Bus di Denpasar Barat Baru Layani Dua Sekolah
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar yang rencananya akan memberikan pelayanan dua bus sekolah ke wilayah Denpasar Barat belum bisa dimaksimalkan.
DENPASAR, NusaBali
Sebab saat ini dua bus sekolah dengan kapasitas 25 orang baru bisa melayani dua sekolah di SMPN 5 Denpasar dan SDN 1 Ubung yang mengangkut 75 siswa per harinya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis Transportasi Darat Dishub Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana, saat diwawancara di Denpasar, Rabu (24/8) mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus memberikan pelayanan di Denpasar Barat. Namun, siswa yang bisa diangkut baru di kawasan Denpasar Barat bagian utara. Sebab, yang menjadi sasaran awal masih di SMPN 5 Denpasar dan SDN 1 Ubung.
Dari dua bus yang sudah beroperasi, pihaknya baru bisa mengangkut sebanyak 75 siswa per harinya. Hal itu karena masih terbatasnya bus yang beroperasi, ditambah dalam satu bus hanya bisa mengangkut 25 siswa. Pihaknya sudah mengupayakan melakukan penjemputan dua putaran pada pagi harinya agar bisa mengangkut 75 siswa.
Dewa Adi mengaku, saat ini pihaknya tengah membuat rute tambahan untuk mengangkut di SMPN 2 Denpasar. Namun, pihaknya paling banyak memberikan target 40 siswa dalam sekali angkut. Hal itu karena masih melakukan ujicoba sebelum ada tambahan bus sekolah yang kembali akan didatangkan khusus untuk kawasan Denpasar Barat.
Untuk Denpasar Barat kata dia, pihaknya lebih fokus ke pengangkutan siswa SMP. Sebab, di Denpasar Barat ada 4 SMP yang harus dilayani. Ditambah, siswa SMP yang harusnya belum diperbolehkan memakai sepeda motor dipaksakan agar orangtua tidak mengantarkan anaknya ke sekolah. Sehingga adanya bus sekolah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dan mengurangi angka kecelakaan. Sementara untuk siswa SD, Dewa Adi mengatakan layanan bus sekolah dikurangi karena kebanyakan rumah siswa berdekatan dengan sekolah.
Dikatakan Dewa Adi, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan penambahan kembali tiga bus sekolah. Satu bus sekolah kapasitas 25 siswa dari APBD perubahan dengan harga Rp 500 juta. Sedangkan dua lainnya mendapatkan sumbangan dari CSR di Kota Denpasar. *mis
Kepala Unit Pelayanan Teknis Transportasi Darat Dishub Kota Denpasar, I Dewa Ketut Adi Pradnyana, saat diwawancara di Denpasar, Rabu (24/8) mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus memberikan pelayanan di Denpasar Barat. Namun, siswa yang bisa diangkut baru di kawasan Denpasar Barat bagian utara. Sebab, yang menjadi sasaran awal masih di SMPN 5 Denpasar dan SDN 1 Ubung.
Dari dua bus yang sudah beroperasi, pihaknya baru bisa mengangkut sebanyak 75 siswa per harinya. Hal itu karena masih terbatasnya bus yang beroperasi, ditambah dalam satu bus hanya bisa mengangkut 25 siswa. Pihaknya sudah mengupayakan melakukan penjemputan dua putaran pada pagi harinya agar bisa mengangkut 75 siswa.
Dewa Adi mengaku, saat ini pihaknya tengah membuat rute tambahan untuk mengangkut di SMPN 2 Denpasar. Namun, pihaknya paling banyak memberikan target 40 siswa dalam sekali angkut. Hal itu karena masih melakukan ujicoba sebelum ada tambahan bus sekolah yang kembali akan didatangkan khusus untuk kawasan Denpasar Barat.
Untuk Denpasar Barat kata dia, pihaknya lebih fokus ke pengangkutan siswa SMP. Sebab, di Denpasar Barat ada 4 SMP yang harus dilayani. Ditambah, siswa SMP yang harusnya belum diperbolehkan memakai sepeda motor dipaksakan agar orangtua tidak mengantarkan anaknya ke sekolah. Sehingga adanya bus sekolah untuk mengurangi penggunaan sepeda motor dan mengurangi angka kecelakaan. Sementara untuk siswa SD, Dewa Adi mengatakan layanan bus sekolah dikurangi karena kebanyakan rumah siswa berdekatan dengan sekolah.
Dikatakan Dewa Adi, saat ini pihaknya masih berupaya melakukan penambahan kembali tiga bus sekolah. Satu bus sekolah kapasitas 25 siswa dari APBD perubahan dengan harga Rp 500 juta. Sedangkan dua lainnya mendapatkan sumbangan dari CSR di Kota Denpasar. *mis
Komentar