Airlangga Klaim Kantongi 92% Suara
Airlangga juga meminta para pendukungnya untuk menjaga opini positif dalam dua bulan ke depan menjelang munas.
Jelang Munas Internal Golkar Mulai Panas
JAKARTA, NusaBali
Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengklaim dirinya telah memenangkan 92 persen suara untuk maju sebagai Ketum Golkar lagi. Dia menyampaikan itu saat menghadiri deklarasi Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART).
"Koordinatornya udah lengkap tugasnya jelas. Jadi di sini organisasinya jelas. Kerja 2 bulan, kita ini kerja 2 bulan sampai menuju munas. Tugas sahabat muda itu mengawal suara, hari ini sudah 92%, jadi dikawal seluruhnya, mana yang solid, mana yang gampang tergoda, mana yang ingin menggoda, nah ini kita harus jaga sampai ke munas," ujar Airlangga saat sambutan di acara deklarasi pendukungnya 'SMART' di Hotel Four Seasons, Jalan Gatot Subroto, Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8).
Selain itu, Airlangga juga meminta para pendukungnya untuk menjaga opini positif dalam dua bulan ke depan menjelang munas. Dia juga berkelakar agar pendukungnya melaporkan setiap kejadian terkait munas kepada Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). "Key performance indikatornya jelas dari 92% berapa yang lari, dan berapa yang terdeteksi, berapa yang tidak terdeteksi, itulah key performance indicator yang ada. Siap?" ucapnya.
"Laporkan kepada ketua-ketua yang pernah menjadi bos KNPI, kalau ini saya lihat anak buah KNPI semua. Ini kalau nggak anak buahnya Pak Aziz, ya anak buahnya Pak Dolly, tidak ada anak buah yang lain lagi nggak ada. Dan ini semua anak buah Airlangga Hartarto. Siap? menang? Alhamdulillah," lanjutnya.
Dia juga mengingatkan kepada kader Golkar, munas akan digelar Desember 2019 sesuai dengan hasil munaslub 2017 lalu. Dia meminta semua kader menghormati hasil dewan pakar dan petinggi Gokkar terkait hasil munaslub kemarin agar jadwal Golkar terstruktur.
Dalam acara deklarasi ini, para pendukung Airlangga juga mengaku siap untuk membela Airlangga. Mereka juga menyatakan siap mendukung Airlangga untuk menjadi Ketum Golkar kembali. "SMART siap jadi garda terdepan untuk bela Airlangga Hartarto, SMART sudah berdiri di 34 provinsi. Makna seorang sahabat ketika sahabatnya dizalimi, ketika sahabatnya disakiti, ketika sahabatnya diganggu orang lain siapapun itu maka SMART akan tampil habis-habisaan untuk bela Airlangga Hartarto," ucap inisiator SMART Rudolf Jack Paskal saat sambutan dilansir detik.com.
Dalam acara ini hadir pula sejumlah politikus Golkar antara lain Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich, Ketua DPD Sumut Golkar Ahmad Dolly Kurnia, Dewan Pembina Golkar Aziz Syamsuddin, Ketum MKGR Roem Kono, dan juga Ketum Kosgoro Agung Laksono.
Airlangga juga mewanti-wanti pendukungnya agar tidak kecolongan. Dia juga mempromosikan dirinya sebagai sosok pekerja keras di depan pendukungnya 'sahabat muda Airlangga Hartarto' (SMART). "Kriterianya jelas, kerja keras, 2 bulan untuk kerja lanjutan 10 tahun," kata Airlangga.
Suasana jelang Munas Golkar yang rencananya digelar bulan Desember 2019 nanti, kini sudah mulai memanas. Seperti pada, Kamis (22/8) lalu massa pendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) menyambangi kantor DPP Golkar untuk mendesak Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto segera menggelar rapat pleno.
Waketum AMPG, Nofel Saleh, mengatakan sudah hampir delapan bulan DPP Golkar tidak pernah melaksanakan rapat pleno. Nofel sempat menyinggung soal pengerahan preman yang diduga sengaja dilakukan Airlangga untuk mengamankan kantor DPP Golkar, Selasa (20/8).
Soal kehadiran preman beratribut AMPG itu sudah dibantah Airlangga. Airlangga menyebut mereka merupakan kader AMPG yang mengikuti kegiatan internal partai. "Kami mau mendorong ketua umum melaksanakan pleno. Sekarang sudah delapan bulan tidak pernah dilaksanakan sekali pun," kata Nofel di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat. *
1
Komentar