Eks Pasar Loak Diminta Untuk Tempat Reservoar
Khusus Pengaliran Air Denpasar Barat
DENPASAR, NusaBali
Eks Pasar Loak di Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat diminta untuk dijadikan tempat pembangunan reservoar oleh Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar. Reservoar dengan kapasitas 1.500 kubik hingga 2.000 kubik itu sebagai tempat penyaluran air ke seluruh wilayah Denpasar Barat sekaligus antisipasi kekurangan air baku saat SPAM Penet terkendala pengolahan air.
Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa, Jumat (23/8) mengungkapkan, kebutuhan reservoar di Denpasar Barat sudah sejak lama. Bahkan pihaknya sudah bersurat ke Pemkot Denpasar untuk menggunakan eks Pasar Loak dijadikan tempat utama pembangunan reservoar.
Namun, kata Putu Yasa, pihak Pemkot belum memastikan hal itu, karena dikatakan eks Pasar Loak akan digunakan untuk kantor Camat Denpasar Barat akibat dari pelebaran Lapangan Buyung yang akan menjadi sport centre. Hal itu membuat pihak Perumda kembali mencari alternatif lain untuk penempatan reservoar dengan kapasitas 1.500-2.000 kubik.
Dikatakannya, jika memang benar menjadi kantor Camat Denpasar Barat, pihaknya sudah menyiapkan lahan di Perumnas, Denpasar Barat seluas 6 are milik Perumda Tirta Sewakadarma. Dengan alternatif itu, reservoar yang dibuat hanya maksimal menampung air 1.000 meter kubik yang hanya bisa menyalurkan ke Perumnas, Lingkungan Buana Kubu, Sebagian Padangsambian, dan lingkungan Merpati tidak mencakup seluruh Denpasar Barat.
Putu Yasa melanjutkan, untuk pembuatan reservoar pihaknya menganggarkan sebesar Rp 5,5 miliar. "Itu hanya reservoar saja, belum lagi DMA, kalau itu juga kami hitung-hitung menghabiskan Rp 23 miliar. Belum pipanya, kalau pipanya yang akan dipasang dengan ukuran 300 milimeter yang kami anggarkan sekitar Rp 2,5 miliar. Itu sudah kami hitung dari sebelumnya tinggal merealisasikan saja," jelasnya.
Pembangunan reservoar ini kata dia, merupakan program lanjutan karena terganggunya SPAM Tukad Penet. Dengan reservoar ini, pihaknya mengharapkan ada solusi ketika pengolahan air si SPAM Tukad Penet tidak bisa beroperasi. "Inilah program yang menjawab kendala selama ini kami alami di SPAM Tukad Penet. Soalnya terus ada kendala, dengam adanya reservoar ini, kedepannya bisa tetap menyalurkan air kendati SPAM Tukad Penet tidak bisa beroperasi," ungkapnya.*mis
Direktur Teknis (Dirtek) Perumda Tirta Sewakadarma, I Putu Yasa, Jumat (23/8) mengungkapkan, kebutuhan reservoar di Denpasar Barat sudah sejak lama. Bahkan pihaknya sudah bersurat ke Pemkot Denpasar untuk menggunakan eks Pasar Loak dijadikan tempat utama pembangunan reservoar.
Namun, kata Putu Yasa, pihak Pemkot belum memastikan hal itu, karena dikatakan eks Pasar Loak akan digunakan untuk kantor Camat Denpasar Barat akibat dari pelebaran Lapangan Buyung yang akan menjadi sport centre. Hal itu membuat pihak Perumda kembali mencari alternatif lain untuk penempatan reservoar dengan kapasitas 1.500-2.000 kubik.
Dikatakannya, jika memang benar menjadi kantor Camat Denpasar Barat, pihaknya sudah menyiapkan lahan di Perumnas, Denpasar Barat seluas 6 are milik Perumda Tirta Sewakadarma. Dengan alternatif itu, reservoar yang dibuat hanya maksimal menampung air 1.000 meter kubik yang hanya bisa menyalurkan ke Perumnas, Lingkungan Buana Kubu, Sebagian Padangsambian, dan lingkungan Merpati tidak mencakup seluruh Denpasar Barat.
Putu Yasa melanjutkan, untuk pembuatan reservoar pihaknya menganggarkan sebesar Rp 5,5 miliar. "Itu hanya reservoar saja, belum lagi DMA, kalau itu juga kami hitung-hitung menghabiskan Rp 23 miliar. Belum pipanya, kalau pipanya yang akan dipasang dengan ukuran 300 milimeter yang kami anggarkan sekitar Rp 2,5 miliar. Itu sudah kami hitung dari sebelumnya tinggal merealisasikan saja," jelasnya.
Pembangunan reservoar ini kata dia, merupakan program lanjutan karena terganggunya SPAM Tukad Penet. Dengan reservoar ini, pihaknya mengharapkan ada solusi ketika pengolahan air si SPAM Tukad Penet tidak bisa beroperasi. "Inilah program yang menjawab kendala selama ini kami alami di SPAM Tukad Penet. Soalnya terus ada kendala, dengam adanya reservoar ini, kedepannya bisa tetap menyalurkan air kendati SPAM Tukad Penet tidak bisa beroperasi," ungkapnya.*mis
Komentar