Siswa SMPN Tertimpa Dahan Pohon Beringin
I Komang Widyatmika,15, salah seorang siswa kelas IX SMPN 2 Banjarangkan, Klungkung, tertimpa dahan pohon beringin berdiameter sekitar 40 cm dan panjang 4 meter.
SEMARAPURA, NusaBali
Timpaan itu saat dia melintas dengan mengendarai sepeda motor di jalan raya Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (23/8) pagi. Akibatnya, Widyatmika mengalami luka lecet di wajah, dan mengeluh sakit pada kepala dan punggungnya.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis. Informasi di lokasi, kejadian ini bermula saat korban perjalanan dari rumahnya di Banjar Palak, Desa Getakan, menuju sekolahnya di SMPN 2 Banjarangkan, di Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit.
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita, ketika melewati jalan raya Desa Getakan, tepatnya di depan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Tiba-tiba dahan pohon beringin kering itu jatuh hingga menimpa korban. Seketika korban dan sepeda motornya terjatuh ke aspal, tak hanya itu korban yang mengalami luka di bagian kepala ini tidak sadarkan diri.
Pengendara dan warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung menolong korban untuk dibawa ke RSUD Klungkung, termasuk ditolong oleh gurunya, I Dewa Parwata, yang kebetulan lewat di lokasi. Setelah 4 jam menjalani perawatan medis di IGD RSUD Klungkung, korban mulai sadarkan diri pukul 11.00 Wita.
Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengatakan pasien tersebut sudah diperiksa dan di CT Scan kepala, saat ini pasien masih di IGD. “Pasien cedera kepala sedang akan dikonsulkan ke dokter bedah dan kondisi pasien saat ini masih stabil,” ujarnya.
Ayah korban, Nyoman Putra mengatakan saat kejadian tersebut anaknya hendak berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor. Namun saat melintas di depan Pura Melanting Sari, dahan pohon beringin tersebut patah hingga mengenai pundak anaknya. “Anak saya sempat tertindih dahan tersebut," ujarnya. Pihaknya berharap agar pihak terkait untuk mengatensi pohon-pohon yang sudah rapuh agar tidak membahayakan warga.*wan
Timpaan itu saat dia melintas dengan mengendarai sepeda motor di jalan raya Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (23/8) pagi. Akibatnya, Widyatmika mengalami luka lecet di wajah, dan mengeluh sakit pada kepala dan punggungnya.
Warga yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan penanganan medis. Informasi di lokasi, kejadian ini bermula saat korban perjalanan dari rumahnya di Banjar Palak, Desa Getakan, menuju sekolahnya di SMPN 2 Banjarangkan, di Dusun Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, dengan mengendarai sepeda motor Supra Fit.
Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 06.30 Wita, ketika melewati jalan raya Desa Getakan, tepatnya di depan Pura Melanting Sari, Desa Getakan. Tiba-tiba dahan pohon beringin kering itu jatuh hingga menimpa korban. Seketika korban dan sepeda motornya terjatuh ke aspal, tak hanya itu korban yang mengalami luka di bagian kepala ini tidak sadarkan diri.
Pengendara dan warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung menolong korban untuk dibawa ke RSUD Klungkung, termasuk ditolong oleh gurunya, I Dewa Parwata, yang kebetulan lewat di lokasi. Setelah 4 jam menjalani perawatan medis di IGD RSUD Klungkung, korban mulai sadarkan diri pukul 11.00 Wita.
Direktur RSUD Klungkung dr Nyoman Kesuma mengatakan pasien tersebut sudah diperiksa dan di CT Scan kepala, saat ini pasien masih di IGD. “Pasien cedera kepala sedang akan dikonsulkan ke dokter bedah dan kondisi pasien saat ini masih stabil,” ujarnya.
Ayah korban, Nyoman Putra mengatakan saat kejadian tersebut anaknya hendak berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor. Namun saat melintas di depan Pura Melanting Sari, dahan pohon beringin tersebut patah hingga mengenai pundak anaknya. “Anak saya sempat tertindih dahan tersebut," ujarnya. Pihaknya berharap agar pihak terkait untuk mengatensi pohon-pohon yang sudah rapuh agar tidak membahayakan warga.*wan
Komentar