Drag Bike Diikuti Starter Luar Region
Kejurnas Drag Bike Seri III Region III Minggu (26/6) diikuti 387 starter.
DENPASAR, NusaBali
Jumlah itu termasuk even Bhayangkara Cup yang dikemas tersendiri di kejurnas yang digeber di Serangan. Ketua Panitia kejuaraan Putu Tresna mengatakan, untuk Bhayangkara Cup diikuti pembalap luar region Bali, yakni dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua. Sementara untuk kejurnasnya diikuti region III yang terdiri dari Bali, NTT dan NTB.
Kejurnas seri III ini bakal dilanjutkan dengan seri IV yang bakal dihelat di Lombok NTB Juli mendatang. Pada kejurnas tersebut dipertandingkan 21 kelas. Sayangnya kendala akibat hujan deras, hingga sempat mundur beberapa jam. Namun even itu tetap berjalan lancar.
Sementara itu Ketua Harian Pengprov IMI Bali Toni Susiartono memberikan apresiasi dengan adanya even tersebut. Karena di samping ada ajang untuk para pembalap muda dalam mengejar prestasi, juga mengurangi kebut-kebutan anak muda di jalanan. “Kami memang sedang menggali bibit para pembalap muda Bali yang nantinya bisa dijadikan andalan daerah ini, di even-even nasional nantinya. Apalagi kejuaraan seperti ini jarang ada di Bali," terangnya.
Dia berharap para pembalap nantinya yang menjadi juara, agar tetap mengasah kemampuannya, agar tak sampai kalah prestasi dengan NTB dan NTT. Dengan demikian di region III Bali menjadi daerah yang terbaik. Sebab, tiga seri Bhayangkara Cup untuk mencari poinmya di luar kejurnas. “Jadi ada poin kejurnas dan poin khusus Bhayangkara Cup. Ini wadah, teman-teman yang suka balap. Daripada mengikuti balapan liar. Lain di sini, ditekankan cara start, mengendalikan kendaraan. Harus menjaga emosionalnya," papar Toni. 7dek
Jumlah itu termasuk even Bhayangkara Cup yang dikemas tersendiri di kejurnas yang digeber di Serangan. Ketua Panitia kejuaraan Putu Tresna mengatakan, untuk Bhayangkara Cup diikuti pembalap luar region Bali, yakni dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua. Sementara untuk kejurnasnya diikuti region III yang terdiri dari Bali, NTT dan NTB.
Kejurnas seri III ini bakal dilanjutkan dengan seri IV yang bakal dihelat di Lombok NTB Juli mendatang. Pada kejurnas tersebut dipertandingkan 21 kelas. Sayangnya kendala akibat hujan deras, hingga sempat mundur beberapa jam. Namun even itu tetap berjalan lancar.
Sementara itu Ketua Harian Pengprov IMI Bali Toni Susiartono memberikan apresiasi dengan adanya even tersebut. Karena di samping ada ajang untuk para pembalap muda dalam mengejar prestasi, juga mengurangi kebut-kebutan anak muda di jalanan. “Kami memang sedang menggali bibit para pembalap muda Bali yang nantinya bisa dijadikan andalan daerah ini, di even-even nasional nantinya. Apalagi kejuaraan seperti ini jarang ada di Bali," terangnya.
Dia berharap para pembalap nantinya yang menjadi juara, agar tetap mengasah kemampuannya, agar tak sampai kalah prestasi dengan NTB dan NTT. Dengan demikian di region III Bali menjadi daerah yang terbaik. Sebab, tiga seri Bhayangkara Cup untuk mencari poinmya di luar kejurnas. “Jadi ada poin kejurnas dan poin khusus Bhayangkara Cup. Ini wadah, teman-teman yang suka balap. Daripada mengikuti balapan liar. Lain di sini, ditekankan cara start, mengendalikan kendaraan. Harus menjaga emosionalnya," papar Toni. 7dek
1
Komentar