Karang Bengang, Praktik Nyata Tri Hita Karana
KARANG bengang, bukan sekedar zona kosong, baik dalam bentuk bet (semak/hutan) tegalan, persawahan dengan ciri-ciri yang hampir sama, yakni didominasi hijauan.
DENPASAR, NusaBali
Namun zona ini juga merupakan bentuk kearifan lokal, harmonisasi hubungan manusia dengan alam lingkungannya, sebagaimana konsep Tri Hita Karana.
I Wayan Dauh, salah seorang akademisi dari Unhi Denpasar, mengutarakan hal tersebut. Dia mengingatkan pada tetua Bali tentang perhitungan Sad Ingkel dalam penanggalan atau kelender tradisional. Dimana perhitungan ingkel yakni Wong, Sato, Mina, Manuk, Taru, dan Buku yang secara sederhana merujuk manusia, tumbuhan, dan satwa. “Menurut saya, karang bengong itu merupakan ungkapan nyata dari harapan penyatuan harmonisasi hubungan manusia dengan alam lingkungan,” ujar pengajar sastra Jawa Kuna dan arkeologi tersebut. Bahkang tatkala karang bengong masih berupa bentang huma sawah, maka pasti ada Pura Ulun Suwi, lengkap dengan Pura Bedugul beserta Bale Timbang. Maka lengkapnya, karang bengong menjadi tempat praktik nyata tentang tata harmoni manusia, lingkungan, dengan Sang Maha Pencipta. ‘’Bagaimana pun, dan apa pun keyakinannya, manusia akan menjadi sejahtera lahir/batin karena mampu menghadirkan harmoni dengan lingkungan yang dilandasi kebersyukuran atas karunia Tuhan,’’ jelas dia.
Karena itulah, kata Dauh, mengapa dalam pola pemukiman orang Bali ada karang bengong. Sedang dalam pola yang lebih mini, di tingkat paumahan (pekarangan) ada teba dan telajakan. Fungsinya sama dengan karang bengang. Tak sekadar sebagai tempat bertumbuh tanaman dan hidup satwa, tetapi juga merupakan ‘lumbung’ logistik keperluan upacara keagamaan orang Bali, yakni tumbuhan dan satwa. Tidak saja berfungsi secara ekologis, tetapi juga fungsi sosial relegius.
Dauh mengajak orang Bali sendiri harus secara sadar kembali belajar pada kearifan lokalnya, kalau ingin mengerem beralihnya karang bengang. Bahwa betapa pentingnya karang bengang. Pelajaran kesadaran tersebut, kata Dauh harus ditumbuhkan sejak dini. *k17
Komentar