Ajax Ditahan APOEL Tanpa Gol
Semifinalis Liga Champions musim lalu, Ajax Amsterdam ditahan APOEL 0-0, pada laga leg pertama playoff, di Nicosia, Rabu (21/8) dinihari WITA.
NICOSIA, NusaBali
Pada laga itu Ajax mengakhiri laga dengan 10 pemain dan tetap berbeluang lolos ke babak grup Liga Champions.
Meski berakhir tanpa gol, tetapi laga penuh insiden. Ajax mendominasi penguasaan bola dan menciptakan serangkaian peluang gol. Namun serangan tuan rumah yang dimotori pemain Yordania, Musa Suleiman (22), memiliki beberapa ancaman serius dan peluang berbahaya.
Ajax diberondong serangkaian tendangan bebas di babak kedua dan Noussair Mazraoui harus membayar harga mahal ketika melanggar Uros Matic hingga keluar kartu kuning kedua pada 10 menit menjelang akhir laga.
Striker veteran Klass Jan Huntelaar, yang duturunkan 12 menit tersisa, memiliki peluang cantik untuk memenangkan laga saat injury time. Namun sontekan lemah pemain 36 tahun itu masih dihalau kiper.
"Kami melepas bola terlalu mudah dan kami harus memperbaiki penampilan pada minggu depan," kata striker Ajax Dusan Tadic. "Saya mengharapkan kompaknya zona pertahanan yang sama dari APOEL di pertandingan kedua. Kami harus bermain lebih baik."
Hasil imbang itu membuat senang kapten APOEL Nicholas Ioannou, sehingga timnya membuka peluang lolos. "Kami bermain sangat baik," kata Nicholas. "Kami bertahan dengan sangat baik dan memiliki peluang bagus untuk mencetak gol. Kami masih percaya kami bisa lolos."
Sementara itu, Slavia Prague Slowakia menang 1-0 atas Cluj Rumania. Nicolae Stanciu mengeksekusi sepak pojok menit ke-28 mengarah ke Lukas Masopust di luar area penalti. Lukas menyepak bola ke sudut jauh gawang dengan tendangan voli jarak jauh.*ant
Pada laga itu Ajax mengakhiri laga dengan 10 pemain dan tetap berbeluang lolos ke babak grup Liga Champions.
Meski berakhir tanpa gol, tetapi laga penuh insiden. Ajax mendominasi penguasaan bola dan menciptakan serangkaian peluang gol. Namun serangan tuan rumah yang dimotori pemain Yordania, Musa Suleiman (22), memiliki beberapa ancaman serius dan peluang berbahaya.
Ajax diberondong serangkaian tendangan bebas di babak kedua dan Noussair Mazraoui harus membayar harga mahal ketika melanggar Uros Matic hingga keluar kartu kuning kedua pada 10 menit menjelang akhir laga.
Striker veteran Klass Jan Huntelaar, yang duturunkan 12 menit tersisa, memiliki peluang cantik untuk memenangkan laga saat injury time. Namun sontekan lemah pemain 36 tahun itu masih dihalau kiper.
"Kami melepas bola terlalu mudah dan kami harus memperbaiki penampilan pada minggu depan," kata striker Ajax Dusan Tadic. "Saya mengharapkan kompaknya zona pertahanan yang sama dari APOEL di pertandingan kedua. Kami harus bermain lebih baik."
Hasil imbang itu membuat senang kapten APOEL Nicholas Ioannou, sehingga timnya membuka peluang lolos. "Kami bermain sangat baik," kata Nicholas. "Kami bertahan dengan sangat baik dan memiliki peluang bagus untuk mencetak gol. Kami masih percaya kami bisa lolos."
Sementara itu, Slavia Prague Slowakia menang 1-0 atas Cluj Rumania. Nicolae Stanciu mengeksekusi sepak pojok menit ke-28 mengarah ke Lukas Masopust di luar area penalti. Lukas menyepak bola ke sudut jauh gawang dengan tendangan voli jarak jauh.*ant
Komentar