Seorang Balita Tewas Terbakar
Main Korek Api Nyambar Tiner
GRESIK, NusaBali
Seorang balita di Gresik tewas terbakar. Balita 4 tahun itu terbakar saat bermain korek api dan lilin. Balita itu adalah Anugrah Wahyu Prasetyo (4), putra dari Zainuddin Fanani (39) dan Lilis (41), warga Perum Banjarsari Permai Blok I, Manyar, Gresik.
Dari data yang dihimpun, korban saat itu sedang bermain korek api dan lilin bersama dua orang temannya di atas loteng rumah tetangganya yang bernama Wiwik yang berada di Perum Banjarsari Permai Blok H-32.
Diduga balita tersebut terbakar setelah api yang dikorek ke lilin jatuh di cairan tiner cat. Api lalu menyambar dan membakar tubuh balita tersebut hingga tewas.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP.
"Iya benar. Tadi saya ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Wahyu, Rabu (21/8) seperti dilansir detik.
Wahyu menjelaskan saat itu korban bersama dengan dua orang temanya bermain lilin. Korban bersama temanya bermain di dalam kardus bekas lemari es. Sedangkan di lokasi kejadian juga terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner dan cat.
"Kemungkinan besar dia main lilin dan lilinnya terjatuh atau apa. Terus lilinnya nyambar tiner, itu kan bahan mudah terbakar," ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan kejadian itu dilihat pemilik rumah, Wiwik, usai pulang kerja. Wiwik melihat ada kepulan asap di atas rumahnya. Wiwik kemudian naik ke atas dan melakukan pertolongan.
"Saat pulang kerja, pemilik rumah melihat asap dan langsung naik ke atas dan melihat kardus sudah terbakar semua dan menyiramnya. Ternyata ada seorang anak terbakar di situ," ungkap Wahyu.
Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian mengamankan barang bukti Diantaranya, satu buah korek api, lilin bekas terbakar dan kuas cat.
Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi. Dan kemudian selanjutnya dimakamkan. "Sekarang sudah dimakamkan di rumahnya di kawasan Ambeng-ambeng," tandas Wahyu. *
Seorang balita di Gresik tewas terbakar. Balita 4 tahun itu terbakar saat bermain korek api dan lilin. Balita itu adalah Anugrah Wahyu Prasetyo (4), putra dari Zainuddin Fanani (39) dan Lilis (41), warga Perum Banjarsari Permai Blok I, Manyar, Gresik.
Dari data yang dihimpun, korban saat itu sedang bermain korek api dan lilin bersama dua orang temannya di atas loteng rumah tetangganya yang bernama Wiwik yang berada di Perum Banjarsari Permai Blok H-32.
Diduga balita tersebut terbakar setelah api yang dikorek ke lilin jatuh di cairan tiner cat. Api lalu menyambar dan membakar tubuh balita tersebut hingga tewas.
Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP.
"Iya benar. Tadi saya ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Wahyu, Rabu (21/8) seperti dilansir detik.
Wahyu menjelaskan saat itu korban bersama dengan dua orang temanya bermain lilin. Korban bersama temanya bermain di dalam kardus bekas lemari es. Sedangkan di lokasi kejadian juga terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner dan cat.
"Kemungkinan besar dia main lilin dan lilinnya terjatuh atau apa. Terus lilinnya nyambar tiner, itu kan bahan mudah terbakar," ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan kejadian itu dilihat pemilik rumah, Wiwik, usai pulang kerja. Wiwik melihat ada kepulan asap di atas rumahnya. Wiwik kemudian naik ke atas dan melakukan pertolongan.
"Saat pulang kerja, pemilik rumah melihat asap dan langsung naik ke atas dan melihat kardus sudah terbakar semua dan menyiramnya. Ternyata ada seorang anak terbakar di situ," ungkap Wahyu.
Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian mengamankan barang bukti Diantaranya, satu buah korek api, lilin bekas terbakar dan kuas cat.
Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi. Dan kemudian selanjutnya dimakamkan. "Sekarang sudah dimakamkan di rumahnya di kawasan Ambeng-ambeng," tandas Wahyu. *
Komentar