Rebutan Pacar, Pelajar SMK Duel
Gara-gara terbakar cemburu, Putu Gde RS, 16, nekat menganiaya Putu SAP, 15, seorang siswa kelas X salah satu SMK di Klungkung, dengan menggunakan helm, di sekolah korban, Selasa (20/8) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibat kejadian itu korban harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Klungkung, karena mengalami luka memar pada bagian kepala.
Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat pelaku Putu Gde RS, yang beralamat di Jalan Raya Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini, berangkat menuju ke sekolah tersebut naik sepeda motor, bersama seorang temannya. Kedatangan pelaku ini untuk menemui pacarnya, M (siswa kelas XI) yang sekolah pada salah satu SMK di Klungkung itu dan pelaku tiba sekitar pukul 16.00 Wita.
Akhirnya saat pelaku datang, sang pacar malah berpelukan dengan Putu S yang bukan pacarnya. Kejadian ini disaksikan oleh pelaku. Karena cemburu pelaku langsung menyerang korban dengan memukul menggunakan helm. Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka memar di kepala dan menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung.
Upaya damai sempat dilakukan, namun dari pihak korban tidak terima dan meminta kasus ini diproses secara hukum. Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polres Klungkung. Keduanya pun tengah dimintai keterangan oleh penyidik. “Kasus kekerasan terhadap anak ini masih kita diselidiki,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan. *wan
Informasi yang dihimpun kejadian ini bermula saat pelaku Putu Gde RS, yang beralamat di Jalan Raya Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar ini, berangkat menuju ke sekolah tersebut naik sepeda motor, bersama seorang temannya. Kedatangan pelaku ini untuk menemui pacarnya, M (siswa kelas XI) yang sekolah pada salah satu SMK di Klungkung itu dan pelaku tiba sekitar pukul 16.00 Wita.
Akhirnya saat pelaku datang, sang pacar malah berpelukan dengan Putu S yang bukan pacarnya. Kejadian ini disaksikan oleh pelaku. Karena cemburu pelaku langsung menyerang korban dengan memukul menggunakan helm. Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka memar di kepala dan menjalani perawatan medis di RSUD Klungkung.
Upaya damai sempat dilakukan, namun dari pihak korban tidak terima dan meminta kasus ini diproses secara hukum. Akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke Polres Klungkung. Keduanya pun tengah dimintai keterangan oleh penyidik. “Kasus kekerasan terhadap anak ini masih kita diselidiki,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan. *wan
Komentar