Tiga Warga Desa Nawakerti Dapat Bantuan Sembako
Tiga warga kurang mampu di Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, mendapatkan bantuan sembako, Selasa (20/8).
AMLAPURA, NusaBali
Sembako disumbangkan oleh Komunitas Masih Berhati Karangasem. Bantuan sembako ini serangkaian perayaan HUT ke 74 Kemerdekaan RI.
Koordinator Komunitas Masih Berhati, I Komang Mas Artawan, mengaku mengumpulkan dana dari donator untuk dibelikan sembako. Tiga warga kurang mampu yang dapat bantuan sembako yakni Ni Wayan Ayu, 10, warga Banjar Bau Kangin, Ni Putu Mariani, 13, dari Banjar Bau Kaler, dan I Nyoman Suartawan, 55, dari Banjar Bau Kawan. Komunitas yang beranggotakan para pemuda ini mendatangi rumah warga penerima bantuan satu per satu. “Kami berupaya membantu dan meringankan warga kurang mampu, sebatas memberikan bantuan sembako,” ungkap Komang Mas Artawan.
Penerima bantuan, Ni Wayan Ayu, merupakan penyandang disabilitas. Cacat sejak lahir, tidak bisa jalan dan tidak bisa bicara, hanya duduk di kursi roda. Sedangkan I Nyoman Suartawan mengalami cacat permanen sejak jatuh dari pohon kelapa. Hanya bisa duduk, tidak bisa ke mana-mana. “Titiang ngaturang suksma atas bantuannya (Saya mengucapkan terima kasih atas bantuannya),” ungkap istri Suartawan, Ni Nyoman Temu.
Perbekel Desa Nawakerti, I Wayan Putu mengapresiasi bantuan yang diserahkan Komunitas Masih Berhati. “Siapa pun yang datang ke Desa Nawakerti membawa bantuan, kami apresiasi atas perhatian terhadap warga kami,” ungkap Wayan Putu. Sebelum penyerahan bantuan, terlebih dahulu Komunitas Masih Berhati melakukan survei menyasar warga yang layak dapat bantuan. *k16
Koordinator Komunitas Masih Berhati, I Komang Mas Artawan, mengaku mengumpulkan dana dari donator untuk dibelikan sembako. Tiga warga kurang mampu yang dapat bantuan sembako yakni Ni Wayan Ayu, 10, warga Banjar Bau Kangin, Ni Putu Mariani, 13, dari Banjar Bau Kaler, dan I Nyoman Suartawan, 55, dari Banjar Bau Kawan. Komunitas yang beranggotakan para pemuda ini mendatangi rumah warga penerima bantuan satu per satu. “Kami berupaya membantu dan meringankan warga kurang mampu, sebatas memberikan bantuan sembako,” ungkap Komang Mas Artawan.
Penerima bantuan, Ni Wayan Ayu, merupakan penyandang disabilitas. Cacat sejak lahir, tidak bisa jalan dan tidak bisa bicara, hanya duduk di kursi roda. Sedangkan I Nyoman Suartawan mengalami cacat permanen sejak jatuh dari pohon kelapa. Hanya bisa duduk, tidak bisa ke mana-mana. “Titiang ngaturang suksma atas bantuannya (Saya mengucapkan terima kasih atas bantuannya),” ungkap istri Suartawan, Ni Nyoman Temu.
Perbekel Desa Nawakerti, I Wayan Putu mengapresiasi bantuan yang diserahkan Komunitas Masih Berhati. “Siapa pun yang datang ke Desa Nawakerti membawa bantuan, kami apresiasi atas perhatian terhadap warga kami,” ungkap Wayan Putu. Sebelum penyerahan bantuan, terlebih dahulu Komunitas Masih Berhati melakukan survei menyasar warga yang layak dapat bantuan. *k16
Komentar