Pimpinan DPRD Badung 2019-2024 Diambil Sumpah Janji
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung menggelar Rapat Paripurna Istimewa, Kamis (22/8) kemarin.
MANGUPURA, NusaBali
Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka pengambilan sumpah janji pimpinan dewan masa jabatan 2019-2024 mendatang. Pimpinan dewan yang diambil sumpahnya yakni Ketua Putu Parwata, Wakil Ketua DPRD Badung I I Wayan Suyasa, dan Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta. Selaku pengambil sumpah, Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Bambang Eka Putra.
Acara yang dilangsungkan di gedung dewan tersebut turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa, Sekwan I Nyoman Predangga, para anggota dewan, Forkopinda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata mengatakan, pihaknya selaku petugas partai dan sesuai amanat undang-undang akan berupaya mengoptimalkan kinerja selaku pimpinan dewan. “Yang telah kami kerjakan periode 2014-2019 akan kami lanjutkan lebih baik lagi pada periode 2019-2024. Apalagi situasi sekarang ini memerlukan konsentrasi dan inovasi untuk membangun Badung ini supaya aman semuanya. Baik dari segi pembangunan spiritual, mental, semuanya harus kami kawal,” ungkapnya didampingi I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta usai pengambilan sumpah.
Berkenaan dengan itu, Parwata melanjutkan, pihaknya sudah membuat target-target. Selaku fungsi wakil rakyat, pihaknya akan membuat matriks yang jelas. Sehingga pencapaian tiap tahun selama lima tahun menjabat akan jelas, terukur, dan terarah. “Dengan demikian kami di dewan ini memiliki matriks, tugas, dan tanggung jawab yang jelas. Serta memiliki integritas yang kuat untuk membangun Badung ini,” terangnya.
Pihaknya pula, kata politisi PDIP asal Dalung ini, akan mendorong kepala daerah untuk bersama-sama membangun. Terutama untuk mengejar pendapatan Badung. Pihaknya yakin dengan kerja bersama, pada 2020 mendatang pendapatan Badung akan terus meningkat. “Jadi tidak ada istilah duduk, dengar, dan lain sebagainya. Tapi kami duduk, berpikir, melakukan. Do, do, and do. Kami akan melakukan hal yang lebih baik. Kerja, kerja, dan kerja. Sehingga harapan masyarakat Badung bisa kami kawal, sesuai fungsi dewan yang telah diamanatkan undang-undang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan selamat atas diresmikannya pimpinan dewan. Pihaknya menginginkan agar komunikasi dan koordinasi tetap terjalin baik. “Regulasi adalah panglima kita untuk melaksanakan kegiatan. APBD ini adalah milik masyarakat dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu, tugas pokok DPRD Badung ini adalah legislasi, budgeting, dan controlling. Bagaimana membentuk perda, menganggarkan program, dan juga melaksanakan kontrol,” katanya. *asa
Acara yang dilangsungkan di gedung dewan tersebut turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Sekda I Wayan Adi Arnawa, Sekwan I Nyoman Predangga, para anggota dewan, Forkopinda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata mengatakan, pihaknya selaku petugas partai dan sesuai amanat undang-undang akan berupaya mengoptimalkan kinerja selaku pimpinan dewan. “Yang telah kami kerjakan periode 2014-2019 akan kami lanjutkan lebih baik lagi pada periode 2019-2024. Apalagi situasi sekarang ini memerlukan konsentrasi dan inovasi untuk membangun Badung ini supaya aman semuanya. Baik dari segi pembangunan spiritual, mental, semuanya harus kami kawal,” ungkapnya didampingi I Wayan Suyasa dan I Made Sunarta usai pengambilan sumpah.
Berkenaan dengan itu, Parwata melanjutkan, pihaknya sudah membuat target-target. Selaku fungsi wakil rakyat, pihaknya akan membuat matriks yang jelas. Sehingga pencapaian tiap tahun selama lima tahun menjabat akan jelas, terukur, dan terarah. “Dengan demikian kami di dewan ini memiliki matriks, tugas, dan tanggung jawab yang jelas. Serta memiliki integritas yang kuat untuk membangun Badung ini,” terangnya.
Pihaknya pula, kata politisi PDIP asal Dalung ini, akan mendorong kepala daerah untuk bersama-sama membangun. Terutama untuk mengejar pendapatan Badung. Pihaknya yakin dengan kerja bersama, pada 2020 mendatang pendapatan Badung akan terus meningkat. “Jadi tidak ada istilah duduk, dengar, dan lain sebagainya. Tapi kami duduk, berpikir, melakukan. Do, do, and do. Kami akan melakukan hal yang lebih baik. Kerja, kerja, dan kerja. Sehingga harapan masyarakat Badung bisa kami kawal, sesuai fungsi dewan yang telah diamanatkan undang-undang,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengucapkan selamat atas diresmikannya pimpinan dewan. Pihaknya menginginkan agar komunikasi dan koordinasi tetap terjalin baik. “Regulasi adalah panglima kita untuk melaksanakan kegiatan. APBD ini adalah milik masyarakat dan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Oleh karena itu, tugas pokok DPRD Badung ini adalah legislasi, budgeting, dan controlling. Bagaimana membentuk perda, menganggarkan program, dan juga melaksanakan kontrol,” katanya. *asa
Komentar