Cegah Radikalisme, Kodam Udayana Gelar Binkomsos
Kodam IX/Udayana menggelar acara Pembinaan Komunikasi Sosial (Binkomsos) di Aula Makodam IX/Udayana, pada Kamis (22/8).
DENPASAR, NusaBali
Kegiatan yang dihadiri oleh elemen masyarakat, Akademisi, dan Polda Bali ini sebagai salah satu bentuk forum komunikasi untuk menangkal dan mencegah berkembangnya paham-paham radikal dan separatis.
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan kegiatan Binkomsos ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk menuangkan pikiran dan pendapat serta langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan separatisme.
Masalah keamanan di wilayah Provinsi Bali, NTB, Dan NTT yang merupakan wilayah teritori Kodam IX/Udayana adalah suatu hal yang harus diperhatikan secara serius. Mayjen Benny mengungkapkan di ketiga wilayah tersebut khususnya Bali merupakan eatalase Indonesia. Kestabilan keamanan menjadi prioritas.
“Kalau Bali aman, masyarakat dunia menilai Indonesia secara keseluruhan juga aman. Jangan sampai keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sudah tercipta selama ini terganggu oleh hadirnya paham-paham radikal atau separatis. Jangan samapai mereka melancarkan aksinya" tegas Pangdam.
Mayjen Benny mengaku secara keseluruhan wilayah teritori Kodam IX/Udayan dalam situasi aman. Tidak ada situasi yang menonjol. Namun demikian bukan berati potensi bangkitnya paham radikal dan separatis tidak ada. Oleh karenanya kesamaan pemahaman dalam melawan separatis dan radikalisme perlu ditingkatkan.
Sementara itu Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya peran aparat keamanan. Demua pihak memiliki peran dalam menangkal dan mencegah munculnya paham-paham radikal dan separatis. "Binkomsos ini sebagai sarana untuk meningkatkan kebersamaan sehingga tercipta soliditas dan sinergitas dalam menciptakan kondisi juang yang tangguh” tututnya. *pol
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto mengatakan kegiatan Binkomsos ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk menuangkan pikiran dan pendapat serta langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencegah berkembangnya radikalisme dan separatisme.
Masalah keamanan di wilayah Provinsi Bali, NTB, Dan NTT yang merupakan wilayah teritori Kodam IX/Udayana adalah suatu hal yang harus diperhatikan secara serius. Mayjen Benny mengungkapkan di ketiga wilayah tersebut khususnya Bali merupakan eatalase Indonesia. Kestabilan keamanan menjadi prioritas.
“Kalau Bali aman, masyarakat dunia menilai Indonesia secara keseluruhan juga aman. Jangan sampai keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sudah tercipta selama ini terganggu oleh hadirnya paham-paham radikal atau separatis. Jangan samapai mereka melancarkan aksinya" tegas Pangdam.
Mayjen Benny mengaku secara keseluruhan wilayah teritori Kodam IX/Udayan dalam situasi aman. Tidak ada situasi yang menonjol. Namun demikian bukan berati potensi bangkitnya paham radikal dan separatis tidak ada. Oleh karenanya kesamaan pemahaman dalam melawan separatis dan radikalisme perlu ditingkatkan.
Sementara itu Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut tidak hanya peran aparat keamanan. Demua pihak memiliki peran dalam menangkal dan mencegah munculnya paham-paham radikal dan separatis. "Binkomsos ini sebagai sarana untuk meningkatkan kebersamaan sehingga tercipta soliditas dan sinergitas dalam menciptakan kondisi juang yang tangguh” tututnya. *pol
Komentar