Pengadaan Patung Bung Karno Digarap Lagi
Patung Bung Karno ikon Ruang terbuka Hijau (RTH) Bung Karno, segera akan dituntaskan tahun ini.
SINGARAJA, NusaBali
Penyelesaian patung yang sebelumnya mandeg karena keterlambatan rekanan di awal tahun 2019 lalu saat ini sudah mulai dikerjakan menggunakan anggaran perubahan. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng pun menarget pada akhir November mendatang patung Bung Karno sudah terpasang.
Penyelesaian patung setinggi delapan meter berbahan logam, yang menyisakan bagian badan atasnya itu pun digarap oleh pematung sebelumnya asal Jogjakarta. Sekretaris Dinas Perkimta Buleleng, Gede Melanderat seizin Kadis Perkimta, Ni Nyoman Suratini, Minggu (25/8) kemarin menjelaskan pihaknya minggu kemarin sudah melakukan kesepakatan dan komitmen bersama untuk menyelesaikan patung Bung Karno.
“Proses penyelesaian patung melalui penunjukan langsung, sesuai dengan payung-payung hukum yang ada dan hasil konsultasi dengan LKPP Jakarta yang memang mengarahkan seperti itu,” jelas Melanderat.
Pengerjaan lanjutan patung Bung Karno itu pun dipilih dikerjakan oleh pematung yang sama, mengingat patung itu sebagai ikon RTH Bung Karno yang sangat krusial. “Pertimbangannya juga karena sangat spesifik dan sebagian besar sudah selesai pada pembangunan tahap sebelumnya, kalau dicarikan pematung yang lain harus memulai dari awal dan hasilnya belum tentu nanti cocok dengan yang sudah selesai,” imbuh dia.
Penyelesaian pengadaan patung Bung Karno juga include finishing patung Singa Ambara Raja di open stage yang juga masih nunggak di pembangunan sebelumnya. Finishing kedua patung itu dianggarkan dana Rp 1,3 miliar. Sementara itu Melanderat mengatakan setelah pemasangan patung selesai tahun ini, proyek pembangunan terakhir tahap IV akan dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.
Untuk menyelesaikan RTH terluas di Buleleng itu Melanderat mengatakan masih memerlukan anggaran Rp 25 miliar. Usulan anggaran RTH Bung Karno itu pun akan menuntaskan proses pembangunan secara keseluruhan. “Tahap terakhir finishing nanti ada penataan taman-taman, pagar di sisi Utara termasuk air mancur menari seharga Rp 3 miliar yang didatangkan langsung dari China,” jelas Sekdis Melanderat.*k23
Penyelesaian patung setinggi delapan meter berbahan logam, yang menyisakan bagian badan atasnya itu pun digarap oleh pematung sebelumnya asal Jogjakarta. Sekretaris Dinas Perkimta Buleleng, Gede Melanderat seizin Kadis Perkimta, Ni Nyoman Suratini, Minggu (25/8) kemarin menjelaskan pihaknya minggu kemarin sudah melakukan kesepakatan dan komitmen bersama untuk menyelesaikan patung Bung Karno.
“Proses penyelesaian patung melalui penunjukan langsung, sesuai dengan payung-payung hukum yang ada dan hasil konsultasi dengan LKPP Jakarta yang memang mengarahkan seperti itu,” jelas Melanderat.
Pengerjaan lanjutan patung Bung Karno itu pun dipilih dikerjakan oleh pematung yang sama, mengingat patung itu sebagai ikon RTH Bung Karno yang sangat krusial. “Pertimbangannya juga karena sangat spesifik dan sebagian besar sudah selesai pada pembangunan tahap sebelumnya, kalau dicarikan pematung yang lain harus memulai dari awal dan hasilnya belum tentu nanti cocok dengan yang sudah selesai,” imbuh dia.
Penyelesaian pengadaan patung Bung Karno juga include finishing patung Singa Ambara Raja di open stage yang juga masih nunggak di pembangunan sebelumnya. Finishing kedua patung itu dianggarkan dana Rp 1,3 miliar. Sementara itu Melanderat mengatakan setelah pemasangan patung selesai tahun ini, proyek pembangunan terakhir tahap IV akan dilanjutkan pada tahun 2020 mendatang.
Untuk menyelesaikan RTH terluas di Buleleng itu Melanderat mengatakan masih memerlukan anggaran Rp 25 miliar. Usulan anggaran RTH Bung Karno itu pun akan menuntaskan proses pembangunan secara keseluruhan. “Tahap terakhir finishing nanti ada penataan taman-taman, pagar di sisi Utara termasuk air mancur menari seharga Rp 3 miliar yang didatangkan langsung dari China,” jelas Sekdis Melanderat.*k23
1
Komentar