Nengah Agus Prasetya, 35. Kendaraan Box nopol B 9239 NKR yang kemudikam N Abd Muis, 30.
Kendaraan Xenia nopol DK 1704 AE yang dikemudikan I Komang Muliarta, kendaraan L300 nopol P 9104 VO yang dikemudikan Suryadi, 47, dan kendaraan N MAX nopol DK 3172 GAP yang dikendarai oleh I Made Praja Setiawan.
Informasi yang dihimpun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu kendaraan Fuso datang dari arah Gilimanuk menuju jurusan Denpasar. Setibanya di lokasi kejadian melewati jalan turunan truk Fuso muatan palen-palen ini diduga mengalami rem blong. Sopir tak bisa menguasai kendaraan truk fuso pun menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Akibat kejadian tersebut pengendara N Max Made Praja Setiawan asal Banjar Cekik, Desa Brembeng, Kecamatan Selemadeg, Tabanan mengalami luka di kepala. Terasa sakit lada leher, lecet didahi, terasa mual kemudian dilarikan ke BRSUD Tabanan. Sementara seluruh kendaraan yang terlibat alami penyok depan belakang. Khusus truk foso penyebab kecelakaan ringsek bagian depan beruntung sopir selamat hanya mengalami lecet.
Kapolsek Selemadeg Barat, Kompol I Made Budi Astawa kecelakaan beruntun sebab macet sekitar 30 menit. Arus kendaraan diberlakukan sistem buka tutup karena adanga evakuasi seluruh kendaraan. "Kecelekaan beruntuk murni karena truk fuso alami rem blong. Arus tidak sampai macet total," ujarnya.
Dinyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya pengendaraan N Max yang mengalami luka ringan namun masih mendapat penanganan di BRSUD Tabanan. Sementara sopir truk selamat hanya alami luka lecet meski truk ringsek tetapi dibagian kiri. "Sopir truk selamat hanya luka lecet," tegasnya.
Saat ini sopir truk Argo Nugroho warga dari Desa Tawangsari, Kecamatan Taman Sidoarjo sedang diminta keterangan di Polsek Selemadeg. "Mengenai ganti masih dikoordinasikan mengingat ada 6 kendaraan yang terimbas akibat kecelakaan beruntun. Sopir juga masih dimintai keterangan," tandas Kompol Budi Astawa. *des
Komentar