Puluhan Peselancar Ikuti Kompetisi Selancar Layang di Sanur
Setidaknya 40 peselancar layang dari Indonesia dan mancanegara mengikuti kompetisi selancar layang di Sanur. Kompetisi ini merupakan ajang promosi sport tourism di kawasan Sanur.
DENPASAR, NusaBali.com
Puluhan peselancar bermanuver menggunakan layang-layang sebagai tenaga penggerak dalam ajang Kite Surfing Competition. Kompetisi ini digelar dalam serangkaian Sanur Village Festival 2019 di Pantai Segara Ayu, Sanur, Rabu (22/08/2019).
Setidaknya 40 peselancar layang dari Indonesia dan mancanegara hadir mengikuti kompetisi ini. Peselancar mancanegara yang mengikuti antara lain dari Prancis, Australia, dan Amerika.
Agung Agus Putra Purnawan, panitia Kite Surfing Competition menyampaikan kompetisi menaklukan angin dan ombak ini digelar untuk menggenjot pertumbuhan pariwisata sport tourism khususnya di destinasi wisata Sanur.
"Sport tourism efektif untuk mendorong pariwisata. Jadi dapat dua manfaat. Pertama, kunjungan atlet dan wisatawan penggemar sport tourism, dalam hal ini olah raga air. Kedua, promosi destinasinya, yaitu Sanur," ujar pria yang akrab disapa Gung Gus.
Kawasan Sanur sendiri dikenal memiliki angin yang cocok untuk digelar olah raga selancar layang. Selain itu, Sanur menyimpan pesona yang indah. Pasir putih yang halus, air laut yang jernih.
Selain sebagai ajang promosi wisata, kompetisi ini juga menjadi ajang untuk menggerakkan perekonomian warga. "Kalau Sanur menjadi salah satu destinasi selancar layang dunia, geliat perekonomian akan ikut terdongkrak karena pasar selancar layang kini terus tumbuh pesat,” papar Gung Gus.
Kompetisi ini melombakan kategori racing, youth, freestyle, men class open, dan women class open.
Selancar layang sendiri adalah olahraga air yang mengombinasikan selancar angin, selancar, paralayang, bahkan senam. Para atlet di papan selancar dihubungkan dengan layang-layang paralayang.
Para peselancar memanfaatkan angin untuk menaklukkan air dan melayang-layang di udara, lalu melandai kembali berselancar di atas air dengan gerakan-gerakan akrobatik.
Komentar