Sesepuh Golkar Bangli Teriak Soal Regenerasi
Jelang pemilihan Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021 melalui Musyawarah Daerah (Musda), Minggu (26/6) besok, kalangan sesepuh Partai Beringin di Bangli teriak soal regenerasi.
DENPASAR, NusaBali
Sasaran tembaknya adalah kandidat incumbent Wayan Gunawan, yang sudah karatan jadi Ketua DPD II Golkar Bangli sejak 1999. Adalah I Gusti Made Winuntara sesepuh Golkar Bangli yang teriak masalah regenerasi ini, Jumat (24/6). Mantan Wakil Ketua DPD I Golkar Bali ini mengingatkan bahwa kepemimpinan itu berhasil, tolok ukurnya ketika sukses melakukan kaderisasi dan regenerasi. Jika Golkar masih menoton dengan pemimpin yang itu-itu saja, maka kaderisasi dan regenerasi boleh dikatakan gagal.
“Ciptakanlah generasi baru di Golkar, supaya tidak menoton organisasi kita,” teriak politisi senior Golkar asal Desa Bebalang, Kecamatan Bangli ini. IGM Winuntara pun me-nyentil Ketua DPD II Golkar Bali, Wayan Gunawan, yang sudah tiga periode duduk di kursinya, tapi masih berniat maju berlaga kembali sebagai calon Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021 melalui Musda besok.
Menurut Winuntara, Gunawan---politisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli yang kini Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali---adalah kader bagus dan militan yang dimiliki Bangli. “Tapi, Gunawan sudah layak berkiprah ke tingkat provinsi. Saya rasa dia mampu ke jenjang yang lebih tinggi,” tegas Winuntara yang juga tokoh SOKSI (Organisasi Pendiri Partai Golkar).
Winuntara menyebutkan, kalau nanti ada mekanisme aklamasi yang menguatkan Gunawan untuk berkuasa lagi buat periode keempat atau ada restu DPP Golkar, itu sah-sah saja. “Tapi, kalau mau ada penguatan organisasi berkelanjutan, maka tidak boleh menoton orang-orangnya. Kasi-lah kesempatan kepada yang lain,” kata Winuntara.
Gunawan sendiri santer diisukan akan maju lagi ke Musda Golkar Bangli besok. Selaku kandidat incumbent, Gunawan sangat kuat. Bocoran yang diperoleh NusaBali di lingkaran kader Golkar Bangli, Gunawan hanya bisa dihadang jika yang bersangkutan tidak mengantongi restu dari DPP Golkar. Sebab, sesuai Juklak DPP Golkar Nomor 4 Tahun 2015 poin XI, incumbent yang sudah dua periode menjabat boleh maju lagi ke Musda, kalau mendapatkan izin tertulis dari DPP Golkar.
“Gunawan sekarang berburu izin DPP Golkar sampai mendatangi Setnov (Ketua Umum DPP Glkar Setya Novanto, Red),” ujar kader tersebut, Jumat kemarin. Bahkan, berdasarkan ketentuan terbaru Juklak DPP Golkar Nomor 5 Tahun 2016, digariskan calon Ketua DPD I Golkar Provinsi maupun DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang akan maju dalam perhelatan Musda, tidak boleh rangkap jabatan.
Sementara itu, Wayan Gunawan menegaskan dirinya tetap akan maju ke Musda DPD II Golkar Bangli, Minggu besok. “Sampai saat ini, saya melihat belum ada kader yang akan berlaga. Soal dapat atau tidak izin dari DPP Golkar, saya belum tahu itu,” ujar Gunawan.
Gunawan sendiri adalah politisi senior yang sudah tiga periode menduduki jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli sejak era reformasi, yakni 1999-2005, 2005-2010, dan 2010-2016. Selain itu, Gunawan juga sudah tiga periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali. Bahkan, Gunawan dua kali periode menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali (2009-2014, 2014-2019). 7 nat
Sasaran tembaknya adalah kandidat incumbent Wayan Gunawan, yang sudah karatan jadi Ketua DPD II Golkar Bangli sejak 1999. Adalah I Gusti Made Winuntara sesepuh Golkar Bangli yang teriak masalah regenerasi ini, Jumat (24/6). Mantan Wakil Ketua DPD I Golkar Bali ini mengingatkan bahwa kepemimpinan itu berhasil, tolok ukurnya ketika sukses melakukan kaderisasi dan regenerasi. Jika Golkar masih menoton dengan pemimpin yang itu-itu saja, maka kaderisasi dan regenerasi boleh dikatakan gagal.
“Ciptakanlah generasi baru di Golkar, supaya tidak menoton organisasi kita,” teriak politisi senior Golkar asal Desa Bebalang, Kecamatan Bangli ini. IGM Winuntara pun me-nyentil Ketua DPD II Golkar Bali, Wayan Gunawan, yang sudah tiga periode duduk di kursinya, tapi masih berniat maju berlaga kembali sebagai calon Ketua DPD II Golkar Bangli 2016-2021 melalui Musda besok.
Menurut Winuntara, Gunawan---politisi asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bangli yang kini Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali---adalah kader bagus dan militan yang dimiliki Bangli. “Tapi, Gunawan sudah layak berkiprah ke tingkat provinsi. Saya rasa dia mampu ke jenjang yang lebih tinggi,” tegas Winuntara yang juga tokoh SOKSI (Organisasi Pendiri Partai Golkar).
Winuntara menyebutkan, kalau nanti ada mekanisme aklamasi yang menguatkan Gunawan untuk berkuasa lagi buat periode keempat atau ada restu DPP Golkar, itu sah-sah saja. “Tapi, kalau mau ada penguatan organisasi berkelanjutan, maka tidak boleh menoton orang-orangnya. Kasi-lah kesempatan kepada yang lain,” kata Winuntara.
Gunawan sendiri santer diisukan akan maju lagi ke Musda Golkar Bangli besok. Selaku kandidat incumbent, Gunawan sangat kuat. Bocoran yang diperoleh NusaBali di lingkaran kader Golkar Bangli, Gunawan hanya bisa dihadang jika yang bersangkutan tidak mengantongi restu dari DPP Golkar. Sebab, sesuai Juklak DPP Golkar Nomor 4 Tahun 2015 poin XI, incumbent yang sudah dua periode menjabat boleh maju lagi ke Musda, kalau mendapatkan izin tertulis dari DPP Golkar.
“Gunawan sekarang berburu izin DPP Golkar sampai mendatangi Setnov (Ketua Umum DPP Glkar Setya Novanto, Red),” ujar kader tersebut, Jumat kemarin. Bahkan, berdasarkan ketentuan terbaru Juklak DPP Golkar Nomor 5 Tahun 2016, digariskan calon Ketua DPD I Golkar Provinsi maupun DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang akan maju dalam perhelatan Musda, tidak boleh rangkap jabatan.
Sementara itu, Wayan Gunawan menegaskan dirinya tetap akan maju ke Musda DPD II Golkar Bangli, Minggu besok. “Sampai saat ini, saya melihat belum ada kader yang akan berlaga. Soal dapat atau tidak izin dari DPP Golkar, saya belum tahu itu,” ujar Gunawan.
Gunawan sendiri adalah politisi senior yang sudah tiga periode menduduki jabatan Ketua DPD II Golkar Bangli sejak era reformasi, yakni 1999-2005, 2005-2010, dan 2010-2016. Selain itu, Gunawan juga sudah tiga periode duduk di Fraksi Golkar DPRD Bali. Bahkan, Gunawan dua kali periode menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali (2009-2014, 2014-2019). 7 nat
Komentar