Arema Akan 'Matikan' Fano
Pelatih Arema Milomir Seslija memberikan perhatian khusus kepada gelandang Bali United, Stefano Lilipaly, pada laga pekan ke-15 kompetisi Liga 1 2019, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/8) malam ini. Fano, panggilan akrab Stefano, dalam posisi sentral, sehingga mampu membawa Bali United di puncak klasemen.
GIANYAR, NusaBali
"Ini duel sama-sama tim papan atas. Di Bali United ada pemain yang posisinya sentral, yakni Stefano Lilipaly. Bila perlu kami akan mengawal dan mematikan setiap gerakan dia," ucap Milomir Seslija, dalam jumpa pers Jumat (23/8).
Apalagi Fano sebenarnya gabung Timnas Senior pada 21 Agustus. Namun ditangguhkan hingga 29 Agustus. Tentu Fano diharapkan turun saat menjamu Arema FC. Milomir menilai Bali United tidak masalah dua beknya gabung Timnas. Sebab, pemain penggantinya masih bagus. Jadi tidak ada yang terlalu dimanfaatkan soal dua bek sayap Bali United yang absen.
“Yang jelas timnya mengandalkan trio depan masih diandalkan. Ada Dendi, Makan Konate termasuk Comvalius. Ketiganya saya harapkan mampu melakukan akselerasi cepat,”kata Milomir.
Menanggapi soal kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang bagus, bagi Milomir, tidak masalah. DIa yakin pasukan depan Singo Edan akan mampu menembusnya. Demikian juga tekanan supporter tuan rumah telah diantisipasi.
“Bagi pemain Arema itu bagus untuk menambah motivasi dan kekuatan. Kalau ada suporter biasanya pemain termotivasi saat tampil," tegas Milo.
Sementara itu eks pemain Bali United yang kini menjadi andalan Arema FC, Sylvano Comvalius menegaskan memang ada ikatan emosional dengan Bali United. Namun itu dua tahun lalu. Saat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak bagi Bali United.
Hal itu, kata Sylvano, memamg susah dilupakan. Bahkan dia menyebut begitu paham akan kondisi lapangan Bali United. Sempat main di luar, akhirnya kini ia kembali main sepakbola di Indonesia bersama dengan Arema FC.
"Tentu saya akan total untuk Arema. Soal apakah bisa cetak gol, lihat saja dalam pertandingan nanti," kata Sylvano.*dek
Apalagi Fano sebenarnya gabung Timnas Senior pada 21 Agustus. Namun ditangguhkan hingga 29 Agustus. Tentu Fano diharapkan turun saat menjamu Arema FC. Milomir menilai Bali United tidak masalah dua beknya gabung Timnas. Sebab, pemain penggantinya masih bagus. Jadi tidak ada yang terlalu dimanfaatkan soal dua bek sayap Bali United yang absen.
“Yang jelas timnya mengandalkan trio depan masih diandalkan. Ada Dendi, Makan Konate termasuk Comvalius. Ketiganya saya harapkan mampu melakukan akselerasi cepat,”kata Milomir.
Menanggapi soal kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang bagus, bagi Milomir, tidak masalah. DIa yakin pasukan depan Singo Edan akan mampu menembusnya. Demikian juga tekanan supporter tuan rumah telah diantisipasi.
“Bagi pemain Arema itu bagus untuk menambah motivasi dan kekuatan. Kalau ada suporter biasanya pemain termotivasi saat tampil," tegas Milo.
Sementara itu eks pemain Bali United yang kini menjadi andalan Arema FC, Sylvano Comvalius menegaskan memang ada ikatan emosional dengan Bali United. Namun itu dua tahun lalu. Saat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak bagi Bali United.
Hal itu, kata Sylvano, memamg susah dilupakan. Bahkan dia menyebut begitu paham akan kondisi lapangan Bali United. Sempat main di luar, akhirnya kini ia kembali main sepakbola di Indonesia bersama dengan Arema FC.
"Tentu saya akan total untuk Arema. Soal apakah bisa cetak gol, lihat saja dalam pertandingan nanti," kata Sylvano.*dek
Komentar